Halo steemian's budiman!
Tidak ada yang perbedaan yang mencolok antara hari ini dari hari-hari biasanya. Hanya saja rasanya hari ini tidak ingin melakukan apapun, bawaannya ingin rebahan saja. Kalau istilah gaulnya sih mager (malas bergerak). Saya pernah baca sebuah riset yang menunjukkan hasil bahwa remaja zaman sekarang banyak magernya, terutama remaja perempuan (saya serius riset ini memang benar-benar ada). Malasnya pun terbagi dalam beberapa jenis, seperti malas berolahraga dan malas belajar tapi rajin minta uang jajan.
Pagi ini seperti biasa kegiatan saya mulai dari beres-beres, menjadi "guru dadakan" bagi kedua adik saya sampai memantau perkembangan bawang, sawi dan kangkung yang ditanam ayah ibu sejak beberapa hari yang lalu. Sengaja tidak saya foto karena benih yang tumbuh masih sangat imut, takutnya teman-teman steemian's banyak yang komentar "mana benihnya yang tumbuh? kok gak kelihatan?".
Selepas zuhur saya menyempatkan diri untuk membaca buku pemberian bintang steemit dari Lhokseumawe @radjasalman. Buku tersebut berjudul Goresan Pena Seorang Guru ditulis oleh teman kuliah beliau guru SMA Negeri 13 Banda Aceh, Edi Syahputra H., S.Pd. Ada satu bab yang menurut saya relate sekali dengan masalah pendidikan dalam keadaan pandemi saat ini, bab tersebut berjudul "Ketika Guru Mengajar Dari Rumah".
saya bersama buku "Ketika Guru Mengajar Dari Rumah"
Dalam bab tersebut, penulis menjelaskan bahwa pembelajaran secara online saat ini merupakan tantangan tersendiri terutama bagi kalangan siswa dan orangtua siswa yang belum melek teknologi. Hal tersebut dikarenakan sosialisasi teknologi yang kurang terhadap subjek utama yang saya sebutkan tadi, yakni siswa dan orangtuanya. Dalam buku tersebut juga berisi tugas dan tupoksi pengawas, profesionalisme kepala sekolah serta kepala sekolah yang hebat. Keren kan resensi bukunya?
Karena isi dari buku tersebut sangat cocok dengan situasi saat ini, saya sok kritis berinisiatif untuk menghubungi Waka Kurikulum sekolah saya, @alol via what'sApp. Saya tanya beliau kapan masuk sekolah lagi. Dengan santainya beliau jawab, "Kita tunggu saja surat edaran dari walikota". Gaya santai beliau sangat khas membuat beliau mendapat predikat guru paling santai yang pernah saya temui, mantap pak @alol.
pak Fadlullah S.Pd. a.k.a alol yang santai
Setelah asar entah apa yang merasuki saya, tiba-tiba kepingin rujak. Saya pun aneh karena tak ada angin maupun hujan badai yang menyebabkan saya ngidam rujak. Rasa kepingin ini sangat naluriah, dari hati yang terdalam. Mau tidak mau saya harus membelinya ke salah satu pondok rujak pantai ujong blang yang tidak begitu jauh dari rumah. Meskipun saya mengidap thalassophobia akut (ketakutan berlebih terhadap laut), namun keinginan terhadap rujak tetap harus dipenuhi.
pondok rujak Piyoh Hai
Hampir putus asa mencari-cari pondok rujak mana yang srek di hati, akhirnya pilihan jatuh kepada "Pondok Rujak Piyoh Hai". Lalu rujaknya saya minta bungkus dan makan dirumah, takutnya kalau makan sambil lihat laut bisa muntah saya.
Pukul 21.00 selepas isya saya menonton stand up comedy di televisi sambil bermain hp. Entah kenapa saya bisa multitasking menangkap joke lawakan komika sambil memainkan gawai di tangan.
tampang komika yang mencerminkan humornya
Saat sedang mengecek story What'sApp masuklah status dari @radjasalman yang sedang memancing ria di pelabuhan Krukuh. Saya tanya "dimana pak mancingnya?". Jawaban beliau sungguh membuat jengkel, "di pelabuhan Krukuh, anak perempuan tidak boleh ikutan!". Padahal kalau saya laki-laki belum tentu juga mau ikut, kan remaja suka malas bergerak hehe.
Demikianlah kisah hari ini yang dapat saya tuangkan dalam kontes thediarygame. Semoga teman-teman merasa senang dengan tulisan sederhana ini...
Terimakasih kepada bang @anroja, kak @ernaerningsih, bang @nazarul spesial untuk bpk @radjasalman yang tak henti-hentinya memberi inspirasi sekaligus motivasi kepada saya untuk menulis.
Ciao!
Wanita Aceh paling sering mengidam makanan sejenis rujak terutama yang pedas. Malah kadang-kadang kegiatan tersebut merembes ke dalam kegiatan sehari-hari seperti membawa mangga yang masih muda ke sekolah atau ke tempat kerja untuk di makan bersama-sama dengan bumbu rujak.
Salam untuk pak @alol
#onepercent
#indonesia
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar, apalagi kalau ngerujaknya rame-rame makin nendang pastinya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar sekali itu..hehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Dimana lokasi pondok tuh saya mau singgah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Di pantai ujong blang, depan meunasah hagu barat laut lorong disamping TPU. Lengkap kan hehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Sorry we missed the voting window on this post. An extra vote will be added to your next Diary Game post.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit