Assalamualaikum rakan!!
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga semuanya dalam keadaan baik ya!
Pagi ini aku terbangun dengan secercah cahaya di balik jendela, terlihat dilangit kamar yang berbeda. Aku melihat disekeliling ku orang-orang yang tak asing mata, meskipun jarang terlihat di mata, tentu saja ternyata aku berada di kampung halaman, tempat aku di lahirkan, tempat dimana keluarga besar ibuku berada.
Aku bangun pukul 09.20 Wib, wajar saja semalam aku kesusahan tidur entah itu karena tempat yang beda, langit yang beda. Membuat mata ku susah untuk di ajak kompromi bersama saat waktu bangun tiba, mata terus aku coba buka, badan ku coba bangun, kaki ku coba melangkah mesti berat tetap saja ini sudah memasuki jam wajib bangun.
Aku menuju ke arah dapur, membasahi wajahku dengan percikan air yang masih terasa sejuk, karena keadaan disini masih terjaga dari polusi jadi udaranya masih terasa dingin.
Terlihat keluargaku duduk saling berbincang diruang keluarga biasa nya di sebut ruang tengah, aku pun kesana ikut nimbrung tanpa tahu apa yang sedang di bicarakan, tiba-tiba saat sedang berbincang terlintas ide untuk pergi berbelanja sebelum waktu zuhur tiba, tanpa memikirkan terlalu lama akhirnya kami pergi ke pusat belanja bersama-sama menggunakan mobil yang di kendarai oleh si sulung ibuku.
Waktu zuhur mulai datang, kami segera untuk pulang, karena kami harus mempersiapkan memasak beberapa masakan untuk berbuka puasa keluarga besar.
Saat sore hari tiba, aku tidak lupa menyempatkan diri berjalan-jalan di daerah perkampungan ku, yang di penuhi dengan pohom kelapa sawit.
Jalan di desa
Aku mampir dirumah kakak sulung ibuku, kami sering memanggilnya dengan sebutan "wawak" keadaan rumahnya di penuhi dengan berbagai macam perkerbunan dan pepohonan.
Suasana Pedesaan
Terlihat dari kejauhan si buah kedondong, aku pergi memetiknya yang bisa terjangkau oleh tanganku, untuk di makan malam nanti bersama-sama, meskipun rasanya asam, si buah ini menjadi primadona anak-anak di keluarga.
tampak kedondong yang masih muda di atas pohonnya
Aku pun kembali dari rumah wawak kerumah pakwa, tidak di herankan disini semuanya rumah sodara sebelah ibu saya, setiap rumah hanya memakan waktu sekitar 7 menit berjalan kaki.
Matahari sudah mulai turun secara perlahan aku kembali kerumah dimana aku tidur, aku berbuka puasa disana dengan keluarga dengan menu-menu kesukaan yang jarak sekali aku dapatkan di daerah rumahku.
Malam pun tiba, orang-orang mengarah ke meunasah untuk melaksanakan shalat terawih, seusai itu berbincang sebentar kami pun segera tidur.
Inilah cerita saya hari ini, dari aku bangun hingga tidur kembali.
Salam,
Rizka Mutia
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Firyfaiz
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit