Diary Game (Minggu, 8 Agustus 2021) Meramaikan Syukuran Satu Tahun Steem Sea

in hive-103393 •  4 years ago  (edited)

IMG-20210808-WA0029.jpg

Bertepatan pada Minggu, 8 Agustus 2021, Steem Sea mengadakan syukuran dalam memperingati satu tahun berdirinya Steem Sea. Dalam perjalanan satu tahun Steem Sea, komunitas ini terhitung sukses mendapatkan tempat yang baik di hati pengguna komunitasnya. Tentu saja apa yang telah dilewati oleh teman-teman Steem Sea tidak mudah, banyak lika-liku serta perjuangan panjang dalam memajukan Steem Sea.

IMG-20210808-WA0024.jpg

Ini adalah pertemuan pertama saya yang saya hadiri, di mana pada pertemuan-pertemuan sebelumnya saya berhalangan hadir berhubung sesuatu dan beberapa hal.

Satu hari sebelumnya, seorang teman, Kamaruzzaman, mengajak saya dan beberapa teman lainnya untuk menghindari acara tersebut. Tanpa pikir panjang, bak gayung bersambut saya pun mengamini acara tersebut. Saya pikir ini adalah kesempatan saya untuk bersuara langsung dengan teman-teman Steem Sea yang terkenal kreatif, aktif dan tak pernah kehabisan akal dalam merunut kegiatan seharian mereka dalam meramaikan postingan yang bertajuk Diary Game. Sebab menulis hal yang rutin dan berulang itu tidak mudah. Di sini saya apresiasi teman-teman di Steem Sea--mereka sungguh orang-orang yang luar biasa.

Pada dasarnya kita selalu mengulang hal yang sama setiap harinya, dari bangun tidur, mandi, sarapan, kerja, pulang kerja,menyelesaikan pekerjaan rumah, juga menikmati tidur malam dan sedikit olahraga sebelum tidur. Buat yang belum menikah jangan meniru dulu olahraga ini, sekali pun sewaa olahraga tangan. Saya sarankan sebaiknya anda cuci kaki dan langsung bobok, besok pagi bisa bangun dengan tubuh segar.

Sudah, ah! Enggak usah mikirin olahraga dulu, mari saya lanjutkan cerita persiapkan perbekalan saya seadanya untuk menghadiri perayaan tahun pertama berdirinya Steem Sea. Jam 4 sore saya bersama @ferifelanai, @resyiazhari, @akukamaruzzaman memulai perjalanan kami menuju Kampung Seunong, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya.

Singkat saja, beserta rombongan saya tiba di Meurudu tepatnya di sebuah warung kopi sederhana, kami mampir untuk menyesap kopi. Tanpa kami duga di sana sudah ada Bang @Nazarul, Tengku Saleh atau l ebih akrab dipanggil Gure yang berkonotasi sebagai seorang yang dituakan, baik dibidang ilmu, pengalaman, usia apalagi uban.. He he e. Tidak lama kami nongkrong bang Anroja Jalal tiba dan bergabung dengan kami.

IMG_20210808_091205.jpg

IMG_20210808_083911.jpg

Sebelum magrib seluruh peserta Camping menghidupkan motor dan kami pun mulai menyusuri jalan berbatu menuju Sungai yang membelah hutan Leubok. Sebuah hutan yang membuat kami tidak berhenti berdecak kagum, serupa seorang gadis perawan yang cantik jelita, belum tersentuh tangan jahil. Sepertinya hutan serta bukit yang menghipit aliran sungai Leubok masih terjaga keasriannya. Semua iti terlihat dari hutan ini yang masih dipadati pohon-pohon yang merawat keperawanan hutan.

Selepas salat maghrib suasana berubah gelap, matahari terbenam meninggalkan kami di antara lembah yang gulita. Beberapa teman dengan cekatan mendirikan kemah, separuhnya mencari kayu menghidupkan api unggun. Sepertinya mereka memang sudah terlatih dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Api unggun pun menjilati udara, mengusir rasa dingin yang mulai menggoda. Kopi seperti nya selalu menjadi pelengkap kemeriahan malam. Kami meneguk kopi selepas makan malam dengan menu mie instan dan Ungkoet Kerling yang nikmatnya mengalahkan resto paling mahal di kota ini.

