The Diary Game Season 3, Better Life 02 Febuari 2021: Kegiatanku hari ini di MIN 3 Lhokseumawe -- Steemit

Semoga kabar kamu saat membaca ini dalam keadaan senang dan menyenangkan.

Ini adalah moment perdana saya mengawali postingan dalam steemit. Hari ini Selasa, (02/02) bertepatan dengan tanggal dan bulan unik di tahun 2021. Saya berharap semoga postingan ini memberi nilai edukasi positif bagi para pembaca. Mengawali kegiatan, hari ini saya berangkat melaksanakan tugas seperti hari-hari biasanya. Saya adalah seorang guru pada MIN 3 Kota Lhokseumawe sejak tahun 2004. Jarak rumah ke tempat kerja sekitar 300 meter.

Pukul 07.20 wib saya telah berada di sekolah dan berdiri seperti biasa di depan pintu pagar, menantikan kedatangan anak-anak sembari mengecek suhu dengan menggunakan alat deteksi suhu tubuh (thermo). Bel tanda masuk berbunyi pukul 07.30 wib, saya tidak mengajar pada jam pertama, jadi waktu luang saya manfaatkan untuk menyusun bahan pelatihan pembuatan silabus PAI untuk siang sampai sore pada hari ini.

Pada pukul 08.30 WIB kepala MIN 3 Kota Lhokeumaw, bapak Salman D menghampiri saya sambil menyuguhkan pesanan saya yaitu kabel VGA untuk Koneksi dari projektor ke labtob sebanyak 3 gulun. Saya segera menindaklanjuti untuk pemasangannya agar dapat segera dipakai oleh kelas-kelas yang belum memiliki kabel VGA tersebut. Setelah saya cek alat yang dibutuhkan untuk pemasangan kabel, ternyata tidak tersedia di madrasah. Saya bergegas menghampiri bendahara dan meminta uang untuk membeli alat yang saya maksud.

Tiba di toko bangunan

---

Saya segera ke toko bangunan dan membeli alat “Klam” dan segera kembali ke kelas untuk memasang kabel pada langit-langit dan dinding kelas. Ada dua kelas yang berhasil saya pasang yaitu kelas VI Teuku Umar dan VI Malikussaleh.

Memasang kabel VGA

---

Kegiatan ini saya akhiri pukul 09.20 bertepatan dengan saya harus segera masuk dan mengajar.

Pukul 09.20 saya memulai proses pembelajaran di kelas IV Teuku Umar. Hari ini siswa belajar tema 7. Indahnya Keragaman di Negeriku. Siswa mendapatkan sajian materi tentang keragaman bangsa Indonesia meliputi agama, bahasa, adat istiadat, suku, makanan, dan lainnya. Selanjutnya siswa mencari kata-kata sulit yang terdapat dalam teks, sementara saya membantu untuk menjawab arti dari kata-kata sulit yang ditanyakan siswa.

Materi selanjutnya yang dipelajari adalah alat transportasi pada masa dahulu yaitu pedati atau delman. Terakhir disajikan materi tentang gaya. Saya mencoba memfasilitasi siswa untuk mencontohkan pengertian gaya melalui kegiatan praktik menarik dan mendorong meja.

Praktik Gaya

---

Setelah kegiatan dilaksanakan, saya minta siswa menyimpulkan apa yang mereka ketahui tentang gaya. Sebagian kecil siswa telah mampu menjawab dengan tepat, namun lainnya memberi jawaban dengan apa yang mereka persepsikan diantaranya gaya adalah selfi, berpose, pakaian keren, dan lainnya. Setelah memperhatikan kesalahan persepsi siswa, saya melakukan feedback dengan kembali menunjukkan percobaan menarik dan mendorong serta memberi contoh lainnya.

Pada akhir pembelajaran atau menjelang pulang, saya mencoba untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa siswa yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Mereka saya minta menceritakan apa yang mereka ketahui dari hasil pembelajaran hari ini. Setelah itu mereka diizinkan pulang.

Evaluasi Lisan Beberapa Siswa

---

Pada pukul 11.30 saya mengeprint bahan kegiatan KKG yaitu daftar kompetensi dasar PAI dan Bahasa Arab serta absen kegiatan KKG. Menjelang Zuhur saya mengakhiri kegiatan dan segera ke Masjid terdekat dari madrasah. Setelah selesai Shalat berjamaah saya kembali ke rumah untuk makan dan mandi. Pukul 14.00 saya telah siap untuk memulai kegiatan KKG MI.

Ketua KKG MI sedang memaparkan materi

---

Sebagai ketua dalam Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) di Kota Lhokseumawe, saya telah menyusun program kerja yang akan dilaksanakan selama semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Program kegiatan dalam bulan Febuari adalah penyusunan silabus PAI dan tematik. Hari ini merupakan hari pertama saya mengimplementasikan program kegiatan KKG MI. Kegiatan hari ini diikuti oleh 15 guru yang berasal dari 9 Madrasah Ibtidaiyah dalam Kota Lhokseumawe.

Suasana kegiatan KKG MI

---

Dalam kegiatan KKG, saya memaparkan tentang peran KKG MI dalam mewujudkan guru profesional. Salah satu kegiatan yang menjadi fokus pelaksanaan KKG MI adalah pembuatan silabus. Peserta sebanyak 15 orang dikelompokkan menjadi 5. Setiap kelompok beranggotakan 3 orang, banyaknya kelompok sesuai dengan jumlah mata pelajaran yaitu Quran Hadis, Fikih, Akidah Akhlak, SKI, dan Bahasa Arab. Setiap kelompok mendapatkan softcopy format microsoft word untuk mengerjakan tugas secara tim. Di samping itu juga diberikan hardcopy berupa daftar kompetensi dasar sesuai KMA 183 tahun 2019.

Dalam penjelasan teknis penyusunan silabus, terlebih dahulu saya menguraikan tentang dasar penyusunan silabus, yaitu KMA Nomor 183 tahun 2019 tentang Kompetensi Dasar PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah, dan Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Selanjutnya saya menguraikan tahapan dalam penyusunan silabus. Ada tiga tahapan yang saya jelaskan meliputi Identifikasi komponen, membuat format, menganalisis SKL dan Standar Isi. Identifikasi komponen terdiri dari 9 (sembilan) macam yaitu; identitas mata pelajaran, identitas madrasah (nama dan kelas), kompetensi inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4), kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Semangat peserta pembuatan silabus PAI

---

Sementara dalam menyusun kegiatan pembelajaran peserta saya arahkan untuk memperhatikan; (1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan bagi mereka (guru) agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan profesional. (2) Kegiatan pembelajaran memuat kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik secara berurutan dalam mencapai kompetensi dasar. (3) Urutan kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan hierarki konsep materi pembelajaran, dan (4) Rumusan kegiatan pembelajaran sekurangnya mengandung dua unsur yaitu kegiatan siswa dan materi.

Adapun komponen penilaian dalam silabus dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan menggunakan tes dan non tes. Tes dapat berbentuk tertulis maupun lisan, sementara non tes dapat berupa pengamatan, proyek, produk, portofolio, dan penilaian diri.

Demikianlah beberapa komponen penting yang saya sampaikan kepada peserta dengan harapan mereka mampu menghasilkan silabus yang berkualitas.

Peserta KKG pembuatan silabus

---

Selanjutnya peserta membentuk kelompok sesuai mata pelajaran dan mulai bekerja membuat silabus. Kegiatan ini berlangsung lancar dan tertib. Untuk konsumsi peserta disajikan gorengan dan air mineral. Kegiatan diakhiri pukul 16.40.

Setelah peserta meninggalkan ruangan pelatihan, saya berdiskusi ringan bersama sekretaris KKG MI yaitu Ibu Dewi Suryani, S.Pd.I. perihal manajemen KKG MI ke depan. Selanjutnya saya pulang ke rumah untuk shalat ashar dan menyiapkan materi rapat bersama dewan guru MIN 3 Kota Lhokseumawe yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Febuari 2021.

Di samping itu, malam ini seperti biasa saya akan mengajar anak mengaji dan membaca, lalu makan malam bersama anak dan istri tercinta.

Demikian diary saya hari ini. Mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua.

Salam kenal kepada para CR @anroja @ernaerningsih @nazarul, salam kenal juga kepada rekan-rekan semua...