Investasi atau trending suatu hal yang sangat berbeda
Trending adalah suatu benda yang dapat di trendingkan seperti btc eth atau lain-lainnya suatu alasan sesorang mulai trending untuk menambah wawasan atau bisa juga menjadi pekerjaan sehari-hari atau bisa juga mendapatkan uang banyak tapi ingat jangan asal trending, trending ada untung ada rugi trending resiko tinggi, kalau kita mau mulai trending harus belajar dulu dalam waktu panjang
Buy and Hold seorang trader saham memegang prinsip buy and sell. Para trader akan membeli saham pada harga tertentu, dan akan menjualnya dalam jangka waktu yang terbilang pendek asalkan nilai saham sudah dalam range yang diinginkan oleh trader. Trader biasanya mengharapkan manfaat yang lebih tinggi dibanding melalui investasi biasa.
Analisis Teknikal,trader saham biasanya lebih banyak melakukan analisis teknikal. Analisis ini dapat membantu trader melihat pergerakan saham dalam jangka waktu pendek.
Hal itu disebabkan karena trading lebih sensitif terhadap sentimen pasar dan kondisi pasar daripada fundamental perusahaan. Oleh karena itu, analisis yang dilakukan harus lebih teliti dan mendetail terhadap segala faktor resiko.
Resiko, trader saham cenderung memiliki resiko lebih tinggi, trader biasanya memilih saham kelas tiga atau saham-saham yang baru melantai di bursa saham. Trader memilih perusahaan-perusahaan tersebut karena harga saham yang cenderung lebih murah dibanding saham blue chip namun berpotensi mengalami fluktuasi yang tinggi tergantung sentimen pasar.
Dengan begitu, harapannya trader dapat membeli saham dalam jumlah besar dan menjualnya ketika saham tersebut mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal-hal diatas adalah beberapa hal yang membedakan antara investasi saham dan trading saham. Sekarang sebagai pemula dalam pasar saham kamu dapat menentukan mana yang paling cocok untuk kamu.
Salah satu kaidah dalam dunia saham adalah high risk high return, semakin tinggi resiko yang berani kamu hadapi, maka akan semakin tinggi juga probabilitas manfaat yang akan kamu dapatkan. Sekarang, dengan memilih sekuritas yang tepat, kamu akan mendapat banyak bantuan dalam mengelola resiko yang akan kamu ambil.
Salah satu sekuritas yang menawarkan fitur-fitur menarik yang dapat membantu kamu dalam trading saham adalah RHB Tradesmart ID. Dengan aplikasi pintarnya, kamu dapat belajar tentang trading saham dan menjadi semakin ahli dalam dunia saham.
Saham suatu bangunan yang di negara kita terdaftar di negara kita yang dapat kita investasi dalam jangka panjang beda dengan treding kalau dalam jangka singkat, investasi kita gak banyak pikiran beda dengan treding kalo trending kadang - kadang malam gak tidur, saham belajar juga seperti
Buy and Hold Seorang investor saham cenderung memegang prinsip buy and hold ketika melakukan investasi saham. Hal tersebut terjadi karena biasanya seorang investor saham menanam modalnya untuk rencana jangka panjang.
Sehingga, investor saham cenderung tidak terlalu peduli dengan naik turunnya harga saham per hari. Jangka waktu tersebut tidak menentu, semuanya tergantung masing-masing investor. Namun, biasanya seorang investor akan menjual sahamnya ketika tujuan investasinya sudah terpenuhi.
Analisis Fundamentalinvestor saham cenderung menanamkan modalnya untuk jangka panjang, maka analisis yang digunakan oleh seorang investor adalah analisis fundamental perusahaan.
Fundamental perusahaan adalah informasi-informasi dasar dan penting tentang perusahaan seperti laporan keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, laju perkembangan sahamnya dalam jangka waktu tertentu, dan lain-lainnya yang dapat dijadikan acuan dalam menilai performa perusahaan tersebut dalam mengelola usahanya.
Menanamkan modal pada perusahaan dengan fundamental baik akan menekan resiko kerugian bagi para investornya.
Resiko,Apabila menilik resiko keduanya, maka resiko dalam berinvestasi saham jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan trading saham. Karena resiko lebih rendah, maka hasil yang didapatkan pun cenderung lebih rendah apabila dibandingkan dengan trading saham.
Investor saham cenderung lebih selektif dalam memilih perusahaan yang akan menerima investasinya, biasanya investor lebih memilih perusahaan-perusahaan blue chip yang memang sudah terkenal dan terbukti memiliki fundamental yang baik.