Keep Fighting My Dear...
Assalamualaikum... salam sehat dan ceria dari sari82 ...🤗🤗🤗
25% I will dedicate the results of this post to @steem.amal
Segar... 🤩🤩. Mandi sebelum subuh, memang menyegarkan, tetapi terkadang sangat sulit dijalankan. Hari ini diriku sangat ingin mandi sebelum subuh, dan alhamdulillah dapat menunaikan shalat Tahajjud 2 rakaat. Kulanjutkan dengan bersiap berangkat ke sekolah. Pukul 07.30 AM diriku sudah tiba disekolah, ku buka pintu besi pengaman ruanganku, kuhidupkan blower dan lampu. Membersihkan lantai dari debu. Peluh keringat sebesar jagung mengukur deras di dahi dan ketiakku. Begitulah kalau memiliki kandungan lemak yang banyak dibawah kulit, banyak bergerak yang menggunakan fisik, pasti keringat akan keluar dengan sebanyak-banyaknya.
Glek... glek.. glek.. suara air yang ku minum dari botol. Serasa ketemu oasis di gurun sahara. 😊😊😊
Barulah ku buka bungkusan sarapan ku yang dibeli si ayah pagi tadi. Seperti biasa lontong kuah sayur yang menjadi favorit ku. Selain murah namun juga mengenyangkan. Walaupun sekitar 3 atau 4 jam kemudian akan terasa lapar kembali.
sarapanku di pagi hari
Pukul 09.00 AM, diriku kembali kerumah untuk menjemput si kakak l, karena hendak terapi kembali. Kali ini terapi yang kedua. Hasil tetapi pertama alhamdulillah ada perubahan. Terapi kali ini diberikan treatment yang sedikit lebih susah dari sebelumnya agar penyakit yang dirasakan selama ini akan pulih sedia kala. Anak gadis ku satu-satunya, sedari kecil memang punya kesusahan dalam metabolisme nya ditambah keluhan sakit di tulang belakangnya. Diriku tak tahu pasti secara medis ada kelainan apa pada tubuhnya. Namun diriku tempuh dengan pengobatan biomekanik yang kupilih, setelah pengobatan medis awalnya tak jua tampak perubahan yang berarti. Sekitar 1 hingga 2 jam kami melakukan terapi itu. Alhamdulillah wajah anak gadisku sudah kembali cerah dan ceria. Dan sudah bersemangat kembali ke pesantren.
si kakak sedang treatment pada pengobatannya
Usai terapi kami mampir ke pasar membeli lauk yang akan dimasak. Sebelumnya diriku bertanya, lauk apa yang ingin dimakan. Ayam rendang, menjadi pilihannya. Tapi kakak ya yang memasak. Bunda soalnya balik lagi ke sekolah. Kira-kira itulah sepenggal bincang kami di pasar. Kami langkahkan kaki menuju pasar belakang, untuk mencari buah buat anak-anak ku. Apel buat si kakak sudah ketemu, tinggal pisang buat si adik yang belum jumpa. Berjalan kami kedepan, alhamdulillah ada pisang yang cantik. Kami pun segera kesana, sampai 3 kali diriku bertanya akan harganya. Apa diriku yang sudah lama tak ke pasar, atau memang harganya sudah turun dari sebelumnya. Setelah tau harga sebenarnya diriku minta tambah 1 sisir lagi untuk kh bawa pulang.
membeli pisang untuk siadik
Diriku kembali ke sekolah, dengan meninggalkan si kakak dirumah. Segala cara memasak sudah ku beritahukan, alhamdulillah dia pun paham. Alhamdulillah lagi karena sekarang sudah banyak penjual racikan bumbu segala masakan, tinggal kita sebut mau masak apa dan seberapa banyak lauk yang akan kita masak. Mereka sudah tau takarannya. Sehingga para pemula tk lgi puasa dengan segala resep bumbu yang merepotkan barangkali. Pukul 12.00 PM diriku bergegas mematikan laptop zan menutup ruangan. Jam pulang sekolah si adik sudah tiba, maka meluncur lah sepeda motorku itu menuju sekolahnya. Usai mengantarkannya ke rumah, diriku kembali ke jalan untuk menjemput adik perempuanku untuk menghadiri undangan dari teman kami. Alamatnya masih satu kampung dengan kami, hanya dusun saja yang berbeda. Ia juga merupakan salah satu langgananku dan adik-adikku untuk memesan kue apa saja yang kami butuhkan. Karena rasa dan harga yang lumayan, makanya kami suka memesan padanya. Hari ini merupakan pesta pernikahan anaknya yang pertama. Sehingga para tamu ramai yang menghadiri. Sekitar 10 hingga 15 menit antri untuk mendapatkan makanan..
antrian mengambil makanan di tempat pesta
bersama adik perempuanku di tempat pesta
Alhamdulillah kenyang sudah, kami pun pamit pulang, namun tak sampai jumpa dengan si ibu pengantin. Karena ramainya tamu dan prosesi acara yang belum kunjung usai. Sampai dirumah, diriku membereskqn segala kebutuhan si kakak yang akan kembali ke pesantren nanti siang. Karena rasanya mengantuk dan kepala sedikit berat, diriku pun meminta si ayah yang menghantarkan nya kembali kesana. Tak lama kemudian, si ayah pun tiba dan berangkatlah mereka. Ku berpesan :
Sehat-sehat dan baik-baik disana. Jangan memikirkan yang tidak perlu agar dirimu nyaman belajar disana. InsyaAllah kita akan ke surga bersama. Doakan ayah, bunda dan adik. Semoga kita segera berkumpul kembali.
Lepas shalat ashar, seperti biasa diriku berangkat ke balai. Mengerjakan apa saja yang belum kunjung usai, sampai pukul 18.00 PM. Kami pun pulang, dan alhamdulillah beljm maghrib, sehingga kami bisa bersiap diri untuk makan malam yang awal terlebih dahulu. Entah mengapa kok merasa lapar, kami satu keluarga. Setelah shalat isya kami pun sudah tak kuat menahan rasa kantuk ini.
Cukup sekian dulu ya ceritanya, besok-besok kita sambung lagi..
Tak lupa ucapan terima kasih yang tak bosan-bosan nya kusampaikan kepada @enki, @xeldal, @anroja, @ernaerningsih, @radjasalman, @muzack01, @nazarul, @el-nailul, @heriadi, @herimukti, @ayijufridar, @cicisaja dan seluruh sahabat steemit semuanya atas dukungannya selama ini.
sunnah mandi sebelum subuh, badan segar pikiran cemerlang
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Syukran @abufarras, semoga istiqamah melaksanakan yang sunnah ya...
Salam kenal dari @sari 82...
😊😊😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sama2, insyaAllah
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit