The Diary Game, Rabu 20 Januari 2021

Pagi ini sebelum mengajar saya ke KUA untuk menyelesaikan laporan bulanan dan absen harian, di KUA saya duduk-duduk sebentar dengan bapak Pokjaluh, kami membahas seputaran almarhum Habib Muhammad dan karamah beliau.

Jam 9.00 saya sudah berada kembali di rumah untuk mengajar.

Membersihkan batang kakao

Jam 2.00 kami belajar seperti biasa, setelah Ashar saya meminta bantu anak-anak lokal Ari dan lokal Alif untuk membantu mencabut rumput di batang kakao, membabat dengan mesin babat tentu saja tidak bisa membabat terlalu dekat dengan batang kakao, takut sampai terkena mesin babat, sehingga perlu dicabut sisanya dengan tangan.

Setelah mengarahkan mereka, saya segera pulang untuk bersiap -siap ke rumah Habib.

Habib Shaleh Syahab

Di rumah Habib saya di sambut habib Shaleh, kami mengobrol banyak hal, perasaan kehilangan kami masih sangat terasa, terasa beda sekali keadaan rumah dalam perasaan saya.

Di rumah habib saya membantu apa saja yang memungkinkan, kami saling membantu bagaikan saudara kandung, bekerja ikhlas demi mengenang almarhum Habib Muhammad.

Makam Habib

Setelah membaca shamadiah dan tahlil kepada Habib, saya menyempatkan ziarah ke makam, membaca yasin, memohon rahmat allah dan kasih sayang Nya selalu tercurahkan ke pada Almarhum Habib, serta memohon pada Allah semoga dengan keberkahan Habib saya selalu dalam bimbingan Allah SWT.

Jam 11.00 malam saya baru tiba di rumah. Saya langsung bersiap-siap istirahat.