Hallo Sahabat Steemians dimana pun berada. Jumpa lagi dengan catatan harian @ranesa70 . Semoga sahabat Steemians semua sehat walafiat yaaa. Aamiin.
Belanja Kebutuhan Pokok
Kalau melihat stock di kios, telur tidak akan hilang di pasaran, tapi entahlah jika sudah mendekati hari H, bisa jadi harga naik.
Seperti biasa hariku selalu berawal jam 4 pagi, tapi terkadang juga kesiangan sih kalau malam harimya begadang. He he he
Hari ini rencananya mau belanja telur ke tempat langganan, karena tidak dapat belanja lewat online kalau telur, kecuali belanja telurnya 1 peti dengan berat 15 kg baru bisa diantar ke rumah.
Saya datang ke kios telur sekitar jam 9 pagi. Sengaja agak siang hari agar tidak lama antri. Sampai di kios tetap saja antri ternyata, saya dapat antrian kelima. Berhubung tempatnya sempit, juga berada di pinggir jalan, saya pun mengalah demi menjaga prokes, saya mencari tempat aman.
Jelang I'dul Adha ternyata bahan pokok termasuk telur harganya stabil, tidak ada kenaikan, bahkan harga telur yang tadinya 24.000/kg sekarang menjadi 23.000/kg, itu harga telur yang bagus, yang sedang 22.500/ kg dan yang afkiran seharga 20.500/kg.
Harga ayam boiler di grosir pun masih tetap seperti hari-hari kemarin belum ada kenaikan masih 30.000/kg, begitu juga dengan daging sapi masih tetap di sekitaran harga 95.000/kg. Hanya harga tempe yang meningkat, yang biasanya perlempeng 8000-10.000, sekarang menjadi 14.000/lempengnya. Padahal tempe dan tahu makanan rakyat yang lebih baik gizinya.
Menu Makan Siang
Sampai di rumah, saya bereskan belanjaan, kemudian pergi ke dapur masak untuk makan siang. Kali ini menu makan siang sederhana. Saya memasak sambel ikan tongkol dan perkedel jagung, tidak lupa lalap. Sederhana bukan menu makan siangnya, tidak ribet lagi masaknya.
Kumpul di Teras
Selesai masak jam 10 lewat, kami ngobrol di teras rumah. Teras rumah saya memang serba guna, bukan hanya buat parkiran kendaraan tapi juga tempat nyantai keluarga. Tidak besar sih, hanya saja ruang terbuka dengan beberapa tanaman yang membuat nyaman kalau duduk-duduk di situ.
Dua putraku kena candid kamera smartphoneku. Emang paling susah photo anak remaja, selalu ogah dibidik 😂
Jam 2 siang, putri sulung minta dikirim bubur sumsum. Katanya dari pagi cucuku pingin makan bubur sumsum tapi tidak ada yang jual. Untung saja bahan untuk membuat bubur sumsum ada, jadi tidak perlu ke warungembeli bahan.
Seperempat jam pesanan sudah siap, tunggu agak dingin baru dikirim.
Ada sisa dua porsi untuk cemilan sore sambil nunggu magrib
Nunggu Putraku Pulang
Usai Isya, Jam 8 malam kantuk sudah menyapa, tapi sulit untuk tidur, karena salah satu putraku belum pulang dari latihan musik. Nunggu putraku pulang saya menulis cacatan harian ini.
Sampai di sini dulu yaaa sahabat steemians, selesai posting ini saya juga mau baca-baca catatan sahabat steemians.
Sampai jumpa lagi di catatan hari yang lain. Selamat malam......
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit