Kopi Arabika

in hive-103393 •  7 days ago  (edited)
Rabu, 11 Desember 2024
Assalamualaikum Sahabat Steemian semoga hidup kita akan selalu berwarna dan sehat dalam menjalankan aktivitas. Amin...

Berbicara tentang kopi akan tidak ada habisnya. bahkan di era sekarang ini, kopi merupakan simbol persahabatan. Membanjirnya cafe-cafe yang menyajikan beraneka ragam rasa kopi dengan tingkat kualitas yang berbeda pula. Di kedai kopi (caffe) Beragam aktifitas maupun permasalahan dapat diselesaikan. Dimulai dari tugas kuliah yang memanfaatkan akses Internet yang tersedia, sampai tanda tangan kontrak suatu proyek kadang terjadi di kedai kopi. sehingga bila ada sesuatu yang akan di bahas oleh suatu individu ke individu lain akan ada perkataan "kapan kita ngopi sama" dan saat bertemulah semua negoisasi dapat terjadi. itulah kedai kopi era sekarang.

1000420165.jpg Tahap pertama penumbukan mengupas kulit ari

Sebagai salah satu wanita pecandu kopi sangatlah tidak pas bila satu hari saja saya tidak minum kopi. Bahkan bila ada tugas-tugas tertentu yang mengharuskan saya kerja lembur, kopi adalah teman terbaik saya. Sejak dimasa kuliah dulu saya sudah sangat menikmati kopi. Mungkin teman-teman yang baru kenal akan tertawa melihat minuman saya pada masa itu, namun itu pula yang sekarang ini menjadi minuman terkeren anak muda. Kopi yang saya nikmati sejak 30 tahun yang lalu adalah kopi Gayo asli. dulu tidak ada mesin rosting seperti sekarang ini. Nenek saya akan mengongsengnya dan hasil bubuknya akan dikirimkan pada saya. Karena kami adalah keluarga pevandu kopi, dari 7 bersaudara hanya 2 orang yang kurang menikmati minuman kopi. Beliau berdua cenderung ke minuman teh.

1000420166.jpg Setelah tahap pertama selesai

Di Era sekarang ada mesin rosting yang tingkat kematangan kopi dapat disesuaikan dengan selera konsumen. Sejak setahun yang lalu di simpang bundaran Satlantas Cunda dibuka jasa rosting kopi dan penjualan kopi asli Gayo. Suatu kemudahan bagi saya sebagai penikmat kopi. Kapan saja stok kopi habis saya akan segera menuju kesana.

1000420168.jpg Penumbukan tahap kedua agar nanti bersih sempurna

Beberapa minggu lalu teman satu kuliah dari Takengon menghubungi saya. Beliau izin lewat di kawasan Aceh Utara. Beliau beserta rombongan ingin mampir ke Pantai Bantaiyan. dengan senang hati saya menerima dan menemani beliau ke pantai. Saat mereka pamit akan melanjutkan perjalanan, memberikan sebungkus kopi arabika dengan berat 1kg. beliau tau pasti saya merupakan penikmat kopi. namun sang teman satu lagi memberikan saya biji kopi yang baru dikupas. Saya tidak enak hati menolaknya saat beliau duluan mengatakan " jangan ditolak ". biji kopi tersebut saya simpan dan pada hari minggu baru sempat saya menumbuknya dengan jingki untuk mengupas kulit arinya. Rencana hari minggu nanti saya ke Cunda untuk merosting kopi. Lumayan bisa jadi stok untuk 2 bulan 😅

1000420163.jpg Jingki legenda saat belum dibersihkan

Demikian cerita saya hari ini Sahabat Steemian. semua photo adalah koleksi pribadi. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin.

Hormat saya

@sumarni123

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
BeneficiaryNo
burnsteem25No
Status ClubClub100
AI Article✅ Original (Human text!)

Kami mengajak anda untuk mendukung komunitas dengan cara berbagi sedikit rewards setidaknya 10 % untuk steem.amal atau steemseacurator, terimakasih....

  ·  7 days ago (edited)

div class ="text-justify">

tahukah dirimu apa yang salah di situ? kurang < di depan div
kalau power cukup, baca ulang dulu postingannya, setelah menemukan ada yang salah dan perlu dikoreksi serta mengingatnya, baru kemudian di edit dengan serius sebelum posting lagi.

Siap. Terimakasih atas pencerahannya Bu @cicisaja. 🙏

pandai!!
nah saran berikutnya yaaa... kalau sudah tak sanggup lagi, lempar handuk ke kamera saja, saya nggak lihat kok.. mau nonton bola dulu.

cerita tentang asal muasal bijih kopi, kafe dan nikmatnya menjadi pecandu kopi adalah satu bagian yang selalu bisa dijadikan titik awal bergerak seperti yang sudah ada dalam tulisan ini. tapi, di mana korelasi antara gambar dengan cerita panjang itu, hanya ada beberapa bagian kalimat menjelang akhir cerita. padahal saya menantikan membaca apa yang sedang dikerjakan gadis cantik ini dengan jingkinya??

ini masih bisa dibentuk lagi, tapi itu lain kali saja. karena cerita ini juga sudah bisa menarik dan dipahami pembacanya. Menurut saya, bercerita tentang aktivitas menumbuk kopi itu malah bisa jadi cerita tersendiri karena masing-masing orang punya caranya sendiri.

Saya juga penggemar kopi, tetapi bukan pecandu kopi. sudah berlalu masa-masa saya menggilai kopi, sekarang minum sekedar pelepas ingin saja sesekali, di rumah punya mesin pembuat kopi sendiri kadang-kadang kalau dapat bijih mentah, saya roasting sendiri pakai wajan. saya sangat tertarik membaca cerita proses menumbuk kopi dengan jingki itu. tetapi ceritanya sudah dijelaskan oleh gambar dengan baik.

semoga bermanfaat yaa

Siap. Terimakasih ya Mbak sudah mau berbagi ilmu menulis. Sangat bermanfaat. 🙏

Sama2, kalau ada yg bisa dipakai silakan. Kalau tidak, abaikan saja. Jangan berhenti menulis, karena kita baru mahir setelah mencoba berulang kali.

Sukses yaa

Siap