Sahabat Steemian semua bagaimana kabar kalian semua? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan Semesta Alam.
Musim hujan sudah makin terasa. Hujan berlangsung hampir tiap hari. Musim hujan bisa jadi berkah, namun bisa juga jadi sebuah bencana. Semua tergantung pada cara menyikapi apa yang dihadapi dan menyukuri sambil mengambil hikmah.
Bagi petani hujan bisa jadi berkah saat menanti datangnya hujan di musim kemarau. Dengan hujan yang turun maka petani bisa menggarap tanah dan segera bercocok tanam. Namun, di sisi lain hujan juga bisa jadi masalah saat sedang menjemur hasil panen.
Contohnya, saat panen padi di musim hujan akan jadi masalah karena gabah tidak kunjung kering dan meyebabkan kualitasnya menurun. Akibatnya, harga gabah jadi menurun. Kurangnya pasokan gabah ke pasar tentu menyebabkan kelangkaan beras. Pada akhirnya konsumen akan dirugikan dengan naiknya harga beras. Jika harga beras naik tentu ibu-ibu akan menjerit saat belanja beras untuk memasak bagi seluruh anggota keluarga.
Terlebih lagi bagi ibu-ibu yang punya anak kecil atau bayi. Hujan akan membuat jemuran tidak kering. Tanpa panas maatahari pakaian anak jadi lembap dan tidak nyaman. Jika ini terus terjadi membuat bayi atau anak jadi kasihan kalau harus memakai pakaian yang kurang kering.
Apalagi saat mencuci tidak menggunakan mesin cuci sehingga kandungan air dalam bajun masih banyak meskipun kita udah berusaha memeras dan meniriskannya. Karena tidak ada sinar matahari lalu kita mengangin-anginkan, bahkan menggunakan kipas angin untuk menguapkan air sampai kering. Akibatrnya, baju bergelantungan di jemuran dan menumpuk. Akibat berikutnya adalah anak tidak punya baju ganti yang cukup karena masih belum kering dan kita terpaksa memakaikannya.
Atau kita menggantung baju lalu menghidupkan lampu agar panas udara pada kamar bisa membuat baju jadi sedikit keringJ ika sudah terasa agak kering baru kita setrika supaya kering dan baju jadi hangat dan nyaman dipakai.
Cara lain mengeringkan baju
Mengingat pentingnya kering pada baju anak, maka kita harus berupaya membuat setipa mencuci baju harus kering. Untuk itu, sebagai orang tua kita harus berusaha membuat pakaian anak tetap nyaman dipakai tanpa rassa lembap dan dingin.
Kita bisa memanfaatkan penanak nasi/ rice cooker atau pemanas nasi yang ada di rumah. Penanak nasi dan pemanas nasi yang dihidupkan memnghasilkan panas yang dapat digunakan sebagi pengering baju anak. Berikut ini cara untuk mengeringkan baju anak dengan menggunakan pemanas nasi.
- Setelah baju dicuci bersih peraslah agar mengurangi kadar air dalam baju. Kibas-kibaskanlah untuk memperbanyak air yang terbuang sehingga air tidak lagi menetes dari pakaian anak.
- Bersihkan bagian penutup pemanas nasi dan kita bisa menggunakan sebagai pengering saat nasi sudah matang.
- Letakkan baju di tasa pemanas nasi. Tapi ingat jangan menutupi lubang agar uap dari dalam pemanas nasi tidak terhambat. Tumpukan baju bisa disusun beberapa lapis baju.
- Baliklah baju saat sudah tersasa kering sehingga semua baju akan kering sempurna seperti dijemur pada panas matahari.
- Baju siap dipakai atau agar rapi tinggal disetrika.
Baju kering membuat anak nyaman memakainya. Kita juga tidak terlalu sedih melihat tumpukan cucian atau baju bergelantungan di jemuran.
Demikian cara mengeringkan baju yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih telah mengunjungi postingan saya dan membacanya, semoga anda menyukainya
Salam dari Indonesia
@rokhani