Assalamu'alaikum, Sahabat Stemian...
Jam 9 pagi, saya sudah siap-siap untuk berangkat ke kota. Saya akan membuka rekening bank baru untuk keperluan usaha. Bilqis ikut serta karena hari ini dia belum masuk sekolah. Sebenarnya sudah masuk tapi dia tidak mau pergi karena di awal sekolah biasanya banyak anak-anak yang tidak datang dan tidak belajar.
Sekitar jam 10 saya sudah sampai di bank Aceh.
Saya mendapat nomor antrian B018. Alhamdulillah tidak perlu mengantri terlalu lama. Baru duduk 10 menit nomor saya sudah dipanggil.
Setengah jam kemudian saya sudah selesai dengan CS dan mendapatkan buku rekening saya.
Saat pulang Bilqis mengeluh kepanasan, matahari memang sedang terik-teriknya.
Walau jalanan tidak macet tapi tetap terasa gerah karena hawa yang panas.
Di perjalanan Bilqis tidak minta makan apa-apa karena dia tau saya sedang berpuasa. Kalau saya tidak puasa saat-saat pergi kek gini biasanya dia minta bakso, mie pokoknya harus berhenti dulu untuk makan. Tapi tadi dia hanya minta minum coca cola.
"Nanti adek sakit perut kalo minum itu" ujar saya.
"Kan udah lama gak minum mak, sekali-sekali kan gak papa".
"Ya sudah, kalo sakit perut jangan mengeluh ya".
"Iyalah mak. Kan adek yang minta, mana ada adek ngeluh".
Saya menghentikan motor di warung simpang buloh untuk membeli minuman Bilqis.
"Dua ya mak. Adek satu mamak satu" katanya saat turun membeli minum.
"Mamak gak usah. Untuk adek aja".
"Mamak kan haus juga" katanya lagi.
"Mamak kan puasa".
"Oya, adek lupa. Tapi panas kali ni mak, mamak gak haus" saya hanya tersenyum mendengar celotehnya.
Kemudian saya melanjutkan perjalanan pulang.
"Enak kali minuman ni mak. Mamak pasti suka".
"Mamak suka tapi gak boleh tergoda kan". Jawab saya disambut dengan tawa Bilqis.
Saya menambah laju motor agar cepat sampai kerumah.
Jam satu kurang 15 kami sampai dengan selamat di rumah. Alhamdulillah, setelah berganti pakaian dan sholat dhuhur saya tidur sebentar. Kemudian terbangun saat azan ashar berkumandang dari masjid yang tidak jauh dari rumah.
Menjelang berbuka tidak ada persiapan apa-apa untuk berbuka, hanya lauk seadanya. Tidak seperti di bulan Ramadhan yang memang setiap hari terasa spesial karena anak-anak sudah mulai berpuasa juga. Agar mereka tetap semangat setiap hari menu dan penganan untuk berbuka sesuai dengan permintaan mereka.
Waktu berbuka tiba, segelas teh manis dan air putih sudah cukup melepas dahaga. Alhamdulillah...
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit