THE DIARY GAME (08 OKTOBER 2020) CERITA SANTRIsteemCreated with Sketch.

in hive-103393 •  4 years ago 

Hai sahabat Steemit semuanya kembali lagi dengan saya @sahrullah apa kabar semuanya semoga dalam keadaan sehat saja ya..

Kamis 08 Oktober 2020
Seperti biasanya saya pagi ini bangun dengan awal jam 05:00 saya terbangun dengan bunyi alarm HANDPHONE saya yang keras, setelah bangun saya langsung bergegas untuk membangunkan santri yang masih tidur sedang mengontrol saya pergi ke kamar temen saya yang bertugas imam pada subuh ini.

Sesudah selesainya mengontrol saya hendak ke kamar mandi dan langsung mengambil wudhu dan segera ke Musalla. Setiap waktu solat masuk kami membuat roster kumandang azan dalam lima waktu dengan lima waktu untuk para santri yang memiliki suara indah, kebetulan saya kira mungkin subuh ini yang berjadwal sebagai azan subuh tidak bisa menghadiri Musalla dengan awal, alhasil setelah sampai Musalla waktu azan pun sudah masuk saya pun mengumandangkan azan nya.

Setelah siap azan sudah di kumandangkan dan santri pun sudah ada berada di Musalla semua jamaah pun kami laksanakan yang di pimpin oleh imam ustadz Irfan Zizni beliau adalah salah satu dewan guru dari para santri yang memiliki suara yang indah dan lembut seperti suara perempuan dan beliau adalah salah satu dari pada syeh zikir (dikeu) di pondok kami ini.

Seperti biasanya sesudah solat jamaah kami membaca Kalam ilahi (Alqur'an). Lekas jamaah saya pun pulang ke kamar untuk mengambil kitab yang akan saya pelajari pada subuh ini, tak lama dari situ waktu belajar pun tiba saya langsung pergi ke balai ngaji, pada pagi ini masih dengan hari yang kemarin pelajaran kami pada tentang Hadits.

Jam belajar pun selesai saya pun pulang ke kamar untuk mengambil piring dan langsung ke dapur untuk mengambil catering sapan pagi ini, tidak sepakat dan tidak ada rencana yang sama tak tau kenapa pagi ini kami dewan guru mengambil sarapan pagi dengan bersamaan dan dengan sangat awal.


sedang makan dengan para dewan


Setelah sarapan pagi siap sambil menunggu waktu masuk belajar nya Dhuha saya pun dan teman duduk sambil berbincang-bincang masalah kemajuan pondok kami, ya... Yang memang setiap hari nya perbincangan ini Alhamdulillah kami selalu ada agar kami bisa mengoreksi santri dan keadaan di pondok kami.

Jam 09:00 wib
Bel belajar Dhuha pun tiba kami pun segera mengontrol para santri yang masih ada di luar ruangan belajar agar para santri tidak terlambat mengikuti pelajaran Dhuha ini. Sesudah mengontrol saya pun pulang ke kamar dan untuk menulis sedikit diary game hari ini, disitu saya merasakan tidak sanggup lagi untuk menghabiskan atau menyelesaikan diary game hari ini karena saya sudah merasakan ngantuk yang berat, karena semalam saya agak sedikit telat tidurnya, sebenarnya saya tidur malam lumayan awal karena mungkin saya mempunyai sedikit susah tidur (insomnia) jadi agak sedikit susah untuk tidur.

Jam 12:30 wib
Waktu solat dhuhur pun tiba seperti biasanya saya pun mengontrol santri yang belum naik ke Musalla agar jamaah kami pada dhuhur ini segera di laksanakan. Setelah jamaah selesai saya menyisih kan waktu sedikit lagi untuk menulis diary game hari ini kemudian tak lama dari situ saya mengambil catering makan siang di dapur.

Singkat saja cerita diary hari ini. Jam 15:30 wib waktu ashar pun tiba seperti biasanya kegiatan pun kami laksanakan yang Alhamdulillah berjalan dengan lancar, sesudah selesai jamaah kami pun hendak olahraga sore dengan setiap harinya yang walaupun waktu yang kami gunakan untuk olahraga ini hanya singkat yang namun ini sudah memenuhi keinginan kami.

Selang beberapa menit olahraga pun kami akhiri kebetulan malam ini malam Jum'at jadwal privat, saya liburkan seminggu sekali khusus malam ini dan saya pun segera mandi dan hendak ke Musalla. Jamaah Maghrib dan isya pun selesai kami laksanakan yang Alhamdulillah dengan lancar.

Setelah jamaah berakhir kami langsung memulai belajar yang seperti biasanya pada malam Jum'at yaitu membaca dzikir dan Asmaul Husna karena kami sebagai orang Aceh biasa menyebutnya (dalael) ya kurang lebih begitulah penulisannya yang mungkin memang agak sulit sih untuk di tulis.


sedang membaca Asmaul Husna


Sesudah selesainya membaca kalam tersebut seperti biasanya kami juga mengajarkan anak santri yaitu protokol (MC), berpidato/berdakwah dalam bahasa Indonesia, Arab, Inggris dan bahasa daerahnya. Alhamdulillah kegiatan pada hari ini berjalan lancar dan pembelajaran pidato pun sudah kelar, kemudian saya pergi ke koprasi untuk membeli sedikit makanan dan minuman kemudian saya pulang ke kamar sesampai saya menuju ke kamar saya melihat ada beberapa santri yang tertidur di balai tamu.


tertidur dai balai tamu


Melihat keadaan mereka saya pun tidak membangunkannya ya karena mungkin mereka sangat lah lelah, tak lama dari situ saya kembali ke kamar dan langsung istirahat.

Inilah cerita diary game saya hari ini semoga kita semua esok hari bisa berjumpa kembali dengan keadaan sehat semua.

Inilah cerita saya hari ini :

SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN REDMI NOTE 7


Salam @sahrullah

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah bersedia membantu saya

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @ernaerningsih, @muzack1, @inwi, @steem-indonesia, @puncakbukit, @nazarul, @ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

Terimakasih @steemcurator08

Terkadang terharu melihat perjuangan para santri. Saya ikut merasakan langsung juga karena anak saya yang sulung juga mondok. Terkadang tidak tega melihat mereka masih kecil sudah berjuang semuanya sendiri. Tapi inilah yang terbaik buat mereka saat ini.

#twopercent
#indonesia
#affable

Yaa Mungkin tidak jauh beda dengan keadaan santri kami disini juga bang @radjasalman