Timphan uwi ungu
Pagi ini saya bangun sebelum alarm berbunyi, saya ke kamar mandi dan mulai memasak nasi. 10 menit kemudian suara adzan pun berkumandang saya melaksanakan shalat subuh setelah itu saya lanjut memasak. semuanya telah selesai, kami makan bersama. Hari ini adalah hari terakhir libur karena besok sudah mulai sekolah kembali. selesai menyuapi anak-anak makan dan menjemur kain saya beristirahat sejenak. tiba-tiba Saya pingin makan timpan.
Uwi ungu belum sikupas
kelapa yang belun dikupas
Hari ini saya akan membuat timpan yang berbahan dasar uwi ungu dan kelapa. saya pun langsung pergi mengupas ubi ungu dan dan mengambil kelapa yang ada dibelakang rumah untuk dikupas juga.
Uwi ungu Sudah bersih
Kelapa tua
Setelah bahan dasar siap dibersihkan saya mulai merebus Uwi Ungu sambil menunggu rebusan matang saya mengukur kelapa dengan menggunakan kukur tradisional. rebusan Uwi sudah setengah matang saya membuang airnya dan memasukkan santan kental agar terasa lembut ketika menjadi timpan. setelah memasukkan santan kental uwi direbus kembali agar benar-benar lunak. kini uwi sudah mateng kemudian saya angkat agar dingin sehingga mudah saat adonan diaduk. sambil menunggu dingin, Saya mempersiapkan kelapa untuk di gonceng dengan menggunakan sedikit air dan daun pandan. kelapa parut yang sudah digoncang itu digunakan sebagai inti dari timpan.
Kelapa udah digonseng untuk inti timphan
Tiba saatnya saya membuat adonan bahan dasar uwi Ungu kemudian tambahkan tepung beras ketan, tambahkan 2 sendok makan gula, tambahkan satu sendok teh garam aduk hingga rata dan kalis.
Adonan
Ketika adonan sudah kalis maka barulah dibuat bunda-bunda kecil seperti bakso. adonan tersebut langsung dimasukkan ke dalam minyak agar tidak lengket ketika dicetak di daun pisang.
Di bulat bulatin
Satu persatu adonan mulai saya cetak di daun pisang kemudian saya taruk kelapa di tengah-tengah sebagai intinya dan saya gulung rapat agar rasa manis itu tidak keluar ketika dikukus.
Cetak di daun pisang
Masukkan inti
Ditutup rapat
selama 1 jam 10 menit Saya selesai membuat 80 butir timphan. Sekarang tiba saatnya untuk dikukus. 35 menit dalam panci kukus akhirnya timphan masak dan siap di sajikan .
Timphan siap dimakan
itu dia diary saya pada hari ini buat timphan. terimakasih sudah membacanya.Terima kasih banyak sahabat Steemit yang sudah membaca postingan saya, terimakasih juga kepada @anroja @setia.budi @herimukti @ikhsan01 @nazarul yang telah membimbing saya.
Wah ini makanan kesukaan saya, kalau sudah mencicipinya tidak cukup sekali tapi berkali-kali.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ia buk. Kalau makan Tidak cukup satu
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit