The Diary Game | 13 Desember 2021 | Merapikan Jalan Berbatu dan Mengecor Septic Tank.

in hive-103393 •  3 years ago 
Assalamualaikum semua steemian, semoga selalu sehat walafiat, mudah rezeki dan bahagia...

••• TENTANG GIATKU •••
Hari ini saya mulai kegiatan dengan ngopi tanpa sarapan. Setelah itu saya duduk berbincang dengan kerabat yang sudah lebih dulu berada di gubuk. Ia datang saat saya masih tertidur pulas. Karena suara batuknya, akhirnya saya pun terjaga dan segera turun ke bawah untuk menemaninya sambil menikmati kopi. Kehadirannya di gubuk saya adalah untuk singgah sejenak sebelum ia bekerja menebang kayu.

Usai ia pergi, saya pun segera mengganti pakaian yang biasa saya kenakan untuk bergiat. Adapun kegiatan saya untuk mengawali pagi ini adalah mengikat besi untuk persiapan cor tutup septic tank yang sedang saya kerjakan. Di saat hampir selesai untuk yang kedua, Pak RT setempat yang tak lain adalah anak pemilik kebun tempat saya huni pun datang mengambil cangkul untuk meratakan pasir dan batu di jalan masuk ke kebun.

Mendengar hal itu saya pun spontan merespon akan segera merapat ke lokasi setelah selesai merangkai besi. Sekira 15 menit berselang, saya pun menyusul dan pastinya juga membawa cangkul. Dari jauh sudah terlihat bahwa di jalan masuk yang biasanya sangat becek sudah ada tumpukan batu. Batu-batu itu adalah sumbangan salah seorang warga yang juga memiliki kebun tak jauh dari kebun yang aku tinggali.

Setiba di sana aku pun segera berinisiatif untuk meratakan batu dimana saja masih terlihat ada gundukan. Tidak butuh lama, sekitar setengah jam lebih semua batu sudah rata dan sesuai dengan yang diinginkan. Rupanya masih belum selesai, karena kata Pak RT, untuk mengalirkan air agar tidak tergenang di badan jalan, kami juga harus membuat saluran di sisi badan jalan. Ini sedikit menguras tenaga dan butuh waktu lebih lama.

Setelah hampir dua jam menggali saluran di sisi badan jalan batu yang sudah kami ratakan, akhirnya tepat sebelum dhuhur giat disana pun selesai. Dan aku dengan beberapa teman yang ikut serta segera kembali ke gubuk.

Di gubuk aku duduk lebih lama dari biasanya untuk melepas lelah. Bahkan beberapa gelas air putih kuhabiskan dalam sekejap. Setelahnya baru aku menuangkan kopi untuk kunikmati siang ini. Ku rencanakan pula, lepas dhuhur nanti aku akan mulai mengecor septic tank. Sebenarnya hajat ini sudah sejak kemarin, namun sempat terhalang karena ketiadaan air. Dan InsyaAllah siang ini akan ku tunaikan.

Kumulai dengan mengangkat semen untuk membuat adukan pasir yang sudah kuangkat kemarin. Selanjutnya aku harus mengangkat dua ember air agar adukan lebih encer. Kali ini lebih banyak dari adukan-adukan yang pernah kukerjakan sebelumnya. Bahkan saat mengaduk pun pinggang ku terasa sakit. Maklum, aku tak lagi muda. Namun semua pasir ini harus kuhabiskan hari ini. Jika bisa sebelum sore, semua adukan sudah habis. Begitu rencananya.

Dengan sisa tenaga yang ada, mulailah aku mengaduk dan selanjutnya mengangkat adukan ke lokasi giat. Ini kulakukan berkali-kali hingga aku benar-benar merasakan lelah. Sejenak aku ke gubuk untuk istirahat dan menikmati kopi. Sangking lelahnya, bahkan bulir keringat pun keluar dari ubun-ubun dan turun wajahku. Jujur, aku merasakan lelah yang sangat. Namun demikian, aku masih harus kembali ke lokasi karena adukan masih tersisa setengahnya.

Dalam keadaan yang kurang tenaga aku pun mencoba untuk mengangkut kembali sisa adukan ke lokasi. Setelah aku angkut, adukan juga aku ratakan dengan sendok semen. Dengan cara ini aku bisa sedikit istirahat sembari meratakan lantai coran. Akhirnya, persis lima menit setelah gema azan ashar berkumandang, semua adukan pun sudah aku habiskan. Namun pekerjaan belum semuanya selesai. Dalam hati aku bergumam, sungguh giat hari ini ku cukupkan saja, karena aku sudah kehabisan tenaga.

Selebihnya, waktu aku gunakan untuk duduk untuk melepas lelah yang sangat. Dan aku hanya menunggu waktu untuk mandi sore saja. Insyaallah besok akan kulanjutkan giat ini. ***

Wassalamu'alaikum...

Terimakasih atas dukungannya,
@pieasant_walking while studying

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Keren.

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.