Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Sekilas hari ini merupakan hari yang sangat melelahkan, bagaimana tidak. Hari ini saya melakukan perjalanan pulang pergi antara Sigli - Banda Aceh dengan motor yang seadanya tanpa mengecek kondisi dan tanpa persiapan untuk perjalanan Pulang Pergi.
foto yang saya ambil di persawahan Indrapuri saat pulang pagi hari
Berangkat dari Aceh Besar
Dimulai dari subuh yang kedinginan atau bisa dibilang juga sahur yang dingin. Iya, tepat jam setengah 4 pagi saya melakukan perjalanan dari dayah tercinta yaitu Dayah Istiqamatuddin Darussalam yang berada di Montasik Aceh Besar ke Pungee kecamatan Meraxa Banda Aceh untuk mencari sepiring makanan sahur. Setelah makan sahur langsung dan shalat subuh berjamaah di Masjid setempat segera saya gas motor untuk pulang ke Sigli karena ada keperluan mendadak. Sebenarnya perjalanan aman-aman saja walaupun kondisi motor ban depan belakang hampir botak semua. Tapi setelah memasuki kawasan Padang Tiji sehabis turun dari Laweung ban motor belakang mulai goyang, dan ternyata setelah saya cek dia kempes. Untungnya ada tulang bengkel yang sudah buka walaupun kondisi masih pagi.
ban kempes
Sampai di kampung halaman
Sekitaran jam setengah 10 pagi saya sudah sampai di rumah tercinta. Yah, itu memang diluar target dan perkiraan sampainya. Tak lama bisa bersantai dan beristirahat saya langsung ke pasar untuk membeli keperluan bekerja perabotan aluminium yang diusahakan oleh bapak, saya hanya membantu membeli barang. Namun, setelah membeli barang ternyata badan saya sudah tidak sanggup menahan rasa kantuk karena disebabkan malam harinya begadang di dayah dan belum sempat tidur. Maka saya pun minta izin untuk tidur siang sejenak di rumah.
Siang hari walaupun zuhur hampir lewat namun masih dalam waktu saya terjaga dan segera bergegas untik melaksanakan shalat zuhur, setelah shalat zuhur saya membantu ibu mempersiapkan dan mengantar kue ke kedai yang berjualan kue sore untuk orang berbuka puasa.
Setelah salat Ashar dan selesai membatu ibu, saya ke dayah yang ada di kampung untuk menghadiri buka puasa bersama disini walaupun kecil-kecilan. Dan tak disangka matahari senja sangat indah terlihat di balik gunung Seulawah Agam dan Dara yang berdampingan, momen ini pun tak saya sia-siakan dan segera saya mengabadikan nya dengan ponsel saya.
matahari senja di sawah depan dayah di sigli
Lepas berbuka puasa saya kembali pulang kerumah untuk mengambil uang kue di tempat jualan tadi sebelum azan isya berkumandang. Saat azan isya berkumandang semua kue dan uang sudah dikutip saya pun bersiap-siap untuk shalat tarawih.
Tarawih pun selesai, malam ini terlalu lelah untuk melakukan kegiatan lainnya, makanya saya berinisiatif untuk bersantai saja, namun sebelum itu saya membeli burger untuk menemani sang malam dan mengganjal perut lalu mengambil waktu istirahat di tempat yang nyaman yaitu kamar tercinta, sekian untuk hari ini.
membeli burger
📷 Picture | Smartphone |
---|---|
Model | Redmi Note 10 Pro |
Android | 12 |
Category | Insect Photography |
Photographer | @scoblack |
Location | [Aceh, Indonesia] |
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih telah berbagi bersama disini.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit