(Yang berat itu bukan rindu, tapi menahan ngantuk ketika perkuliahan berlangsung)
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Ahlan wa sahlan for visiting my blog. I hope you are always under the protection of Allah and given ease in all affairs. Dan jangan lupa untuk bersyukur kepada Allah atas kasih sayang-Nya kepada kita, karena Allah ta'ala berfirman di dalam Al-Qur'an:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Wa iż taażżana rabbukum la
in syakartum laazīdannakum wa la
ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat (Surah Ibrahim:7).
Guratan fajar terlukis di alam semesta. Mendengarkan lantunan adzan yang menyelinap membawa ketenangan bagi siapapun yang mendengarnya. Ayam pun tak kalah bertasbih kepada sang pencipta. Hanya orang-orang yang terpilih yang akan menemukan jalan hidayah yang telah Allah berikan. Adzan pertanda panggilan Allah kepada hambanya dengan cinta serta kasih sayang yang luar biasa. Sepatutnyalah kita harus menaati syari'at yang Allah hadiahkan kepada kita agar kita selamat di dunia dan di akhirat.
Adzan shubuh berkumandang dari pelosok negeri. Semua hamba-Nya berbondong-bondong untuk meraih panggilan nya. Dan aku pun tak mau kalah dengan syaithan yang membisik agar aku terlelap kembali. Segera ku langkahkan kaki ini menuju kulah. Mulai dari membersihkan diri dan berwudhu. Mukena yang bergantung di samping lemari tersenyum kepada ku. Tak sabar ingin ku raih dengan mengucapkan bismillah. Ku lentangkan sajadah hitam tercinta ditemani dengan Al-Qur'an tersayang. Takbir pun terucap dan terdengar sayup-sayup di telinga ku. Ku hayati doa-doa shalat yang merasuki ke dalam jiwa. Salam sebagai bentuk pertemuan kita kembali dengan Allah yang maha agung. Ku buka lembaran Al-Qur'an ayat demi ayat yang masuk ke dalam sanubari karena Al-Qur'an membawa ketenangan dan kesejukan jiwa bagi siapa yang ingin menemaninya sampai akhir hayat agar bertemu sebagai washilah bertemu rasulullah.
Ku masukkan barang-barang ku satu persatu ke dalam tas ransel ku. Ku rapikan kain dan tempat tidur ku dengan ceria.
Matahari pun tersenyum memancarkan cahaya semangat untuk semua orang yang menyapanya. Dan aku pun tak mau kalah dengan semangat nya matahari. Perjalanan ku dari dayah ke rumah tidaklah jauh ibarat kata mbak Iceu wong: 5 langkah dari rumah 🎶.
Sesampai di rumah, aku pun bergegas menyalami keluarga ku. Sarapan pagi pun sudah siap di atas meja makan. Aku mulai membersihkan diri dan bersiap-siap menuju kampus.
Setelah mengantarkan tante ke tempat kerja, aku pun menjemput temanku dikarenakan beliau tidak sanggup membawa honda karena beliau sedang sakit.
(Suasana jalan di pagi hari)
(Kamu itu cantik sesuai dengan versimu)
(Ada kalanya kita malas. Kapan? Ketika kita malas mendengar omongan orang lain)
Sesampai di kampus, aku melihat teman-temanku sedang duduk di pinggiran lorong kelas. "Ruang 9 " tertulis di depan pintu bagi siapa yang membacanya. Aku pun memasuki ruangan tersebut dan meletakkan tas di bangku yang paling depan. Dan tiba-tiba ruangan ini pun sudah datang pemiliknya karena kami meminjam ruangan alhasil kami mencari ruang lain. Mendengar kabar dari teman sebelah bahwa ruang 23 tidak ada yang punya jadi kami menuju ke sana.
(Semangat yaa:))
(Demi menggapai cita-cita yang mulia, jangan pernah menyerah)
(Belajar menerima keadaan tanpa harus membenci kenyataan)
(Miss u all my steemian's family)
Pelajaran pun dimulai. Kami pun menyimak dosen dengan sangat seksama. Pukul menunjukkan 09.30 wib, kami berinisiatif untuk kembali ke ruangan kami yang asli yaitu yang tertulis di siakad.
Kami turun ke lantai 2 menuju ruang 15. Dan kami pun melanjutkan pelajaran kami. Hingga tiba saatnya pelajaran belum selesai kami pun pulang ke rumah masing-masing.
Sesampai di rumah, aku pun meletakkan tasku di kamar dan kemudian mulai membereskan rumah. Setelah selesai, aku pun berwudhu untuk menunaikan shalat zuhur.
Setelah beristirahat aku pun menunaikan shalat ashar. Hari ini aku tidak mengaji dikarenakan sedang kurang sehat.
(Insyaallah kita pasti bisa)
Setelah selesai shalat maghrib, mulailah jari jemariku menulis makalah di laptop. Karena persiapan penampilan makalah nahwu yang tak lama lagi waktunya. Setelah selesai, aku pun menunaikan shalat isya. Lalu aku beristirahat dan tak sabar untuk menyambut hari esok yang cerah.
Jazakumullah khairan for visiting my blog. Hopefully we can establish brotherhood not only in steemit but also wherever we are. May we always be in Allah's protection.Cheer up and don't give up.
@steemseacurator @steemcurator08 @steemitblog @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @el-nailul @muzack1
Google pays for every Person every hour online working from home. I have received $23K this month easily and I earn $5K to $8K on the internet. Every Person joins this work easily by just opening this website and following instructions…
https://rebrand.ly/work-home-fc6e42
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit