Second Day KSN
Hai Steemian
Semoga semuanya sehat. Hari ini diawali dengan bangun pagi sekali sebelum subuh, dan memasak lauk di dapur sekitar pukul 05.30 wib langsung mandi dan bersiap menuju ke tempat tahsin dan inayah di masjid Taqwa. Hari jumat jadwal rutin kami, kali ini kami membahas Qs. Al-Baqarah 17-20 kemudian sedikit membahas tentang bahasa arab ismun (kata benda), fi'il (kata kerja) dan harfun (kata sambung). Bagiku ketiga hal itu adalah baru karena saya bukan lulusan pesantren ataupun sekolah agama jadi sangat antusias mempelajarinya.
Belajar tahsin dan inayah bersama Ust.Syukri
pukul 07.10 wib
Selesai mengaji saya berpindah tempat menuju kursi duduk dekat bu Rahmawati,beliau seorang dokter spesialis penyakit dalam. Saya penasaran, ayah saya masiih belum sembuh jug, sehingga saya bertanya kepada bu Rahmawati tentang kondisi ayah saya, dan beliau katakan nanti sore datang kerumahnya biar lebih jelas. Setelah itu saya meminta seorang ibu untuk mengirimkan foto kajian hari ini.
pukul 7.30 wib
Saya mengendarai sepeda motor menuju SMAN 2 Lhokseumawe karena saya ditugaskan mengawas lomba KSN (Kompetisi Sains Nasional). Hari ini adalah hari kedua eengan mata bidang lomba astronomi, lebumian, ekonomi dan geografi. Dimulai jam 08.00-11.00 wib, pastinya sangat bosan mengawasi selama 3 jam.
Peserta hanya 7 orang
Kulihat seorang anak sedang pusing memikirkan apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini.
Selesai dari mengawas saya ke sekolah ada janji dengan siswa, kemudian kami makan bakso mas heru, sudah lama tidak makan disitu bersama @ulijasmine, ka ani, dan sc ngobrol seperti itupun sudah jarang karena jadwal kami sudah tidak sama lagi, jadi mempergunakan moment.
pukul 13.00 wib
Sampai dirumah rasanya agak lelah,kemudian kurehat sejenak dan terbangun menjelang ashar. Karena ada janji dengan bu Rahmawati ingin kerumahnya sehingga saya bergegas untuk memandikan ayah. Ibu saya tidak ikut dikarenakan perutnya agak bermasalah jadi kami pergi berdua saja. Sesampainya disana saya daftarkan ayah saya dan dapat urutan ke 17 tetapi setelah dokter datang maka kami diperbolehkan masuk urutan pertama,dilihat kondisi ayah saya yang sudah uzur. Ternyata di usg dari perut kiri sampai kanan banyak yang terjadi di perut ayah saya sehingga selalu keluhannya sakit dibagian perut.
Dari sisi kiri sudah dapat batu pada empedu, kemudian mulai ketengah dilihat prostatnya juga masih ada, lambungnya bermasalah dan ke arah kanan dilihat kista di ginjal sudah membesar 72mm. Tetapi dokter tidak bisa mengambil cairan (kista) karena di Lhokseumawe tidak ada alatnya. Kata dokter hal itu todak berbahaya dan bisa diberikan obat saja. Jadilah diresepkan obat kemudian sesampainya di tempat pembayaran ternyata adek yang menjaga kartu mengatakan dokter bilang tidak usah bayar. Masya Allah saya cuma bisa berdoa semoga diberikan kesehatan dan rezeki untuk dokter, langsung saya chat beliau.
Ditengah kesibukan, beliau mau membalas chat saya
pukul 18.05 wib
Hari sudah sangat gelap seperti mau hujan, saya menuju mobil bersama ayah untuk mengambil obat ke apotik, agak lama sih di apotik karena ramai, ada sekitar 30 menit saya disitu. Obat yang diberikan ada beberapa macam, dan ada satu yang diberikan terpisah yaitu obat pikunnya, kata dokter ini obat harganya juga buat pikun alias mahal, tp tetap saya beli. Anjuran dokter resep itu hanya untuk 5 hari, karena ayah sudah lansia maka tidak bisa sembuh cepat jadi harus ulang kontrol kembali, tapi tidak usah beli obatnya karena di bpjs ada ditanggung obat tersebut kecuali obat pikun itu. Beliau sarankan untuk ambil rujukan kontrol ke RS melati karena beliau ada disitu.
Selesai mengambil obat saya mampir membeli putu bambu ditengah hujan, nampaknya ayah pun suka.
pukul 18.50 wib
Sampai dirumah segera kusuapin ayah makan dan minum obat, lalu saya juga makan (sudah lapar hanya karena menunggu hahaha) kemudian beristirahat dengan melihat televisi, dan jeng jeng jeng gruduk alias petir besar sekali,langsung kumatikan televisi dan tidur.
Demikian kisahku hari ini
Terimakasih @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul @el-nailul @steemcurator01 @steemcurator02 dan seluruh steemian atas kunjungan dan bimbingannya
This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.
Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit