Keluargaku
Saya awali cerita dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim. cerita tentang arti sebuah keluarga dan kedekatanku dengan orang tua. perkenalkan terlebih dahulu Nama ayah saya bakhtiar dan nama Ibu Saudara mereka menikah pada tahun 1987 dan pada tahun 1989 saya dilahirkan di situlah awal mula cerita saya.
Ayah dan ibu saya
Saya dibesarkan di keluarga yang sangat sederhana orang tua saya ayah bekerja sebagai tukang bangunan sedangkan ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga biarpun seorang tukang bangunan. Ayah sangat sabar dan penyayang. beliau tidak pernah membuat kamu bersedih sekali pun, kami tidak pernah dipukuli beliau. Ayah selalu berusaha mencukupi semua kebutuhan kami. Selain sebagai ibu rumah tangga Mamak juga menjahit membantu perekonomian keluarga. mamak adalah guru privat menjahit bagi saya.
Belajar menjahit dari ibu
Hari Berganti Hari, minggu berganti minggu, bulan berubah menjadi tahun. saya pun beranjak menjadi dewasa. kala itu Ayah menjadi sosok panutan dan teman bagi saya. Ayah menjadi tempat curhatan bagi saya. ayah sering mengajak saya kemana saja termasuk tempat ia kerja. pernah kala waktu tamat kuliah Saya belum punya kerjaan apa-apa saya ikut menjadi kuli bangunan bersama ayah. saya kerja ngaduk semen seperti kernet lainnya. karena pada masa itu ayah masih jadi mandor bangunan. pelajaran yang berharga yang bisa saya petik adalah begitu berat perjuangan seorang ayah di luar dia menahan sakit tapi Ketika pulang lihat senyum kembali demi keluarga tercintanya. bukan hanya itu ayah orang pertama yang mengajari saya terjun ke dunia politik yaitu menjadi timses itu pengalaman pertama kali Ketika saya masih duduk di bangku SMP kelas 3 tepatnya pada tahun 2004. dua tahun berturut-turut menjadi timses dan tahun berikutnya saya mulai mendaftar menjadi panitia pengawas pemilu tingkat desa. Alhamdulillah sampai tahun 2018 masih menjadi panitia pengawas pemilu. dan itu tahun terakhir pemilu persama sang ayah. alfatihah kepada alm.
foto pemilu bersama ayah
Awal cerita baru untuk keluarga kecilku. Allah telah menciptakan Adam dan Hawa Begitu juga dengan saya. Allah mempertemukan jodoh saya di kawasan meurah dua tepatnya Desa Meunasah Raya anak alm bapak Ismail dan Ibu Maryionah. keduanya yang berprofesi sebagai guru. kami menikah pada tahun 2014 jauh kaki melangkah mengarungi bahtera rumah tangga sang suami merupakan sosok penyayang dan juga sabar dalam menghadapi masalah.
Sosok penyayang
Bermain bersama malika
Tahun 2017 kami dikarunia seorang putri yang bernana malika. hari ke hari lika-liku kehidupan semakin tajam. kehidupan kami sangat sulit dengan pekerjaan suami yang tidak jelas untuk beli susu kami harus mengumpulkan duit ribuan gasil penjualan es lilin. Alhamdulillah berkat kesabaran dan kegigihan sang suami dalam belajar beliau lulus PNS di Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2018. setelah pemberkasan ini itu dan lain sebagainya tahun 2019 barulah kami pindah ke Kabupaten Pidie Jaya.
Awal di Pidie Jaya
Ini babak baru dalam kehidupan kami. keseharian suami menjadi guru di salah satu SD kabupaten Pidie Jaya dan saya juga mengikuti jejak beliau biar pun hanya guru bakti. saya juga menjahit untuk mengisi kekosongan waktu saya dirumah. di sini kami Duduk di rumah sewa punya saudara. di tahun kedua kami berada di Pidie Jaya Alhamdulillah kami dikaruniai seorang Putra yang bernama athar. Saya berusaha menjadi istri, orang tua, Teman Curhat, serta teman bermain untuk putra-putri saya.
Bermain bersama
Bermain bersama
Pada tahun ini kembali kesabaran kami diuji dengan meninggalnya pemilik rumah sewa kami. setelah pembagian harta almarhum rumah sewa kami di isukan harus pindah. tapi masa sewa kami masih tinggal 2 bulan lagi...... sangat berat dan penuh lika-liku... tapi itulah kehidupan. kalau lurus saja jalan tol namanya....
Akankah kami pindah tunggu di diary berikutnya. terimakasih sudah membacanya.Terima kasih banyak sahabat Steemit yang sudah membaca postingan saya, terimakasih juga kepada @anroja @el-nailul @radjasalman @firyfaiz @disconnect.
@steemexclusive
@family
@club5050
@thediarygame
@betterlife
@indonesia
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Kisah yang menginspirasi, bu. Perasaan saya campur aduk membaca tulisan ini. Ibu beruntung sekali memiliki keluarga yang selalu ada dan setia. Semoga keluarganya samawa terus yaa.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Amin. Terimakasih banyak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
@tipu curate
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit