The Diary Game (Berkesempatan Untuk Balik ke Buloh Blang Ara) 21 Januari 2023

in hive-103393 •  2 years ago 

20230119_071715.jpg

Halo teman-teman, kembali lagi dengan saya pada postingan kali ini. Ya, seperti biasanya, semoga kita diberi kesehatan, murah rezeki dan dipermudah setiap langkah yang kita inginkan.

Baik teman-teman, cerita kali ini sedikit berbeda. Iya yang saya maksud berbeda tempat tidak di tempat yang biasanya teman-teman lihat di beberapa postingan sebelumnya.

Pada tanggal 21 Januari 2023 di hari sabtu saya berkesempatan untuk kembali ke tanah tercinta yakni Aceh tepatnya Buloh Blang Ara karena sedikit ada acara walimah. Pada pukul 01:00 saya menuju ke Bandara Sukarno Hatta untuk kembali ke Aceh.

Pada pukul 01 malam saya melewati beberapa jalan untuk menuju ke Bandara Sukarno hatta, saya yang dianterin oleh Grab yang saya pesan secara online tiba di Terminal 1A pada pukul 01:45.

20230118_232442.jpg

20230118_230826.jpg

Setelah membayar sayapun langsung ke tempat Chekin mandiri yang telah disediakan oleh pihak Bandara, setelah berhasil melakukan Chekin sayapun menuju ke tempat merokok untuk bersantai disana sembari membakar rokok dan makan sedikit roti yang sudah saya persiapkan sebelum saya ke bandara.

20230118_232626.jpg

20230118_231427.jpg

20230118_230822.jpg

Kemudian, setelah merokok beberapa batang, akhirnya waktu penerbangan pun hampir tiba. Tepat pada pukul 03 pagi saya langsung memasuki ke dalam bandara untuk melakukan pengecekan boarding pass dan pemeriksaan barang yang saya bawa.

20230119_023044.jpg

20230119_022024.jpg

20230119_020751.jpg

20230119_020742.jpg

20230119_020734.jpg

Setelah berhasil, sayapun langsung menuju ke ruang tunggu 4A yang sudag tertera di tiket yang sudah saya cetak beberapa jam kebelakang. Sesampainya di ruang tunggu sayapun langsung mencari colokan untuk mengisi daya baterai handhphone yang mulai lowbat sembari menunggu penerbangan.

20230119_025704.jpg

20230119_025637.jpg

20230119_024726.jpg

20230119_024536.jpg

20230119_024524.jpg

20230119_024519.jpg

20230119_024359.jpg

Setengah jam di ruang tunggu, sayapun terdengar pengumuman yang bahwasnya penumpang yang bertujuan ke bandara Kuala Namu harap memasuki pesawat. Setelah mendengar pengumuman tersebut sayapun dan penumpang lainnya langsung bergegas menuju ke dalam kabin pesawat.

20230119_070746.jpg

20230119_070739.jpg

Sesampainya di dalam kabin pesawat sayapun langsung mencari kursi sesuai nomor yang telah tertera di tiket yang saya pesan, sebenarnya saya berharap bisa mendapatkan kursi tepat di samping sayap pesawat agar bisa menikmati sunrise di atas ketinggian, namun apa boleh buat saya tidak membooking kursi pada seat yang pemandangannya persis ke sayap pesawat dan sayapun mendapat kursi paling belakang tanpa menggubris hal tersebut sayapun langsung menyimpat tas yang beratnya 4 kiloan ke dalam bagasi yang ada di dalam kabin pesawat tersebut.

Setelah beberapa menit mendengar arahan dari pramugari, akhirnya pesawat tersebut lepas landas tepat pada pukul 05 pagi. Sayapun memutuskan untuk beristirahat dan setelah satu jam ber-istirahat saya kembali dibangunkan oleh suara pengumuman dari sang kapten, di dalam penguman tersebut pilot tersebut mengatakan bahwa "untuk para penumpang terhormat agar tidak meninggalkan tempat duduk anda dan tidak diperbolehkan untuk ke kamar mandi untuk sementara waktu karna cuaca tidak baik" disini saya khawatir dan takut, karna sebelumnya selama saya naik pesawat tidak pernah merasakan cuaca buruk atau turboline yang membuat jantung saya berdetak kencang.

