Assalamualaikum sahabat semuanya, tidak bosan-bosan saya menceritakan tentang kegiatan yang saya lakukan sehari-hari, meskipun terkadang saya sendiri sedikit malu untuk mengatakannya, namun apa boleh buat, karena memang seperti itulah kegiatan yang saya lakukan setiap harinya, hanya di hari libur saja saya baru bisa menjalankan kegiatan yang lain
Kemarin saya membuka warung sekitar pukul 8 pagi, dimulai dengan menyapu halaman dan menata perlengkapan seperti saos dan lain-lain di atas meja, sebelum sepupu saya pulang berbelanja, maka tenda yang ada di rak depan tidaklah saya buka, karena belum ada apa-apa yang bisa kami jual, sekitar pukul 11 semuanya telah siap, dan kami mulai berjualan
Sekitar pukul 10, tiba-tiba ada pemadaman listrik dan sudah ada pemberitahuan sebelumnya, katanya pemadaman bergilir dan akan nyala kembali saat sore hari, saya menjadi sedikit khawatir akan hal itu, sebagai pembuat jus saya pasti tidak akan bisa membuatnya jika tidak ada listrik
Untungnya kemarin tidak ramai orang yang memesan jus, cuacanya juga mendung, dan rata-rata orang yang datang hanya memesan minuman hangat, kekhawatiran saya sedikit berkurang, dan saya mulai bersemangat lagi untuk bekerja
Tante saya juga ikut berjualan kemarin, jadi saya tidak kewalahan lagi seperti hari sebelumnya, dan bisa sedikit bersantai di waktu sepi
Waktu berjalan begitu saja, dan setelah makan siang saya kembali lagi ke warung untuk menunggu pesanan, saat sore hari tiba, lampu sempat menyala sebentar, saya pun segera mengecas handphone saya yang sudah mulai lobet, namun ternyata itu hanya sebentar saja, dan kembali mati lagi, bahkan handphone saya ikutan mati karena kehabisan baterai
Semakin sore, semakin ramai pula orang-orang yang berkunjung, kesibukan saya sudah dimulai, sesaat sebelum magrib barulah warung benar-benar sepi
Kemarin saya juga mendengar adanya orang rohingya yang terdampar di sekitar sini, saya juga sempat ingin melihatnya, namun saya baru teringat kalau handphone saya tidak lagi bisa digunakan, saya pun akhirnya tidak jadi melihat etnis rohingya tersebut, saya benar-benar penasaran dengan mereka, sudah sering saya melihat vidio terdamparnya orang-orang rohingya, namun belum sekalipun melihatnya secara langsung
Malam hari sesudah shalat magrib, lampu kembali di nyalakan, awalnya kami mengira tidak akan di hidupkan lagi, bahkan saya dan sepupu saya sudah berencana untuk menutup warung, untungnya sebelum itu terjadi lampu sudah duluan hidup, dan sekitar jam 10 malam baru kami tutup
Selesai menutup warung, saya hanya nongkrong sebentar bersama teman-teman saya sebelum pulang untuk beristirahat
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thanks a lot
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bagus sekali melihat bahwa tante Anda ikut berjualan, sehingga Anda dapat bersantai sedikit di waktu sepi. Terkadang, bantuan dan dukungan dari keluarga membuat bekerja menjadi lebih ringan.
Sangat menarik juga mengetahui bahwa Anda mendengar adanya orang Rohingya yang terdampar di sekitar sana. Meskipun Anda tidak bisa melihat mereka secara langsung karena masalah baterai handphone, tetapi keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang orang lain dan kepedulian terhadap sesama sangat diapresiasi.
Semoga hari-hari Anda di warung terus berjalan lancar dan penuh dengan berkah. Terima kasih lagi atas berbagi cerita Anda!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar sekali, terkadang ketika orang-orang datang sekaligus ke warung saya bahkan tidak tahu harus berbuat apa jika tidak ada tante saya, kami berdua tidak cukup untuk melayani pelanggan yang datang
Dan terkait orang-orang yang terdampar kemarin, sudah seharusnya sebagai sesama manusia untuk menunjukkan rasa sosial antar manusi, meskipun saya tidak sempat melakukannya, terima kasih banyak atas kata-kata anda, saya senang mendengarnya dan sukses untuk anda
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit