Pada hari ini saya sedikit menceritakan keseharian saya dari siang hari hingga jelang malam
Pada jam dua belas siang saya berangkat ke mesjid di kampung halaman istri saya yaitu Beuracan kampung Menasah Meuling
Setelah shalat jum'at di mesjid berjamaah hingga wirid dan doa selesai baru saya berangkat pulang, sesampai di rumah, istri saya telah menyiapkan hidangan makan siang buat saya, tak lama kemudian saya makan siang bersama istri, setelah makan siang, tiba-tiba abang ipar datang dan mengajak saya untuk menemani dia pergi jalan-jalan ke Lueng Putu dengan mobil panter
Didalam perjalanan sempat kami singgah di Tringgadeng di rumah kawan abang ipar, dan kami duduk agak cukup lama baru kami di jamu dengan minunam hari lebaran kata kawan abang ipar, setelah itu nongkrok berlanjut hingga tanpa terasa dah hampir dua jam kami nangkrong, kemudian kami berpamitan dan berangkat menuju ke Lueng Putu
Dalam perjalan ke Lueng Putu suasana jalan semakin ramai dengan pengendara motor dan mobil terpaksa kami harus pelan-pelan jalan tidak bisa ngegas mobil laju kencang, hingga Kami sampailah ke lueng putu sekitar jam lima sore, kami parkir mobil di pinggir jalan dekat dengan Pasar subuh Lueng Putu suasana belum ramai pengunjung, abang ipar saya turun mobil katanya mau pergi ke kedai kawannya buat setoran,
Pasar Subuh Lueng Putu
Tidak lama kedudian suasana semakin macet banyaknya kendaraan suasana Lueng Putu semakin ramai kadang jalanya jadi macet tapi tidak berselang waktu yang lama khusnya di kasawasan Pasar Subuh kemudian saya turun dari mobil rasanya sudah haus mau beli minuman tidak jauh dari mobil tempat saya parkir nampak sebuah gerbak yang bertulisan Thai Tea + Bobakemudian saya beli teh merek thailand rupanya tak jauh beda rasanya dengan teh produk lokal yang jadi perbedaan hanya merek dan harganya saja,
Gerbak Teh Merek Thailand
Tak lama saya menikmati teh Thai Tea kemudian abang ipar datang kata sudah beres, lalu putar balik arah tujuan kami, suana jalan sudah mulai reda tidak macet lagi lalu kami putar haluan menuju arah pulang,
Suasana Jalan Kota Lueng Putu Sore Hari
Dalam perjalanan pulang kami hanya jalan santai saja tidak buru-buru, akhirnya kami sampailah di rumah sekitar jam enam lewat dua puluh, kemudian istri saya membuat kopi saset Torabika buat kami untuk memulihkan rasa dahaga kami, dan kami minum-minum bersama sambil santap kue atau snack sisa lebaran,hehe masih tinggal kue sisa lebaran ditambah pakai es batu dalam Kopi Torabika hilang lah capek letih kami
Torabika Pakai Es
Tidak lama kemudian azan di kumandang di mesjid tandanya waktu magrib telah tiba, kemudian kami berwuduk dan shalat berjamaah magrib bareng istri, setelah shalat magrib kami makan malam bersama.
Oke saya akhiri diarygame saya dulu, saya mau istirahat dulu saya tutup dengan salam sejahtera buat antum semua yang sudah sudi kiranya membaca postingan kegiatan saya hari ini.
Asslamualaikum.wr.wb.
Hormat saya: @Nuruzzahri
Terima Kasih Kepada:
@anroja
@el-nailul
@nazarul
@radjasalman
@steem.sea
@steemitblog
@ewiendos
@irwandisamudra
I like your post ..
You are hard worker..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you somuch,🙋♀🙋♀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit