The Diary Game Session 3 - Better Life [Jum'at, 17 September 2021] - Menggapai Keberkahan Hidup

in hive-103393 •  3 years ago 

menggapai-keberkahan-hidup-better.jpg

Sumber

Assalamu'alaikum sobat steemians...

Hari ini Jum’at yang barokah, 17 September 2021 adalah bertepatan dengan 5 tahun wafatnya ibundaku tercinta. Beliau adalah seorang wanita super hero yang telah melahirkan 7 orang putra-putrinya. Tak ada kata mengenal lelah bagi ibundaku dalam merawat, membesarkan, mendidik dan menjadi tauladan bagi kami 7 bersaudara.

Bagi sahabat steemians yang masih memiliki kedua orang tua, terutama ibu. Selalu berbaktilah kepada kedua orang. Dan jika mereka telah tiada, selalulah mendoakan kedua orang kita di setiap selesai shalat 5 lima waktu serta di setiap sepertiga malam melalui shalat malam. Sehingga dengan berbakti kepada kedua orang Insyaa Allah kita bisa “Menggapai Keberkahan Hidup di dunia dan akhirat” Aamiin....

Berbicara tentang menggapai keberkahan hidup, hal ini sesuai dengan isi khutbah Jum’at di masjid Rahmah dekat tempat tinggal ku oleh al ustadz DR. Awwaluzzikri, Lc, MA.

zikri.jpg

Ustadz DR. Awwaluzzikri, Lc, MA. sedang memberikan khutbah Jum'at

Dalam khutbahnya beliau menjelaskan tentang cara Menggapai Keberkahan Hidup.


Jama'ah shalat Jum'at sedang mendengarkan khutbah ustadz DR. Awwaluzzikri, Lc, MA

Dalam hidup kita harus memahami dan mencermati doa-doa yang sering kita bacakan, ketika qunut kita memohon agar di berikan rezeki :

وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ

Artinya :

“Dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada mereka.”

Walau demikian masih banyak dikalangan masyarakat terlebih kita hidup di zaman covid 19 yang serba susah, lalu acuannya adalah memperbanyak rezeki. Kalau uang sudah banyak maka dia merasa sudah nyaman. Kalau uang sedikit mulai menipis maka ia mulai cemas. Hakikatnya rezeki itu telah Allah gariskan dari sejak kita berusia 120 hari di dalam kandungan ibunda kita. Allah memerintahkan malaikat untuk meniupkan ruh dan mencatatkan 4 perkara, diantaranya adalah rezeki.

Untuk itu marilah kita merenungi bagaimana cara menggapai keberkahan. Ketika kita mencermati ayat-ayat Alqur’an dan hadits-hadits nabi SAW kita akan banyak sekali mendapati kunci untuk mendapatkan keberkahan. Pada kesempatan khutbah Jum’at hari ini khatib menyampai 4 dari sekian banyak kunci untuk mendapatkan keberkahan, yaitu :

  1. Upayakan semaksimal mungkin apa yang kita bawa pulang, apa yang kita peroleh, apa yang masuk kedalam perut kita untuk anak istri kita adalah yang halal. Karena makanan yang halal ini akan ada barokahnya. Barang siapa yang mengkonsumsi yang haram maka anggota tubuhnya akan bermaksiat kepada Allah SWT.
  2. Agar rezeki yang kita peroleh itu barokah, tanamkan dalam jiwa dan pikiran kita sifat qana’ah, sifat merasa puas, ridho dengan yang Allah berikan kepada kita. Kalau kita tidak pernah puas dan ridho atas pemberian Allah SWT maka itu merupakan tanda awal pada rezeki kita.
  3. Agar kita memperoleh keberkahan dalam umur dan harta dekatlah dengan Alqur’an. Karena Alqur’an adalah sumber keberkahan. Abu Hurairah ra mengatakan keistimewaan rumah yang di dalamnya penuh dengan bacaan Alqur’an maka rumahnya terasa lapang bagi penghuninya, akan banyak kebaikan dan barokahnya. Setan juga akan keluar dari rumah kita, dan malaikan akan berbondong-bondong masuk rumah kita. Sebaliknya rumah yang tidak ada bacaan Alqur’an maka terasa sempit bagi penghuninya, sedikit kebaikannya, malaikat juga akan keluar karena tidak ada kebaikan dalam rumah tersebut dan setan akan berbondong-bondong akan datang ke rumah tersebut. Jika ingin diri kita mendapat barokah maka perbanyaklah tilawatil Qur’an. Kita ingin anak cucu kita penuh dengan barokah dekatkan mereka dengan Alqur’an. Karena insyaa Allah kita akan diberikan keberkahan bila kita dan keluarga selalu dekat dengan Al-Qur’an.
  4. Kunci keberkahan yang paling utama adalah ketaqwaan. Taqwa adalah sumber keberkahan. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 96 :


Sumber

Begitulah ringkasan isi khutbah Jum'at pada saat aku melaksanakan kewajiban shalat Jum'at di masjid Rahmah di daerah tempat tinggalku.

Selesai melaksanakan shalat Jum'at aku pergi berziarah ke makam ibunda tercintaku. Aku pergi sendiri berziarah karena putra sulungku lagi di Banda Aceh, sedangkan ayahku tidak ikut shalat Jum'at dan ziarah karena dalam keadaan sakit.

makam ibu.jpg

Berziarah ke makam Ibundaku setelah shalat Jum'at

Demikianlah diaryku hari ini, semoga bermanfaat bagi diriku dan juga sahabat stemians semua.

Terima kasih kepada :

@anroja, @el-nailul, @firyfaiz, @heriadi, @nazarul, @irawandedy, @klen.civil, @ernaerningsih, dan @cicisaja.

Best Regard

@rudiiskandar17

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!