Setelah melewati beberapa kupulan awan akhirnya pesawatpun terbang dengan normal lagi, sayapun memutuskan untuk beristirahat lagi. Namun disini saya tidak bisa memejamkan mata karna cuacanya memang lagi hujan sedikit lebat, jadi pesawat yang saya tumpangi ini sedikit mengalami getaran kuat sebelum landing di bandara kualanamu.

Setelah 2 jam di dalam pesawat, akhirnya dan Alhamdulillah saya dan penumpang lainnya landing dengan selamat di Bandara Internaional Kualanamu Deli Serdang. Setelah benar-benar pesawat terparkir kamipun baru diperbolehkan untuk turun oleh pramugari tersebut, namun saya tidak memutuskan untuk terlebih dulu turun dan membiarkan penumpang lain terlebih dahalu.

20230119_071715.jpg

20230119_071634.jpg

Setelah sedikit renggang, sayapaun langsung turun dan langsung berjalan ke arah tempat pengambilan bagasi,

20230119_072026.jpg

20230119_071952.jpg

20230119_071945.jpg

20230119_071907.jpg

20230119_071829.jpg

20230119_071743.jpg

20230119_071649.jpg

sedikit lama menunggu untuk kedatangan bagasi. Setelah berhasil mengambil bagasi sayapun langsung menuju ke pintu keluar dan benar saja tepat di pintu keluar saya langsung di sambut oleh para supir bus ALS yang berwarna kuning tersebut. Sebernarnya disini terdapat beberapa jenis transportasi umum namun saya memilih untuk naik bus saja yang sudah pernah saya lakukan sebelumnya, jadi tidak bimbang lagi harus kemana.

20230119_075824.jpg

Setelah sedikit makan cemilan sembari merokok akhirnya bus tersebut langsung mengantar kami para penumpang nya ke tujuan masing-masing, singkat cerita tepat pada pukul 09 pagi di hari sabtu saya tiba di pangkalan bus Putra Pelangi yang terletaj di jalan gagak hitam. Saya langsung mengambil barang bawaan dan sedikit berjalan kaki menuju ke pangkalan bus tersebut.

Benar saja, sesampainya saya disana tidak perlu menunggu lama bus yang tujuan Aceh lagi mau berangkat namun saya meberhentikannya dan langsung menanyakan kepada supir tersebut "pu na kursi yang manteng kosong?" dan supir tersebut pun langsung menjawab " na, bagah aju nyo ka taneuk jak" sayapun langsung memasukkan barang bawaan saya ke dalam bagasi bus tersebut sembari dibantu oleh kernetnya.

20230119_180502.jpg

Disini saya sangat lapar namun apa boleh buat, saya memang harus menaiki bus yang berangkat pagi ke Aceh supaya sampai di sana tidak kemalaman, dengan tidak menghiraukan hal tersebut saya langsung memutuskan untuk beristirahat dan tertidur pulas pada kursi yang sangat empuk ini dan terbangun karena dibangunkan oleh kernet bus tersebut untuk makan di Aceh Tamiang.

Setelah makan bus tersebutpun melanjutkan perjalan lagi dan saya kembali memutuskan untuk tidur dan kembali terbangun ketika sudah sampai di daerah Perepok, disitu saya tidak tidur lagi.

20230119_175156.jpg

20230119_175109.jpg

20230119_175056.jpg

20230119_174902.jpg

dan singkat cerita, sayapun tiba di tempat penurunan saya setelah magrib yaitu di simpang kandang, dan disitu saya sudah dijemput oleh abang ipar saya dan kamipun langsung menuju ke rumah, sesampainya di rumah sayapun langsung bersalaman dengan keluarga dan mandi.

Setelah mandi saya berencana untuk langsung merebahkan badan sembari mencoba untuk tidur, namun mata saya tidak bisa dipejamkan mungkin karena seharian di perjalan mata ini sudah beristirahat. Oleh karena itu saya memutuskan untuk menulis tulisan ini hingga selesai.

Hormat saya, @rzkmlnrhmn see you next post!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Selamat atas perjalanannya. Semoga semuanya dilancarkan urusannya 🙏
Semoga bisa bersenang-senang di rumah 🏡

Terima kasih bang.

🙏🙏🙏

Slamat datang lagi di Aceh bang 😁

Hahaha