The Diary Game Season 3, Better Life (Wednesday, 7 April 2021): Study Tour Day-1

in hive-103393 •  4 years ago 

20% payout dari postingan ini saya donasikan untuk @steem.amal


Hello Steemians!

Bagaimana harimu?
Semoga kamu mendapatkan hari yang lebih baik dari sebelumnya ya!

63A5ECC9-8A10-4715-A447-62BF453CC4DC.jpeg
Keseruan di Waterboom Kuta Malaka


Hari ini adalah hari pertama kami di Banda Aceh. Seperti yang sudah kuceritakan di diary sebelumnya, Tanggal 6 April 2021 malam aku bersama siswa kelasku, yaitu Kelas IX-2 berangkat menuju Banda Aceh dalam rangka study tour sekaligus perpisahan akhir tahun ajaran.

Kami berangkat dari Lhokseumawe pukul 22.30 WIB. Agar tidak terlalu cepat sampai di Banda Aceh, bus sengaja dikendarai agak melambat. Kami sampai di Samahani pukul 07.00 WIB dan sarapan di sana. Tujuan kami sarapan di sana agar bisa sekaligus menuju destinasi kunjungan kami yang pertama, yaitu Waterboom Kuta Malaka.

Objek wisata ini sengaja kupilih menjadi destinasi pertama, mengingat jadwal kami untuk check in di penginapan adalah pukul 12.00 WIB. Jadi anak-anak dapat mandi sepuas-puasnya sembari menunggu waktu check in. Kami menjadi pengunjung pertama yang tiba di waterboom tersebut. Bayangkan saja, setelah sarapan, pukul 08.00 WIB kami sudah langsung menuju kolam. Syukurnya objek wisata tersebut sudah dibuka.

1753BDD4-CACE-467E-B980-451FD0843C2B.jpeg
Waterboom Kuta Malaka: tampak depan

56ED3BAB-3965-4742-8F35-71DDFE270AE7.jpeg
Berfoto di salah satu spot bersama Kak Ifo (Wakil Kesiswaan yang mendapingi kegiatan study tour kami)

115C9642-8437-44C5-B3FB-3CD010FC2F68.jpeg
Siswa yang sedang asyik mencoba wahana di Waterboom Kuta Malaka


Tidak terasa waktu pun menunjukkan pukul 10.00 WIB. Anak-anak pun sudah puas bermain air. Akhirnya mereka bersiap-siap, membasuh diri dan mengganti pakaian. Pukul 11.00 WIB kami pun melanjutkan perjalan ke Banda Aceh menuju ke lokasi penginapan. Kami menginap di Hotel Darut Donya Palace yang terletak pas di depan Mesjid Kupiah Meuketop di daerah Geuceu.

Penginapan yang kami pilih ini adalah hasil rekomendasi dari salah satu siswa juga. Penginapan ini lebih tepat disebut Home Stay kurasa. Model penginapan yang berbentuk rumah, dengan jumlah kamar yang tidak terlalu banyak dan suasana yang homie membuat kami merasa seolah menyewa penginapan itu khusus untuk kami.

Setelah check in, kami langsung makan siang. Aku sudah memesankan makanan via ojek online dan diantarkan ke lokasi penginapan kami. Setelah makan siang, kami langsung bersiap-siap untuk menuju ke destinasi berikutnya.

D0ECF875-8CF2-4BB8-921A-DAE0B828EBC0.jpeg
Berfoto di depan penginapan


Destinasi kami selanjutnya adalah pantai. Anak-anak request ingin melihat matahari terbenam (sunset) di pantai. Baiklah, aku memenuhi keinginan mereka. Kami menunggu sunset di Pantai Lhoknga tepatnya di cafe Sunset Surf. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB. Tapi sangat disayangkan, kami tidak dapat menikmati sunset sepenuhnya karena cuaca yang sedang mendung. Kami cukup lama menghabiskan waktu di sana, mengingat sunset baru muncul menjelang setengah 7 lewat.

2347A060-51C0-45A6-AF72-C576AA0D91CB.jpeg
Bermain ayunan di Sunset Surf

B663BE1F-967B-4FDD-B203-84BF4AD0F5EC.jpeg
Mengabadikan momen di Sunset Surf


Setelah puas duduk di pantai, hari pun menjelang maghrib. Kami memutuskan melanjutkan perjalanan kembali ke kota Banda Aceh untuk makan malam. Kami sempat kebingungan untuk menentukan lokasinya, aku ingin makan malam di tempat yang bisa sekaligus menyajikan life music dan ternyata anak-anak juga demikian. Akhirnya setelah berdiskusi panjang, kami memutuskan untuk makan di BlackRoss Cafe yang terletak di lantai 2 Ratu Textile yang berlokasi di sekitar Pasar Aceh.

Cafe tersebut terkenal selalu ramai pengunjung, selain menu makanannya yang banyak, juga cita rasanya yang nikmat membuat para pengunjung yang sudah datang, akan kembali lagi. Suasana cafe ini juga sangat cozy, kita bisa duduk menyantap hidangan yang tersedia sambil dihibur oleh life music. Kami beruntung karena tiba pukul 19.30 WIB karena masih banyak tersedia bangku yang kosong. Jika kita datang sedikit terlambat, bisa bisa tidak kedapatan kursi.

05EA4748-F169-4BA7-B7F3-E3FB1BAB7CD1.jpeg
Makan malam di BlackRoss Cafe

8C36F47E-D006-4AF4-B7CC-C291AD69AA31.jpeg
Life music di BlackRoss Cafe
__

Makan malam kami sangat seru. Kami makan seperti sedang menonton konser. Saat band tersebut membawakan lagu, kami ikut bernyanyi bersama mereka. Sehingga cafe tersebut pun menjadi semakin hidup dengan suara kami. Setelah selesai makan, pukul 21.30 kami pun bersiap-siap kembali penginapan untuk beristirahat.

Demikianlah kegiatan kami hari ini. Sangat melelahkan tapi juga seru. Malam harinya semuanya terlelap karena kelelahan. Kami harus istirahat cukup, mengingat masih ada 2 hari lagi yang harus kami jalani di Banda Aceh.

Terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari seluruh Steemian dimana pun berada! Semoga hari yang lebih baik juga selalu menyertai @steemitblog @steemseacurator @steemcurator01 @steemcurator02 @steemcurator08 @anroja @firyfaiz @radjasalman @nazarul @el-nailul @ernaerningsih dan seluruh akun booming lainnya.

Best regards,
@qadrulfahmi

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja