Assalamualaikum, hai kawan-kawan stemian semua dimana pun kalian berada, berjumpa lagi dengan saya @narasi semoga semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat mengawali aktifitas pada hari ini.
Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam bingkai kontes The Diary Game, semoga kawan-kawan semua tidak bosan untuk membacanya.
Bangun pagi ini dengan langsung bersiap-siap memasukkan pakaian kedalam tas karena hari ini saya akan pergi menuju ke kota dingin yaitu di Takengon, Aceh Tengah.
Pada jam 11 pagi menjelang siang, saya langsung mandi dan berpakaian begitu setelah mandi selesai, tidak lupa saya makan dahulu sedikit untuk mengisi perut supaya tidak lapar saat dalam perjalanan.
Setelah semua selesai dan siap, lalu saya dan keluarga pun berangkat menuju ke Takengon dari Meureudu pada jam 12 siang pas, saya langsung menancap gas mobil supaya sampai disana tidak kemalaman.
Pada saat perjalanan, tidak banyak kendaraan lain yang dari arah Meureudu menuju ke Takengon tersebut, malah yang dari arah Takengon lebih padat menuju ke arah Meureudu.
Sesampainya di Kota Bireun, saya singgah sejenak untuk membeli makan, untuk jaga-jaga jika lapar melanda saat perjalanan, setelah 30 menit menunggu antrian, kebetulan saya hanya membungkusnya dan tidak makan di warung makan tersebut.
Saat singgah di kota Bireun beli nasi
Lalu selesai beli nasi langsung melanjutkan perjalanan kembali menuju ke Takengon, saya menyetir sangat nyaman karena tidak terlalu begitu ramai kendaraan lain yang menghambat laju kendaraan saya.
Kira-kira pada jam 3 sore, saya dan keluarga kembali singgah di Krueng Simpo untuk istirahat dan makan sejenak, kebetulan juga kami sedang menunggu saudara yang dari Bireun sedang menyusul dan akan pergi bersama kami juga ke Aceh Tengah.
Saat Singgah di Krueng Simpo
Sembari menunggu, kami duduk dan makan di Krueng Simpo tersebut dan saya pribadi turun ke bawah untuk melihat-lihat wisatawan yang lain sedang menemani anak-anaknya yang sedang asik mandi.
Banyak anak-anak yang mandi di bebatuan dan saya yakin mereka sangat gembira dengan apa yang sedang mereka lakukan sewaktu berada di dalam air.
Tidak hanya anak-anak yang merasa gembira, bahkan orang dewasa saja kalau sudah berenang pasti sangat lama untuk menyudahi kegembiraan nya didalam air.
Pada jam 5 sore kami pun berangkat kembali dan saudara saya yang dari Bireun juga sudah sampai, sehingga kami melanjutkan perjalanan.
Jam setengah 6 kami singgah lagi di Seuladang kopi untuk menikmati sedikit kopi, yang membuat caffe ini khusus ialah karena kita ngopi langsung di ladang yang ditanam pohon-pohon kopi tersebut, suasana yang sejuk membuat kopi semakin nikmat di cicipi, untuk saya pribadi supaya mata tidak lelah dan kantuk. Berikut beberapa foto yang saya abadikan di Seuladang kopi.
Saat berada di caffe seladang Bener Meriah
Kami pun melanjutkan perjalanan di jam 7 malam setelah magrib, saat sampai di daerah Simpang Balek banyak sekali kendaraan dari arah kota takengon menuju ke arah Banda Aceh, dan sempat macet sejenak juga.
Dan akhirnya pada jam 8 malam kami sampai juga di kota Takengon, dan kami langsung menuju ke tempat penginapan untuk cek kamar.
Kami keluar untuk cari makan malam di kota Takengon sembari liat-liat indahnya kota dingin di Aceh Tengah ini.
Penginapan malam ini
HANYA INI CERITA KEGIATAN SAYA PADA HARI INI, BILA ADA SALAH KATA MOHON DI TEGUR**
Terimakasih saya ucapkan kepada :
@anroja
@nazarul
@herimukti
SALAM SAYA @narasi
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | Iphone 11 |
Camera used | Handphone |
Photographer | @narasi |
Location | Takengon-Aceh Tengah |
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit