The Diary Game Seasons 3 : 06 Agustus 2021 | Berdamai dengan Waktu dan Pikiran

in hive-103393 •  3 years ago  (edited)

IMG_20210806_181240.jpg

Hai sobat steemians,,
Salam hangat dimanapun keberadaannya

Suara alarm berlomba-lomba unjuk disepanjang perjalanan menuju subuh dini hari, kalau bukan suara alarm teman sekamarku @khaereyaa atau alarm Cut Putri, yaa punya ku. Lucunya masing-masing terbangun oleh alarm kepunyaan lainnya. Bangun sejenak mematikan alarm, lalu kembali terlelap. Dan Akhirnya ku terbangun Jam 05.20 WIB. berkat mimpi subuh aneh juga suara grusak-grusuk Cut Putri dan Lena yang buru-buru hendak berangkat dinas. Dinas ? Dinas Koas kok. Keduanya harus sudah stay di RS pada jam 06.30 WIB. Setelah beranjak dari tempat tidur, aku bergegas berwudu’ lalu sholat, membaca zikir al-ma’sturat dan ditutup dengan tadarus sebentar.

Selang beberapa saat kemudian, ada kabar dari abang ipar ku yang hendak melakukan pemeriksaan PCR di Laboratorium KesDa Banda Aceh yang Free, ia sudah stay disana sedari jam 06.00 WIB. Perjalanan yang sudah ditempuhnya hari ini dari Lueng Putu jam 03.00 WIB hingga tiba jam 06.00 WIB di Banda Aceh. Beliau menitip dibawakan pulpen dan air mineral Aqua, yaa karena sudah mengambil antrian, jadi pergerakannya terbatasi. Maklum, harus cepat-cepatan booking karena banyak para peserta lainnya. Jika kuotanya sudah terpenuhi, maka pendaftarannya segera ditutup dijam kapanpun meskipun kadang masih jam 08.00 WIB. Tanpa berlama-lama mungkin Sekitar 8 menit dari kosan aku sudah stay disana membawakan titipan, Alhamdulillah ada sedikit uang jajan diberikan abang iparku. Setelah berbicang-bincang lalu aku berpamitan dengan beliau untuk pulang, karena ada tugas yang menanti.

Sebelum tiba dikosan, aku mampir sebentar di Lapak kue pagi Simpang 7 Ulee Kareng untuk membeli penganjal perut pagi ini, karena kemungkin besar tak sempat memasak lagi. Yaa mungkin sudah hampir seminggu ini, dapur sepi dengan gempulan asap. Sesampai dikosan, mataku tertuju kearah keranjang baju yang sudah membumbung keluar. Berhubung cuaca bersahabat, lalu kuputuskan untuk menyelesaikan permsalahan tersebut dengan menyuci baju kecepatan ekstra 25 menit kelar. Yang sedari tadi terngiang-ngiang, akhirnya secara otomatis laptop berkaki kuhidupkan, lalu kutuju membuka folder berisi materi soal-soal UKMPPD beserta pembahasannya, sambil memakan kue yang kubeli tadi.

IMG_20210806_235855.jpg
Pampangan berisikan soal dan pembahasan UKMPPD

Saat mencoba menelah soal-soal, tanpa sadar aku tertidur. Lalu terbangun tiba-tiba pada jam 11.00 WIB, aku teringat akan bimbinga UKMPPD dari dr. Sarah Firdaus, tanpa gerak loading segera kubuka link zoom, dan ternyata Bimbingan hampir usai. Yah-yah..

Hembusan angin cukup kuat hari ini, hingga membanting pintu samping kosan. Bahkan teriknya matahari membakar perih kulit. Semua jemuran di tali berjatuhan. Saat kucoba menempatkan kembali ke tali jemuran, ternyata semua sudah kering. Luar biasa, padahal baru 4 jam kujemur. Setiba waktu zuhur, lalu sholat. Dan next kembali ke laptop berkaki, kembali fokus ke soal-soal dan materi pembahasan UKMPD. Siang ini baru kuhabiskan satu jenis soal dan pembahasan, dan beberapa ku coba cocokkan jawaban dengan sumber buku catatan tambahan ku. Setiba waktu asar, lalu sholat dan tadarus sebentar.

Saat ini pikiran ku mulai semrawut, saat mecoba melanjutkan pembahasan soal-soal, sudah tak ada yang menempel, bahkan sudah tertriger dengan lainnya, pegang hp, dan berselancar ke SosMed. Terpikir selintas dari pikiran ku untuk mencari tempat yang berdamai dengan kondisi ini, kuputuskan menuju ke Taman Gelanggang Mahasiswa Unsyiah, selain lokasinya tak jauh dari kosan, aman dijalan. banyak lalu lalang orang dan udaranya segar.

Saat sudah rapi keluar, hujan Zenithal pun hadir, layaknya salju putih, ia terbias oleh sinar lembut matahari. Karena pikiranku sudah bulat, tetap kuteruskan menuju rencana awal Gelanggang. Saat melihat Fuel meter bensin sudah mau Good Bye, kuatasi terlebih dahulu menuju ke POM Bensin Lamnyong. Sekitar 5 menit akhirnya tiba di Taman Gelanggang Mahasiswa Unsyiah. Sudah lama tak ku singgahi lagi ketempat ini. Meskipun tak ada yang berubah dari sisi bentuk. Tapi, ternyata berubah dari sisi pengunjungnya yang mulai padat, mulai dari yang berjogging, olahraga, main sepak bola, volli hingga basket hingga para orang tua yang membawa anak-anak bermain ayunan dengan ria. Karena semua bangku taman sudah terisi semua, Aku memilih lapak sisi kosong pondasi taman.

IMG_20210806_235011.jpg
Gelanggang bagian lapangan lebih padat dibandingkan bagian taman

IMG_20210806_234026.jpg
Bagian tengah taman Gelanggang

Sebelum kukeluarkan semua bawaan, tak lupa kucekrek beberapa sisi sudut gelanggang. Pilihan yang tepat, jika lagi pikiran semawut kesini.Setelah duduk beberapa menit menelaah keadaan sekitar, baru kukeluarkan buku, pensil, pulpen warna.

IMG_20210807_002751.jpg
IMG_20210806_235714.jpg
Bahan bawaan :^)

Lembaran pertama masih ada yang berniat nempel, tapi menit selanjutnya, nihil. Karena pergi sendiri, sedit risih dengan beberapa pandangan orang, eh apa mungkin ini pemikiranku saja. Tapi itu menganggu kenyamanan ku saat ini. Akhirnya kututup semua yang kukeluarkan tadi, lalu memilih untuk melirik kekeadaan sekitar. Salah satu sisi lucu sekaligus unik mungkin. Aku teralihkan dengan dua orang ibuk-ibuk yang menaiki ayunan taman, bergantian dengan anaknya yang terlihat masih berumur 6 tahun. pemandangan yang langka wkwk. Jika ada orang melihat pemandangan ini, mungkin mereka akan berkata “Masa kecilnya kurang bahagia ya buk ?”. Siapapun tidak bisa menahan diri dengan ayunan, bahkan tak mengenal batasan usia. Eh asalkan ayunannya masih kokoh dan masih bisa dinaiki, tak menjadi masalahkan.

IMG_20210806_234806.jpg
Ibuk-ibuk yang menaiki ayunan

Hari mulai gelap, jam menunjukkan 18.20 WIB, segera ku putar balik sepeda motor untuk pulang. Sesampai dirumah, beberapa menit kemudian, azan berkumandang. Saat menutup semua pintu yang masih terbuka, seperti biasa, sungguhan sunset selalu hadir dibalik pintu kosan kami.

IMG_20210806_235304.jpg
Sunset dibelakang pintu kosan

Setelah menunaikan sholat magrib, zikir al-ma’sturat petang dan tadarus sebentar. Aku kembali membuka sebentar materi UKMPPD. Sekian dari cerita saya kali ini, terimakasih bagi steemians yang telah singgah. Mohon maaf jika ada salah kata, selamat istirahat. Jangan lupa bersyukur

📷 PictureSmartphone
ModelOppo A9 2020
Original Picture@rahmatanidris
LocationBanda Aceh, Indonesia

06 Agustus 2021
Salam Hangat,
@rahmatanidris

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Wkwkwk..alarmku tidak membangunkanku tapi alarm orang lain membangunkanku

Alarm yg saling melengkapi satu sama lain😂

This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.

Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.

Anroja