Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita senantiasa dalam keadaan sehat walafiat sehingga bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya.
Kembali lagi dengan saya @muthmainnah,pada kesempatan yang sangat indah ini saya ingin berbagi kisah harian kepada sahabat steemians semuanya.
Hari ini setelah anak-anak pulang dari sekolah saya berencana untuk menghadiri acara walimah anaknya Abu Jamal Simpang Ceubrek sekalian berziarah ke tempat Nujoeh nenek buyut kami di Naleung. Setelah bersiap-siap saya langsung berangkat bersama ibu dan si bungsu saya titipkan sebentar dirumah kakak sedangkan kedua anak lelaki saya mereka perginya bersama sang ayah mungkin agak terlambat karena sang ayah harus menunggu benih udangnya dulu setelah itu baru berangkat.
Awalnya kami berencana setelah pulang dari tempat Nujoeh baru singgah di acara walimah namun ibu berubah pikiran katanya kita singgah dulu di acara walimah dan kemudian baru kita melanjutkan perjalanan lagi ke tempat Nujoeh. Apalagi ini acara walimahnya di rumah Abu Jamal pasti tamunya sangat banyak dan ibu tidak sanggup jika harus antri begitu panjangnya. Dan akhirnya kami pun tiba di jalan utama menuju ke rumah Abu Jamal.
Lokasi parkir masih belum rame dan kami termasuk salah satu tamu yang datangnya lumayan awal walaupun sampai kedalamya harus patroli juga dimana ada kursi yang kosong. Rupanya ada yang lebih awal lagi daripada kehadiran kami mungkin mereka juga berpikiran sama seperti yang kami pikirkan jadinya tamu pun datang secara bersamaan.
Mumpung masih terbilang sunyi kami bersama ibu langsung Dan bergegas ke tempat hidangan yang sudah disajikan. Setelah mencicipi semua hidangan yang sudah disajikan saya bersama ibu langsung masuk ke dalam untuk bertemu dengan ummi dari Abu Jamal sendiri. Namun karena ummi sedang sangat sibuk melayani tamunya saya pun langsung menemui anak sulungnya terlebih dahulu kebetulan kami pernah mondok di Dayah yang sama dan beliau adalah salah satu kakak leting yang sangat ramah dan baik hati. Setelah selesai temu kangen bersama anaknya rupanya ummi juga mengikuti kami dari belakang akhirnya terjadilah obrolan kecil yang sangat mengesankan.
Suasana dihalaman masih aman dan semua tamu sangat antusias dengan walimah ini.
Ketika kami ingin pamitan terlihat dari depan pelaminan orang-orang mulai berdesakan dan benar kata ibu jika kami terlambat sedikit saja maka barisan antrian pun siap membentang dihadapan kami . Doa dan harapan yang sangat baik untuk pasangan yang sedang berbahagia hati ini,semoga Allah senantiasa menjadikan rumah tangganya rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah tidak hanya di dunia tapi berkekalan sampai ke SyurgaNya aamiiinn.
Dan Alhamdulillah satu undangan sudah terpenuhi dan sekarang kami melanjutkan perjalanan lagi menuju Naleung ke tempat Nujoeh nenek buyut kami. Beberapa menit dalam perjalanan akhirnya kami sampai juga dengan selamat. Sampai disana kami pun tidak berlama-lama mengingat akan pesan ayah untuk tidak berlama-lama apalagi beliau sedang sakit jika si bungsu minta untuk dibawa kemana-mana beliau tidak kuat.
Sempat melirik keluar namun sang suami bersama anak-anak belum nampak juga dan tiba-tiba ketika kami ingin pamitan anak-anak pun masuk menghampiri saya bahkan mereka juga tidak mau makan.
Akhirnya kami pun langsung ke luar dan pamitan,saya bersama ibu langsung menuju ke Geudong sedangkan anak-anak bersama sang ayah pulang ke tempat nenek di karing bersama ayahnya.
Kami singgah disini dulu untuk cek dan ricek alat elektronik yang kami butuh sekarang. Sebanarnya sudah beberapa tahun yang lalu saya ingin ke toko ini namun suasana kas rumah tangga belum cukup dan masih ada kebutuhan lain yang lebih penting dari keinginan saya ini akhirnya saya harus bersabar lagi untuk waktu yang tidak menentu. Saya yakin Allah mengabulkan semua permohonan dan doa kita diwaktu yang sangat tepat. Jika kita mampu untuk bersabar maka Allah kuasa untuk memberikan lebih dari apa yang kita pinta. Ikhlas dan sabarlah dengan semua keadaan yang terjadi dan mungkin akan terjadi karena semua yang terjadi di dunia ini atas izin Allah dan Allah maha mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Setelah semua aqad selesai dan saya bersama ibu langsung pulang.
Dalam perjalanan pulang kami singgah sebentar di tempat penjualan buah-buahan karena ibu mau membeli buah alpukat untuk sang ayah dan kemudian langsung melanjutkan perjalanan lagi menuju ke rumah. Dan sesampainya di rumah ibu rupanya si bungsu masih dirumah kakak akhirnya saya langsung balik ke rumah untuk melaksanakan shalat asar terlebih dahulu dan kemudian siap-siap untuk menjemput si bungsu dirumah kakak. Kata kakak si bungsu sangat anteng berada dirumahnya apalagi ada keponakan saya yang menemani.
Tiba-tiba ibu datang ke rumah kakak dan mengajak saya untuk ke tempat saudara di PU UK dengan tujuan menanyakan obat apa yang dikonsumsinya sehingga bisa sehat walafiat seperti sekarang ini. Keadaannya 3 bulan yang lalu sangat memperihatinkan akhirnya ada yang merekomendasikan satu jenis obat dan kami ingin ikhtiar dengan obat tersebut barangkali bisa mujarab apalagi ayah juga sudah bertahun-tahun berobat namun belum ada obat yang benar-benar mujarab dengan kondisi sakitnya yang sekarang.
Setelah dijelaskannya panjang lebar dan rupanya obat buatan cina itu sekarang laagi kosong dan insyaaAllah akan ready kembali satu Minggu ke depan. Semoga jika obat ini nanti sudah readi semoga ini penjadi perantara untuk kesembuhan sang ayah aamiin.
Hari pun sudah semakin sore dan kami langsung pamitan pulang. Setelah selesai mengantarkan ibu pulang saya langsung balik ke rumah karena beberapa menit lagi pun azan magrib akan dikumandangkan. Anak-anak sudah siap dengan pakaian rapinya dan setelah magrib mereka akan berangkat ke tempat pengajian malam. Azan magrib berkumandang dan kami langsung siap-siap berwudhuk dan melaksanakan shalat magrib.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.
Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk @steemseacurator,@steem.amal,@anroja,
@radjasalman,@waterjoe dan semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
We support quality posts anywhere and any tags.
Curated by : @fantvwiki
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit