KUA Jambo Aye
Hari ini jam 8.00 saya berangkat ke KUA untuk mengambil laporan dari bulan januari sampai bulan Oktober 2020, ada beberapa poin yang mesti saya perbaiki karena ada perubahan.
Di kantor saya duduk berbincang dengan bapak Kamaluddin dan bapak Bukhari, Alhamdulillah sampai saat ini setiap berjumpa kami selalu akrab, kami bercerita banyak hal, tidak lama bapak Kepala bergabung dengan kami, bapak menunjukkan foto putri nya yang akan menikah dalam waktu dekat, saya telat informasi, he he he
Jam 9.00 saya pulang untuk mengajar sejenak.
Tahnik cucu bang Marzuki
Jam 10.30 saya menghadiri acara tahnik cucu bang Marzuki di kampung Putoh sa, acara hanya sederhana sekali, tamu yang hadir hanya rombongan Habib shaleh syahab saja serta keluarga paling dekat saja.
Bang Marzuki adalah jamaah kami yang senior, sejak kami mulai pengajian beliau sudah bergabung, setelah banyak jamaah yang ikut beliau bawa malah sekarang beliau yang sering halangan,ha ha ha
Rombongan Habib Shaleh tiba jam 11.00, acara tahnik segera di mulai. Tahnik pertama di lakukan oleh habib Shaleh Syahab, habib memberikan madu yang di campur air zamzam dan kurma kepada si kecil, si kecil menghisap jari habib dengan rakusnya.
Tahnik kedua di lakukan oleh irang tua kami Abi Ismail dari Lhok Merbo, beliau adalah termasuk ulama sepuh di sekitaran kami, dan tahnik ke tiga di lakukan oleh tgk Abdurrahman alumni Tarim Yaman.
Acara di lanjutkan dengan pembacaan doa dan makan bersama, jam 12.15 kami segera pamit karena terhimpit oleh waktu shalat Jumat.
Pembacaan selawat dan doa
Siang nya saya mengajar seperti biasa, anak-anak semua hadir plus Aira dan Ahmad sebagai pelengkap penderita, maksudnya kakaknya dan abang-abang nya menderita karena si ganggu oleh mereka.
Jam 5.00 mereka saya izinkan untuk pulang setelah membaca doa penutup dan selawat kepada Rasulullah.
Suara mereka yang menggelegar saat membaca doa dan selawat selalu membuat hati tenang mendengarnya. Ahmad dan Aira juga tidak mau ketinggalan.
Malamnya saya menggantikan Abi mengajar rutin di rumah Bang Marzuki, setiap jumat malam di rumah bang Marzuki selalu diadakan pengajian rutin keluarga, yang hadir tidak saja keluarganya, bahkan tetangga jauh pun banyak yang hadir, seperti malam ini saya perkirakan jamaah yang hadir lebih 50 orang.
Jam 10.00 acara pengajian di tutup, kemudian sambil menikmati minuman jamaah mengajukan beberapa pertanyaan, seson tanya jawab tidak resmi istilahnya.
Jam 11.0p saya tiba di rumah, saya segera membersihkan diri untuk shalat Isya dan kemudian istirahat