Mendapatkan pengetahuan dari berbagai sumber merupakan kenikmatan yang tak ternilai harganya. Kita harus bisa memposisikan diri sebagai gelas kosong, sehingga mampu menampung teko ilmu yang selalu menuangkan ilmu. Kalau kita memposisikan diri sebagai gelas penuh, teko ilmu hanya akan menuangkan ilmu yang sia - sia kepada kita.
Sebagai pelajar kehidupan, merupakan hal yang paling pantang untuk menjadi gelas penuh, karena rasa congkak dan jumawa akan ilmu yang secuil selalu menjadi penghambat untuk maju. Sekian saja pengantar nya, kita mulai saja Catatan Bro Rizki.
Hari ini aku menghadiri undangan dari Mahkamah Syar'iyah Blangpidie, agendanya sosialisasi e-court dan dinamikanya bagi pengacara. Awalnya aku juga heran mengapa sosialisasi e-court lagi, kan sebenarnya e-court sudah ada sejak tahun 2018. Namun itu menjadi jelas ketika Panitera MS Blangpidie menjelaskan kepada kami, bahwa fokus sebenarnya adalah dinamika penggunaan e-court selama ini di MS Blangpidie.
Setelah para Advokat semua hadir dan memasuki aula pertemuan, acara pun dimulai oleh moderator. Karena Ketua Mahkamah Syar'iyah Blangpidie sedang dinas keluar kota, akhirnya di wakili oleh salah satu Hakim di situ. Setelah selesai sambutan - sambutan akhirnya dimulai lah materi sosialisasi. Intinya materi hari itu adalah kendala yang dihadapi Mahkamah Syar'iyah Blangpidie dan Para Advokat dalam menggunakan e-court.

Ketika sudah selesai semua tibalah saat tanya jawab dan memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan rekan - rekan ku yang lain, dan tibalah giliran ku untuk bertanya sekaligus memberi solusi. Kendala yang dialami pihak Mahkamah adalah mengenai gugatan yang diajukan oleh sebagian Advokat terkadang ada yang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Kalau secara manual ada verifikasi terlebih dahulu dari Panitera sehingga apabila formil gugatan ada yang keliru, pihak yang bersangkutan disarankan memperbaiki gugatannya terlebih dahulu, sedangkan dengan e-court gugatan secara otomatis terdeteksi oleh sistem sehingga harus diperbaiki didalam sidang.

Hal itu sebenarnya tidak menjadi masalah bagi Advokat, namun jika terlalu banyak gugatan yang tidak sesuai aturan di Mahkamah akan berdampak pada penilaian kinerja Mahkamah yang bersangkutan. Aku memberikan solusi untuk memverifikasi gugatan yang akan diajukan secara manual terlebih dahulu oleh panitera, bisa lewat email khusus untuk itu, setelah diverifikasi baru didaftarkan lewat e-court.

Sebenarnya tidak ada kewajiban Advokat untuk memverifikasikan terlebih dahulu gugatan nya, karena bisa saja gugatan sumir itu adalah strategi dari pihak advokat untuk mengetahui data - data apa saja yang dimiliki lawan. Namun untuk win - win solution akhirnya aku memberikan jalan keluar kepada pihak Mahkamah, sehingga ada kesepakatan pihak Advokat dan Mahkamah tentang masalah tersebut. Tanggapan pihak pengadilan terhadap usulku itu sangat positif, karena kami mau diajak kerjasama untuk kepentingan bersama.

Akan tetapi jika ada pihak Mahkamah yang "bermain" kami pihak Advokat tak segan - segan melaporkan nya ke Bawas Mahkamah Agung.Setelah selesai proses tanya jawab nya, ada pembagian cinderamata dari pihak Mahkamah berupa sertifikat partisipasi dan dilanjutkan dengan berfoto bersama. Aku duduk sebentar sambil ngobrol dengan rekan - rekan yang lain, tidak lama kemudian akupun berpamitan untuk pulang.


Didalam perjalanan aku melihat sebuah mobil yang sudah berada di semak - semak di pinggir jalan lintas Tapak Tuan - Blangpidie. Aku memarkirkan motor di seberang dan langsung menuju kerumunan, rupanya pengemudi mobil membanting setir kekiri guna menghindari anak kecil yang mengendarai sepeda di jalan. Setelah mengetahui tidak ada korban jiwa disitu aku pun langsung pulang kerumah.


Pada sore hari nya aku berkeliling kampung dengan menggowes sepeda Blueback Bambi ku. Menikmati pemandangan indah hamparan padi yang sudah menguning, puas berkeliling kampung aku beranjak kekampung tetangga dan menambah kecepatan gowesanku. Karena sudah hampir Maghrib aku pun kembali kerumah dan tiba di rumah bertepatan dengan kumandang azan Maghrib.

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih kak @ernaningsih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit