Jam 8.00 saya sudah berada di kantor untuk kegiatan rutin, Aira sudah saya antarkan ke rumah mimi, saya sendir sebelum berangkat ke kantor memebeli sarapan berupa nasi gurih warung kopi Halimun, saya sudah beberapa kali membeli nasi gurih di sini, harga standart, rasa restaurant bintang “toejoeh”.
Hari ini kami kosong dari jadwal nikah, sehingga kami bisa lebih santai, hanya beberapa buah rekom yang masuk, semua terhandle dengan buk Nur, akhirnya jam 11.00 saya segera pamit pulang, saya memang punya janji dengan bang Jamal untuk menebang pohon sawoh kami, pohon ini memang perlu kami potong pelan-pelan dari atas sedikit demi sedikit, tidak bisa menebang langsung, bisa tertimpa kabel listrik untuk rumah kami da juga rumah tetangga.
Dengan cekatan bang jamal menaiki batang pohon sawoh, seperti orang yang berjalan di atas tanah rata saja, kami terpaku melihat kecekatan bang Jamal. Benar-benar profesional dalam menebang pohon.
Suara mesin “senso” meraung di atas kepala kami, sedikit demi sedikit batang sawoh meluncur kebawah, anak-anak santri saya minta menjauh dari lokasi kami kerja, menjaga supaya mereka aman dari kecelakaan.
Jam 4.00 alhamdulillah selesai proses pemotongan, hanya tinggal membereskan sisa dahan-dahan pohon yang berserakan di halaman kami.
Selesai salat Ashar saya mengajak anak santri yang sudah besar-besar untuk membantu membereskan cabang-cabang dahan pohon sawoh, baju kami sudah basah dengan keringat, jam 5.00 Alhamdulillah semua benar-benar selesai, kami membaca doa dan selawat sebelum pulang.
Malamnya kami menajutkan kembali pengajian kami, sehabis salat magrib kami langsung membaca kitab, kelas Atura mendapat giliran pertama, malam ini hanya fokus untuk kelas Atura dan kelas faiz, sisa waktu baru untuk anak-anak yang lain.
Menjelang jam 9.30 para wali santri mulai datang untuk menjemput anak-anak mereka, kami melanjutkna belajar sampai jam menunjukkan pukul 9.30, kami pun membaca doa dan pulang dengan tertib.
Di rumah saya menemani anak-anak bermain sebentar sebelum kami tidur, dek ja bermain masak-masakan, bang Ahmad menggambar bersama dengan kak Aira, jam 11.00 kami pun masuk ke dalam kamar untuk tidur, menyambut hari esok yang lebih berkah.
TEAM 1
Congratulations! Your post has been upvoted through @steemcurator03. Good post here should be..Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit