jambu madu
Pagi yang indah nan cerah kami awali dengan menjemur kain di halaman belakang, lalu kami mempersiapkan bekal dek khudaija, karena Ahmad dan Aira ikut saya ke rumah mimi mengaji bersama dengan anak santri lain..
Jam 8.00 saya sudah berada di sana, mengaji bersama dengan anak santri, kami belajar kitab dan juga menyetor hafalan kitab saraf, jam 9.30 saya menghubungi tengku Muhammad untuk mengajak beliau ke desa Serba Jaman mengambil bibit pohon jeruk, ada banyak jenis jeruk tersedia di sini, cek sam memang sudah terkenal dengan keahlian dengan cangkok pohon, aneka jenis pohon telah berhasil cek sam buat bibitnya, bahkan ada pohon apel India, ada jeruk bali, jeruk siam madu, jeruk dekopon, jeruk kaprok, saya sendiri memesan bibit jeruk siam madu dan jeruk dekopon.
Cek Sam juga mempunyai bibit pohon miracle, atau ada juga yeng menyebutnya dengan pohon ajaib, kenapa demikian, karena siapa saja memakan buah pohon ini maka lidahnya akan mata rasa, semua rasa akan terasa manis, sehingga buah ini dinamakan buah ajaib.
jam 12.00 kami beranjak pulang, panasnya udara siang seakan memecahkan kepala kami, apa lagi mobil yang kami pakai adalah mobil minivan tanpa AC.
kami singgah di warung nasi seputaran Lhoksukon, kami makan Kari Kambing, Tengku Muhammad malah memesan dua porsi jumbo, memang tengku Muhammad sangat doyan makan kari kambing, jam 2.00 saya tiba di rumah Tanjong, berganti pakaian dan langsung masuk kelas untuk mengajar anak santri.
Suasana siang tidak menyurutkan semangat kami dalam belajar kitab kuning, memaksa otak kami memerah pikiran untuk kemajuan agama dan bangsa, insya Allah akan menjadi insan yang bertaqwa kepada Allah yang maha Esa.
jam 4.00 kami salat asar, kemudian melanjutkan kembali pengajian sampai jam 5.00 sore.
Tiba di rumah saya bersantai dengan dek Ja, menemani dek Ja berlari-lari di halaman belakang.
Malamnya sehabis salat Magrib saya langsung memulai pengajian, melanjutkan pelajaran tadi siang, malam ini giliran kelas Alif yang belajar bersama dengan saya, jam 9.30 mereka selesai dan pulang.
Selesai salat Isya saya menemani anak-anak belajar, jam 11.00 kami pun masuk kamar untuk istirahat.
jeruk bali
pengajiin malam