50% payout dari postingan Saya donasikan di @steem.amal
Haloo sobat Steemians, apa kabar kalian? semoga kalian baik-baik saja ya. Kembali lagi dengan saya @muzakirte.
Malam tadi keadaan di luar rumah sedang hujan yang membuat saya tidak bisa keluar, saya hanya duduk di rumah sambil menonton film di HP. Dan tidak lama kemudian teman kelas saya menghubungi saya untuk menghadiri acara pembagian nilai ujian akhir. Berhubung ini acara penting, walaupun hujan saya harus menghadiri acara tersebut malam ini.
Saya menghubungi salah seorang teman saya di kampung yaitu si fatan untuk mengantar saya ke Samalanga malam ini juga. Kami berangkat dari Tringgadeng ke Samalanga hanya sekitar 30 menit. Sesampainya di sana, para anggota kelas sudah menunggu saya dari tadi, mereka duduk di balai yang letaknya di belakang rumah guru saya. Karena sudah larut, si fatan berpamitan untuk pulang agar cepat sampai ke Tringgadeng, dan saya pun langsung bergabung bersama mereka untuk menunggu kepastian pembagian nilai.
Setelah lelah menunggu, guru kelas kami baru mengabarkan, bahwa beliau sudah sampai,dan kami pun duduk sambil ngobrol asyik bersama beliau. Banyak nasehat yang beliau berikan kepada kami agar kami tetap istiqamah di dayah. Berhubung beliau sedang sibuk. Maka, beliau duluan pamit pulang setelah duduk sejenak bersama kami. Dan kami pun juga ikut pulang, karena merasa lelah disebabkan baru sampai, saya pun langsung beristirahat.
Pagi ini saya di bangunkan oleh teman kelas saya untuk shalat subuh. Setelah shalat subuh, saya tidak melanjutkan tidur lagi. Tapi, saya sibuk bermain game hingga hampir siang. Hari ini kami berencana untuk membakar ayam. Kami langsung membagi tugas agar pekerjaan jadi lebih gampang dan cepat selesai. Saya ditugaskan untuk membersihkan ayam agar tidak berdarah saat di bakar. Saya di temani oleh @mujibrahman dan @realworld23.
Setelah selesai mencuci ayam, saya pun pergi untuk mengiris bawang, cabai dan tomat. Saya mengiris sangat banyak bawang. Sehingga, mata saya menjadi perih dan tak bisa dibuka. Salah satu dari mereka menggantikan posisi saya untuk menyiapkan alat tersebut. Mereka sangat bersemangat dalam membuat alat itu. Salah satu dari mereka adalah @arfdhilah dan @zawilaceh.
Di saat semua telah siap, saya pun langsung membakar kayu agar jadi arang. Sekitar 15 menit untuk membakar semua kayu tersebut, dan acara panggang ayam pun di mulai. Semua teman-teman saya berkumpul untuk menyaksikan proses panggang ayam. Bahkan, guru kami pun membantu kami untuk menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan.
Membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk menunggu ayam benar-benar matang. Sekitar 30 menit lebih kami menunggunya hingga masak. Disaat sudah beres semuanya, kami duduk di balai bersama sama untuk menyantap makanan yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Sekian cerita singkat saya hari ini, semoga teman-teman dapat terhibur ya.
Wasalam @muzakirte