IMG-20210808-WA0021.jpg

IMG_20210808_025008.jpg

Malam semakin meriah ketika kami mengepung api yang menyala menghangatkan badan kami. Tidak jarang kami terbahak saat mendengar kelakar yang dilepaskan salah teman-teman. Apalagi sejak kedatangan Cek Mad seorang lelaki Sufi dari kota Meureudu yang mulutnya tidak bisa diam namun masih punya kesehatan dan ketampanan yang hampir mengalahkan artis Hollywood. Dari mulut rewel beliau lah kelakar-kelakar kelas tinggi keluar mengocok perut kami. Malam semakin larut dan kami terlentang di hampran bumi berbatu--batu-batu itu memanjakan kepala kami malam itu diselimuti angin yang merayap dari selangkangan dua lembah.

Keesokan harinya, kami bangun dari tidur kami yang tidak nyenyak sama sekali. Oya, selain teman-teman nyamuk-nyamuk di sini pun terlihat sangat ramah, perasaan itu bisa kami rasakan sampai pagi. Justru menyenangkan dan mengubah andrealin kami kian semangat dan bahagia.

Apalagi siangnya kari kambing memanjakan lidah Kami semua. Hasil kerja sama-- gotong royong, ladoem Duk Ladoem Dong. Selaku anggota Steem Sea yang masih kurang amalannya saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya atas jamuannya hati ini, semo a Steem Sea terus di hati para Steemian tanah air.

Salam hangat saya dan ucapan terimakasih saya kepada bang @anroja, @nazarul @harimukti @tengku Saleh @rajasalman dan seluruh teman-teman Steem Sea yang ikut menyukseskan syukuran dalam memperingati satu tahun Steem Sea.

Bertepatan pada Minggu, 8 Agustus 2021, Steem Sea mengadakan syukuran dalam memperingati satu tahun berdirinya Steem Sea. Dalam perjalanan satu tahun Steem Sea telah berhasil mendapatkan tempat yang positif, baik dan menyenangkan hati pengguna komunitasnya. Tentu apa yang telah dilewati oleh teman-teman Steem Sea tidak mudah banyak lika-liku serta perjuangan panjang dalam memajukan Steem Sea.

Ini adalah pertemuan pertama yang saya hadiri di mana pada pertemuan-pertemuan sebelumnya saya berhalangan hadir berhubung sesuatu dan beberapa hal.

Satu hari sebelumnya, seorang teman, Kamaruzzaman mengajak saya dan beberapa teman lainnya untuk menghindari acara tersebut. Tanpa pikir panjang bak gayung bersambut saya pun mengamini acara tersebut. Saya pikir ini adalah kesempatan saya untuk bersuara langsung dengan teman-teman Steem Sea yang terkenal kreatif, aktif dan pernah kehabisan akal dalam merunut kegiatan seharian yang mereka dalam meramaikan postingan yang bertajuk Diary Game.

Pada dasarnya kita selalu mengulang hal yang sama setiap harinya, dari bangun tidur, mandi, sarapan, kerja, pulang kerja,menyelesaikan pekerjaan rumah, juga menikmati tidur malam dan sedikit olahraga sebelum tidur. Buat yang belum menikah jangan meniru dulu olahraga ini, sekali pun cum sewaa olahraga tangan. Saya sarankan sebaiknya anda tidur saja biar besok pagi bisa bangun dengan bugar.

Sudah! Enggak usah mikirin olahraga dulu, mari kita persiapkan perbekalan seadanya untuk menghadiri perayaan tahun pertama berdiri nya Steem Sea. Jam 4 sore saya bersama @ferifelanai, @resyiazhari, @akukamaruzzaman memulai perjalanan kami ke kampung Seunong, kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya.

Singkat saja, beserta rombongan saya tiba di Meurudu tepatnya di sebuah warung kopi kami mampir untuk menyesap kopi. Tanpa kami duga di sana sudah ada Bang @Nazarul, Tengku Saleh atau l ebih akrab dipanggil Gure yang berkonotasi sebagai seorang yang dituakan, baik dibidang ilmu, pengalaman, usia apalagi uban.. He he e. Tidak lama kami nongkrong bang Anroja Jalal tiba dan bergabung dengan kami.

Sebelum magrib seluruh peserta Camping menghidupkan motor dan kami pun mulai menyusuri jalan berbatu menuju Sungai yang membelah hutan Leubok. Sebuah hutan yang membuat kami tidak berhenti berdecak kagum, serupa seorang gadis yang perawan, cantik jelita. Sepertinya hutan serta bukit yang mrenghipit aliran sungai Leubok masih terjaga keasliannya. Terlihat hutan ini yang masih dipadati pohon-pohon yang merawat keperawanan hutan.

Selepas salat maghrib suasana berubah gelap, matahari terbenam meninggalkan kami di antara lembah yang gulita. Beberapa teman dengan cekatan mendirikan kemah, separuhnya mencari kayu menghidupkan api unggun. Sepertinya mereka memang sudah terlatih dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Api unggun pun menjilati udara, mengusir rasa dingin yang mulai menggoda. Kopi seperti nya selalu menjadi pelengkap kemeriahan malam itu. Kami meneguk kopi selepas makan malam yang nikmatnya mengalahkan resto paling mahal di kota ini.

IMG-20210808-WA0025.jpg

IMG-20210808-WA0026.jpg

Malam semakin meriah ketika kami mengepung api yang menyala di hadapan. Tidak jarang kami terbahak saat mendengar kelakar yang dilepaskan salah satu di antara kami. Apalagi sejak kedatangan Cek Mad seorang lelaki paruh baya, namun masih punya kesehatan dan ketampanan yang hampir mengalahkan kami semua. Dari mulut rewel beliau lah kelakar-kelakar kelas tinggi keluar mengocok perut kami semua. Malam semakin larut dsn kami terlentang di hampran bumi berbatuberbatu--batu-batu itu memanjakan kepala kami malam itu.

Keesokan harinya, kami bangun dari tidur kami yang tidak nyenyak sama sekali. Justru menyenangkan dan mengubah andrealin kami kian semangat dan bahagia.

IMG-20210808-WA0025.jpg

Apalagi siangnya kari kambing memanjakan lidah Kami semua. Selaku anggota Steem Sea yang masih kurang amalannya saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya atas jamuannya hati ini, semo a Steem Sea terus di hati para Steemian tanah air.

Salam hangat saya dan ucapan terimakasih saya kepada bang @anroja, @nazarul @herimukti @green07 @muzack1 tengku Saleh @radjasalman @mad.demon @ihksan01 @muhd.abrar @kang.mose @khairol @hamid01 @ewiendos @rahim.art @siween @molidien92 @rastaufik10 @curiesea @sailor01 @acehero @sisol @udin1988 @harmoya @rika96 @ dan seluruh teman-teman Steem Sea yang ikut menyukseskan syukuran dalam memperingati satu tahun Steem Sea.

IMG-20210808-WA0003.jpg

nasrol
Camera: Poco X3 Pro
Aceh Indonesia

IMG-20210706-WA0000.jpg

IMG-20210620-WA0001.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  4 years ago (edited)

Padahai that brat keinginan untuk ikot serta pada malam acara, namun oleh berbagai hal sehingga hana meurempok ikuti.. Namun Alhamdulillah bisa menghadiri acara tersebut dan bergabung bersama orang-orang hebat di dalam komutas Steem SEA.

Happy Anniversary Steem SEA ❤

Untuk bang @nasrol
Mungkin pada pengaturan payout lupa di setting pembagian untuk @steem.amal dan @steemseacurator seperti yang di sebutkan di atas..

Bisa di revisi untuk pembagian payout di hilangkan saja

Mungkin beliau sudah mengatur tapi lupa dengan menyimpan pembagian yang di berikan.

Iya bang @ferifelanai

Lebih-lebih setelah menjalani hari yang panjang... Mungkin akibat kelelahan sehingga terkadang membuat kita lupa untuk menyimpan settingan payout ☺🙏

  ·  4 years ago (edited)

Bang @mirzamg

Screenshot_2021-08-08-22-37-41-875_com.android.chrome.jpg

Efek terlalu lelah pulang dr camping bang. Lon memang saat peugoet postingan beuklam sira teungeut2, baro sadar bahwa pay out nya gagal semalam

Hahahaha.. Iyaa bang.. Itu sering terjadi.. ☺

  ·  4 years ago (edited)

Bang....pajan ta eh bak Pante krung keulai??😂

JvFFVmatwWHRfvmtd53nmEJ94xpKydwmbSC5H5svBACH7z2vnEFQvYEvRYquD3jW45y2WGWzVc4FHQLA1AYLbqZWWVL1MF5mxYXhMUMvNMvdd9bkiNoYSL1rgEpahNRzTKCBbfXpoG.jpeg
Hana ubat bang haha

Bang @nazarul biet teu hawa2 lom tanyoe, puleh rematik teuh kalinyoe.. Wkkwk

Bang @nasrol geuwo hinan langsong Saket, ka teu tuwe tuwe geuh akhibat eh i sampeng tenda ibeut le nyamok.

Nyankeuh bang, nyan bak Cok tempat Ateuh Aneuk Bate lom bang 😂