Dear Steemian.....
suasana pagi di laut Ulee madon
Pada kesempatan ini, yaitu hari Jum'at bertepatan dengan tanggal 22 Desember 2020, saya akan berbagi tentang diary saya hari ini kepada sahabat steemian sekalian karena berbagi adalah sebuah keindahan.
Pagi ini saya bangun jam 05:20 pagi untuk menunaikan ibadah shalat subuh. Segera saya ke kamar mandi untuk mencuci muka, menggosok gigi sekalian mengambil wudhu', setelah itu saya langsung bergegas ke kamar untuk melaksanakan ibadah shalat subuh.
Setelah saya melaksanakan shalat subuh, saya langsung bersiap-siap bersama dengan istri saya untuk berangkat kelaut, karena tadi malam kami sempat berkeinginan untuk ke laut pagi ini, dan kebetulan hari ini punya kesempatan, maka kami terus berangkat ke laut karena sangat segar kalau kita pagi-pagi ke laut, apalagi suasana paginya yang sangat sejuk menusuk bulu roma.
suasana ketika matahari terbit di ufuk timur
Sampailah kami di laut, kami menikmati sejuknya laut dengan angin paginya yang segar menyegarkan tubuh, kami berjalan-jalan di tepi ombak laut sambil melihat-lihat pemandangan pagi yang indah laut dengan panoramanya yang sangat menggoda.
Kami hanya berjalan-jalan saja di tepi laut, tidak mandi, karena keadaannya sangat sepi, takutnya kalau kita mandi dan terhanyut tidak ada orang tempat kita minta tolong, alasan itulah yang membuat kami memilih tidak mandi, hanya menikmati susanan lautnya saja.
suasana laut yang sepi di pagi hari
Beberapa lama kami di laut, mataharinya pun mulai terasa teriknya, karena jam sudah mendekati pukul delapan lebih, akhirnya kami bersepakat untuk pulang dengan berjalan kaki, karena tempat saya dengan laut tidak terlalu jauh, hanya sekitar 10 menit lebih perjalan dengan berjalan kaki.
Beberapa saat kami sudah sampai di rumah, setelah sampai di rumah saya terus mandi dan setelah itu saya sarapan pagi bersama istri saya dengan ditemani lauk udang goreng dan telur dadar yang lezat.
Setelah sarapan pagi, saya disuguhkan segelas kopi dan juga sepiring ubi rebus yang sudah siap dengan kelapa garuknya yang manis dengan campuran gula.
kopi dan sepiring ubi rebus
Sekitar jam 10 lewat sedikit, saya bersama dengan istri saya punya rencana untuk pulang ke bireuen tempat mertua saya untuk menjenguk adik dari istri saya yang sehari sebelumnya dapat kabar yang bahwa terjatuh dari motor dan sudah dibawa ke rumah sakit.
saat dijalan ketika menuju tempat istri
Sampai di rumah mertua saya, istri saya lansung menelpon untuk menanyakan di ruang apa perawatannya yang sehari sebelumnya dibawa ke rumah sakit Jeumpa Hospital bireuen. Setelah kami hubungi, ternyata sudah mau siap-siap untuk pulang karena katanya lukanya tidak terlalu serius.
suasana sawah di depan rumah
Kami pun tidak jadi berangkat ke Bireuen karena mereka sudah mau berangkat pulang, beberapa saat saya duduk di di depan rumah bersama istri, tiba-tiba mertua saya dan adik dari istri saya pulang dari rumah sakit.
Kami duduk beberapa saat dengan mereka sambil membahas bagaimana kejadian dia terjatuh dari motor hingga menyebabkan luka dan memar-memar yang mengharuskan dibawa ke rumah sakit.
Waktu shalat ahar pun sudah tiba, saya langsung ke menasaha untuk menunaikan ibadah shalat ashar, karena rumah mertua saya dengan menasah sangat dekat, hanya beberapa menit kalau berjalan kaki.
keponakan sedang makan saat kami tiba di rumah
Setelah shalat ashar, saya dan istri saya berangkat ke tempat penjualan kelapa muda, dan kami di sana santai beberapa menit untuk menikmati kelapa muda dan makan rujak di tempat tersebut.
istri saya sedang menikmati kelapa muda
Setelah itu kami pulang ke rumah karena waktu pun sudah mendekati magrib. Sampailah kami di rumah sekitar jam 18 lebih, yang hanya menunggu beberapa menit sudah sampai waktu magrib.
Terimakasih kepada @steemcurator01 dan @steemcurator02 yang selalu mendukung kami.
Sampai di sinilah cerita saya hari ini....
Salam steemian.......
link berbagi di twitter:
https://twitter.com/Elmadunigmailc1
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit