The Diary Game 07 January 2025 : Setiap Sebulan Sekali Oemahsam Mengadakan Pengajian Fiqh dan Dakwah

Resto Oemahsam yang berada di Jalan, pagar alam, Pu, Kedaton Bandar Lampung Mengadakan Pengajian Fiqh beserta tanya jawab perihal agama.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Semoga keselamatan menyertai kita selalu dimanapun kita berada, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita taufiq dan hidayah. Dengan hidayah hidup terarah mau menjalankan perintahnya dan menjauhkan segala larangannya.

Shalawat serta salam kita sanjung sajikan kepangkuan Nabi Besar Muhammad SAW, Rasulullah sebagai tauladan kita yang harus diikuti oleh kita sebagai ummatnya.

Bulan Rajab merupakan bulan Istimewa diberikan oleh Allah SWT untuk kita sebagai hambanya yang beriman tentunya setiap amalan kebaikan yang kita kerjakan akan dilipat gandakan dan begitu juga sebaliknya, setiap keburukan juga akan dilipat gandakan. Jadi gunakanlah waktumu untuk mengerjakan amar makruf nahi mungkar.

pagi Pukul 09.00 WIB Ustadz Maulana Dyaz El Fadani sudah tiba di Oemahsam, kami dari awal pagi sudah mempersiapkan pengeras suara dan lokasi yang tepat untuk kegiatan Majlis Taklim ini.
Tema pengajian hari ini mengenai Fiqh Bab Thaharah/ bersuci.

Pengajian yang berlangsung selama 100 menit ini membahas seputaran Bersuci dari Hadas besar dan bersuci dari hadas kecil, Jamaah sangat antusias dalam mendengar dan menyimak setiap ilmu yang disampaikan oleh beliau. Ustad Maulana diaz ini merupakan lulusan timur tengah yang keilmuannya sudah luas tentang fiqh dan perbandingan mazhab. Cara penyampaiannya menarik dan bawaannya santai sampai tidak terasa waktu 100 menit berlalu.

Pembahasan tentang mandi wajib/ hadas besar merupakan pembahasan yang sangat penting dikarenakan setiap manusia dewasa apalagi yang sudah berumah tangga Wajib hukumnya belajar tentang Ilmu fiqh ini terutama bersuci. Tatacara bersuci yang benar dan sesuai dengan syariat. Salah satunya niat, kapan perlu niat dan air apa yang kita pakai untuk bersuci. Air merupakan yang bersih lagi mensucikan menjadi faktor utama untuk kita dalam menghilangkan hadas besar, saat air mengucur ditubuh kita saat itulah kita wajib meng niatkan dengan niat sengaja saya Hilangkan Hadas besar janabah Farzu karna Allah Taala / menggunakan bahasa arab bagi yang mengerti arti dan kaedahnya. Air wajib mengenai seluruh badan dengan cara mengairi kesekujur tubuh kita.

Untuk Hadas kecil/ berwudhu pun dibahas oleh Maulana Diaz dari yang sunnah sampai kepada yang wajib sampai tertib secara mendalam.
Hingga pukul 10.00 WIB Maulana pun membuka tanya jawab kepada jamaah yang ingin bertanya seputar hukum fiqh dan bebas jamaah untuk menanyakan hal lainnya. Tanya Jawab pun berlangsung, disinilah yang akan dikenang selamanya melekat kepada sipenanya tentang hukum yang ingin ditanyakan. Pengalaman saya dulu sampai sekarang setiap pertanyaan yang saya ajukan kepada Guru agama saya akan membekas jawabannya selamanya akan jawaban guru dan kita amalkan.

Selanjutnya Bang Edi salah satu koki di Oemahsam menanyakan tentang Mengusap rambut atau mengusap kepala saat kita berwudhu, lalu dijawab oleh ustad Maulana Diaz yaitu mengusap kepala atau rambut sekira-kira air mengena di kulit kepala. dan ini lah jawabannya. kemudian banyak lagi pertanyaan lainnya yang tidak bisa saya tuliskan satu-persatu.

Setelah sesi tanya jawab berakhir Acara pun selesai dengan menutup dan membaca doa penutup majlis lalu Doa bersama untuk keselamatan jamaah dan kemakmuran untuk Resto Oemahsam khususnya.

Owner Oemahsam Ibu Hj Samsyidar sangat senang dengan kegiatan ini, beliau sangat bahagia nampak dari aura wajah beliau yang berbinar bak bulan purnama setiap kali ada kegiatan keagamaan berlangsung di Restonya Oemahsam, Berapa pun biaya akan beliau keluarkan demi terciptanya kegiatan keagamaan ditempat ini bisa terwujud baik besar maupun kecil acaranya.
Semua ini beliau lakukan hanya mengharap keridhaan Allah SWT dan keberkahan tentunya, tanpa keberkahan hidup akan sia-sia.

Demikian the Diary Game saya malam ini semoga kita selalu mendapatkan keberkahan didunia dan akhirat kelak. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh