The Diary Game (Kamis 17 Juni 2021) Menemani anak-anak ke tempat wisata

in hive-103393 •  3 years ago  (edited)

IMG-20210619-WA0000.jpg

Assalamu'alaikum, Sahabat Stemian..

Senang sekali bisa bersua kembali dengan teman-teman disini setelah vacum beberapa hari. 😁

Beberapa hari belakangan saya memang di sibukkan dengan beberapa masalah yang harus saya selesaikan di tambah dengan keadaan badan yang kurang sehat. Kesibukan saya yang terakhir dan sangat melelahkan adalah saat dengan sangat terpaksa saya harus ke Medan untuk menyelesaikan masalah rekening bank BRI konvensional yang sudah tidak bisa lagi diakses di Aceh sehingga saya harus kesana. Itu yang memicu penyakit saya kambuh seketika.

Dari dulu-dulu lagi saya memang tidak bisa mengendarai mobil jenis apa pun. Karena itu akan membuat saya mabuk dan sakit kepala berhari-hari. Saat sedang menulis ini pun kepala saya belum sehat seperti sedia kala walau saya sudah istirahat total beberapa hari. Tapi sudah lumayan dari pada sebelumnya untuk menatap layar hp saja saya tidak mampu.

Pagi tadi saya terbangun jam enam. Karena sudah agak telat buru-buru saya membangunkan suami untuk segera sholat subuh. Setelah memanggil dan menggoyang-goyangkan badannya beberapa kali beliau masih saja memejamkan matanya.

Waduuh,...kemudian saya menarik selimutnya agar beliau segera terbangun. Berhasil..! Beliau langsung bangun.
"Emang alarm gak di akttifkan ya. Kenapa bisa telat." katanya bergegas ke kamar mandi

Setelah sholat saya kedapur untuk menyiapkan sarapan. Jam 07.30 kami menikmati sarapan bersama anak-anak. Kebetulan mereka tidak sekolah karena sudah selesai ujian.
Saat sarapan anak-anak kembali mengingatkan saya, jam 01.30 nanti mereka akan ke tempat wisata Krueng Saweuk bersama dengan teman-teman tempat pengajian.

Jam 10 pas saya kepasar untuk berbelanja. Kemudian langsung pulang dan memasak menu pesanan anak-anak karena mereka akan makan siang bersama di Krueng Saweuk.

Setelah sholat dhuhur saya dan anak-anak berangkat ketempat pengajian mereka, di mesjid Pulo.


Disana sudah banyak anak-anak lain yang berkumpul dan sedang di absen oleh guru mengaji mereka. Suasanya sedikit berbeda dengan hari-hari biasa. Di mana semua anak-anak nampak ceria dan semangat karena akan pergi ke Krueng Saweuk.
Setelah semua berkumpul mereka berangkat bersama dengan menaiki mobil cary bak terbuka.

anak-anak menaiki mobil
Karena mobilnya kecil dan hanya cukup untuk anak-anak, orang tua yang ikut mengikuti mereka dibelakang mobil dengan motor masing-masing sambil mengawasi anak-anak yang berdesakan di dalam mobil. Untuk menumbuhkan rasa kekompakan dan kebersamaan diatara mereka semua anak-anak diwajibkan menaiki mobil, tidak boleh mengendarai motor walau dengan orang tuanya.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit mereka sampai di Krueng Saweuk. Terdengar suara mereka ribut melampiaskan kegembiraan. Tak sabar mereka berlarian menyimpan perbekalan kemudian langsung menyebur beramai-ramai kedalam air. Yang sudah pandai berenang bermain ditempat yang dalam, sementara yang masih kecil-kecil dan belum bisa berenang mereka bermain ditempat yang dangkal dan diawasi ketat oleh guru-guru mereka.


Sambil menunggu anak-anak bermain air, kami sesama orang tua bersantai sambil mengobrol berbagai hal. Jarang-jarang memang saya bisa berkumpul dan bersilaturrahmi dengan mereka seperti ini.

Kami mengobrol sambil menunggu anak-anak bermain

Jam 5 sore semua anak-anak dikumpulkan dan diajak pulang. Walau banyak yang protes dan tidak mau pulang. Tapi terlihat mereka puas bermain dan menggigil kesenangan.

Saya dan anak-anak pulang dengan motor karena tidak diwajibkan lagi pulang bersama dengan mobil. Setelah beristirahat sebentar saya mempersiapkan anak-anak untuk pergi mengaji.
Jam 18.15 mereka diantar ayahnya mengaji ke Cot Awe. Setiap malam mereka mengaji di sana kecuali malam minggu. Saya merasakan kepala mulai terasa tidak nyaman lagi. Saya tidak minum obat karena sudah malam, dengan tidur panjang rasa tidak nyaman itu biasanya akan hilang setelah bangun.

Jam 21.30 anak-anak pulang dari tempat pengajian. Mereka masuk ke kamar dan menyalami saya. Mereka ribut menceritakan kejadian-kejadian ditempat mengaji. Kemudian saya bangkit kedapur untuk menyiapkan makan malam mereka. Sebelum pergi mengaji sebenarnya mereka sudah makan. Tapi setelah pulang mereka akan merasa lapar lagi.

Selesai anak-anak makan saya kembali tidur dengan harapan kepala akan kembali segar esok hari.

Demikian cerita saya hari ini

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Ajak kamilh sesekali🤭🤭

Boleh,..bisa berenang kan..

🤭🤭

kami blm pernah ke Krueng sawek, apakah recommended tempatnya?😊

Sebelum covid ribuan pengunjung dari berbagai daerah datang kesana. Untuk saat ini hanya warga lokal saja. Kita do'akan semoga covid segera berlalu sehingga wisata Krueng Saweuk bisa kembali ramai dan bisa dinikmati oleh semua orang...😊