The Diary Game
Assalamualaikum Sahabat Steemian semua. Semoga Sehat dan bahagia bersama orang orang tercinta.
Seperti biasa saya pergi sekolah pukul 07.00 WIB. selesai Mengabsen diri saya langsung masuk ruang perpustakaan. Setelah Kepala Srkolah memberikan umpan balik untuk pengelolaan kinerja saya harus mengisi tindak lanjut agar mencapai 100%.
Lumayan tenang hari ini karena saya tidak ada jam mengajar. Siswa sedang melaksanakan Ujian Tengah Semester. Jadi perpustakaan sangat tenang sekali. Selesai mengisi tindak lanjut saya menyiram hangat seputaran perpustakaan. Kak Maya menelepon saya untuk menandatangani laporan yang akan di bawa ke cabang Dinas.
Saya izin sebentar pada piket untuk pergi ke tempat senujoh yang ada di gampong. tidak jauh tempatnya dari rumah sekolah. sekitar 3 menit kita naik sepeda motor. Sepulang dari tempat senujoh saya krmbali lagi ke perpustakaan. Banyak hal yang bisa saya kerjakan di perpustakaan, salah satunya saya dapat membaca buku yang saya sukai saat waktu segang di hari rabu. Hanya anak anak yang haus dan ingin minum yang masuk ke Perpustakaan. Mereka saya maklumi, terkadang uang jajan yang diberikan hanya 5000 dan saat pagi hari mereka dari rumah juga tidak sarapan. makanya saya memberikan mereka datang ke perpustakaan bila ingin minum. Walau hanya air putih akan sangat berharga bagi mereka yang sedang haus dan kehabisan uang jajan.
Hari ini awal pulang sekolah. Pukul 13.00 WIB lonceng berbunyi menandakan pulang, Saat saya ingin mengabsen diri ke kantor, ternyata semua sudah pada pulang, hanya tinggal 2 orang guru yang juga baru bersiap pulang. Saya heran dan bertanya kenapa cepat pulang hari ini. Beliau menjawab mau pergi taziah ke Lupuuk ke rumah orang tua siswa. Sedikit mengkerutkan kening karena tidak ada pemberitahuan via Grub sekolah akan pergi taziah. Kedua rekan saya mengajak juga pergi walau telat perginya karena meraka juga baru tau kalau ada pergi taziah, tadinya mereka juga di kelas jadi telat info. O..la...la.. betapa kecewanya saya saat melihat tas lektop tidak ada dompet disana. Dompet saya tertinggal di rumah. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang saja ke rumah dan tidak jadi ikut gabung.
Sesampainya di rumah saya melihat kucing anggora berada di pintu masuk dapur saya, tatapan matanya begitu liar, tidak layaknya kucing anggora yang manja. saya coba mendekati sambil bertanya tanya punya siapakah kucing tersebut. Pasti kucing lucu tersebut sudah tersesat, Kucing yang saya dekati lari pontang panting. Tidak manja seperti kucing kami si veronika.
Akhirnya kucing tersebut lari ke belakang rumah dan terus lari sampai tidak terlihat lagi.
Saya segera menanak ketan hitam. saya ingin membuat makanan tradisional yaitu gemblong. Makanan khas dari pulau Jawa.
Demikian cerita Diari Saya hari ini. Semua photo dalam cerita adalah koleksi pribadi. Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.