Kakak sepupu saya adalah yang menggunakan jilbab hitam, dia jarang main ke kampung karena harus selalu bekerja di kota. Profesinya adalah sebagai seorang dokter, namun aku lupa dokter spesialis apa kakak sepupuku itu. Soalnya kalau sedang berkumpul kami tidak pernah membahas masalah pekerjaannya karrna kurang mengerti.
Bukan tanpa alasan kakak sepupuku ini terjun bersama kami menuju kampung halaman. Karena harus menghadiri pernikahan temannya dan juga pernikahan Abang sepupu saya di kampung. Kami sangat dekat dengan Abang sepupu kami karena orangnya memang ramah. Jadi tentu kami harus datang ke acara pernikahannya.
Hari pertama berada di kampung kami langsung tancap gas menuju sawah yang sangat luas hamparannya. Kami semua berasal dari kota dan sulit mencari hamparan sawah yang luas seperti di kampung. Berbeda dengan persawahan yang ada di kota, entah kenapa sawah di kampung terlihat lebih enak dipandang.
Untuk menuju ke sawah kami diizinkan untuk meminjam kendaraan dari Abang sepupu saya yang lain. Bahkan semua ornag dirumah menyuruh kami untuk berjalan-jalan melihat keadaan kampung yang sekarang. Bukan perubahan besar memang namun banyak perbedaan yang terasa, kampung kami terlihat semakin maju.
Pernikahan berlangsung snagat khidmat dan langsung disambung dengan resepsinya. Ada banyak sekali makanan yang enak untuk dinikmati, tak berbeda dengan makanan khas pernikahan pada umumnya namun kesannya sangat terasa berbeda.
Saya pribadi jarang dapat menghadiri pesta pernikahan sepupu saya karena rata-rata mereka berusia tak jauh berbeda dari saya dan kakak serta adik saya. Jika dari pihak Ayah semuanya sudah menikah duluan bahkan sebelum saya lahir.
Setelah selesai menghadiri acara pernikahan Abang sepupu kami, kami memutuskan untuk bermain di pantai. Sangat ramai orang disana waktu itu, kami datang hanya untuk makan ronde ke-2.
Sebenarnya kami memesan dua porsi kentang tapi karena mienya datang terlalu lama jadi kami sudah memakan satu porsi sebelumnya. Rasa makanannya enak sekali tempatnya juga nyaman cocok untuk menjadi tempat istirahat setelah bermain air.
Tempatnya bersih dan banyak tempat jualan makanan juga. Kami awalnya bingung harus makan apa.
Pergi ke kampung benar-benar menyenangkan, kami pergi kemana pun yang kami suka dan Ibu kami juga bebaskan makan yang kami mau. Semua yang kami lakukan bebas, banyak sepupu yang ramah juga keluarga yang menyenangkan sekali. Saya suka sekali saat-saat dimana harus pulang kampung.
Terima kasih Steemian yang sudah mau membaca kenangan saya di kampung bersama kakak sepupu saya. Sampai jumpa lagi yaa👋