Hey guys, apa kabar kalian hari ini? Semoga kalian sehat-sehat saja dan Allah mudahkan segala urusan kita.
Dalam post kali ini, saya @notacryp akan sedikit berbagi pengalaman mengenai program tahsin dan tahfiz qur'an yang berlangsung selama bulan Ramadhan di dayah Darul Ihsan Aceh Besar.
Dini hari jam 03:30 para ustadz-ustadz mulai bangun seraya melaksanakan tugas mereka membangunkan para santri-santri yang masih tertidur untuk bergegas kedapu mengambil santapan makan saur mareka. Di dapur mereka saur barengan dengan seluruh santri dayah yang di hendel langsung oleh Ustadz Sofyan, S.Pd.
Seluruh santri harus menyelesaikan makan sairnya pada jam 04:30, karena setelah itu mereka harus langsung masuk ke mesjid yang juga berada di dalam komplek dayah tersebut.
Di dalam mesjid inilah kegiatan tahsin dan tahfidz qur'an akan berlangsung. Di dalam mesjid ini, para santri akan mencoba menghafal beberapa ayat yang mereka targetkan akan menyetornya kepada Ustadz pembimbing mereka nantinya. Jadi, mereka menghafal di dalam mesjid seraya menunggu masuknya waktu Subuh. Karena setelah sholat Subuh berlangsung, mereka akan langsung menuju ke kelas mereka masing-masing.
Program ini terbagi dalam dua bagian, ada kelas tahsin dan kelas tahfizh. Kelas tahsin adalah kelas dimana anak-anak akan di ajarkan untuk cara membaca Qur'an dengan baik dan benar. Sedangkan di kelas tahfidhz anak-anak akan menghafal al-Qur'an dengan baik dan benar.
Tujuan dari program ini yaitu untuk membentuk atau menciptakan generasi qur'ani, generasi yang cinta kepada al-Qur'an. Oleh karena demikian, dalam kegiatan ini para santri yang mempunyai hafalan yang lebih panjang akan di berikan hadiah yang sudah di sediakan oleh panitia acara dan di rahasiakan bentuk hadiahnya.
Dalam kegiatan ini para guru yang melatihnya pun tidak tanggung-tanggung. Karena rata-rata guru yang berpartisipasi dalam program ini adalah guru atau ustadz-ustadz yang berpengalaman dan berprestasi. Katakanlah sahabat saya Ustadz Azwir Hasaballah yang salah satunya. Beliau sudah go Internasinal dalam hal tahfiz, bahkan beliau sudah pernah menjadi Imam di salah satu mesjid di negri jiran Malaysia.
Nah, ini lah sedikit pengalaman program tahfidz yang berlangsung selama bulan Ramadhan di Dayah Darul Ihsan.