Assalamualaikum sahabat steemians!
Pagi ini setelah melakukan rutinitas seperti biasa, yaitu melaksanakan shalat subuh dan menyapu rumah, saya segera berangkat ke pasar untuk mengambil belanjaan cekti, kemudian mengantar ke rumah nenek karena hari ini kami akan berkumpul disana.
Pukul 12 siang, setelah mandi dan bersiap siap, kami menghadiri maulid di desa tetangga. Sepulangnya, tiba-tiba saja perut saya sakit sekali, ternyata tamu bulanan saya sudah hadir. Saya menahan nyeri ini hingga akhirnya tertidur. Azan ashar berkumandang, saya bangun dan alhamdulillah perut saya sudah lebih baik dari sebelumnya.
Melihat adik sepupu saya sudah mandi semua, saya pun bertanya ‘kalian mau kemana?’, ‘mau ke Ulelheu nyak, ayoo!’ Jawab mereka kompak dan heboh. Cekti saya datang dari arah dapur dan mengajak saya ikut. Tentu tidak saya tolak, lagipun jarang-jarang bisa berkumpul dengan keluarga seperti ini karena paman saya tinggal di Calang.
Tak lama kemudian, paman saya pulang dan izin untuk makan maulid dulu di meunasah kampung sebelah. Kami pun menundanya dan merubah tujuan untuk ke Suzuya mall saja karena tidak mungkin lagi ke Uleelheu saat magrib. Selagi paman saya di meunasah, kami semua bersiap-siap. Sampai akhirnya pukul setengah 6 paman saya pulang dan membawa pulang nasi maulid. Saya memilih untuk makan dulu sebelum berangkat, untuk berjaga-jaga agar perut saya bisa lebih fit.
Berangkat ke Suzuya Mall
Setelah semua selesai, kami pun berangkat. Hari ini saya akan menikmati waktu bersama paman, cecek, cekti, kakak dan kelima sepupu saya, habib, ihsan, aqila, alya dan baby adiva. Matahari hari ini indah sekali, sangat sempurna. Beruntunglah orang orang yang sedang menikmati sunset sore ini di pantai, karena kami yang menikmatinya di lampu merah saja sangat kagum dan terpesona.
Pemandangan sunset di lampu merah jambo tape
Akhirnya kami sampai di Suzuya Mall tepat waktu magrib tiba, hari ini padat sekali karena malam minggu dan bertepatan dengan liburan sekolah. Suzuya mall dipenuhi keluarga dan anak anak yang pergi bermain.
Setelah mengantri panjang, akhirnya keluarga saya selesai shalat. Kami segera ke lantai 4 untuk menuju Amazone, adik adik saya sudah sangat rewel sejak tadi.
Menunggu antrian pengisian koin
Setelah selesai mengisi koin, kami segera berpencar untuk menikmati permainan. Alya memilih bermain kuda bersama kakak saya, ihsan bermain trampoline dan mandi bola, sedangkan saya, habib dan aqila berkeliling mencoba mainan apapun yang berpotensi mendapatkan tiket yang banyak.
keseruan di timezone malam ini
Tak terasa semua koin sudah habis, kami pun keluar dan menghapiri cekti saya di ruang tunggu. Kami menunggu cecek dan habib yang sedang berbelanja baju untuk dibawa ke pesantren besok, karena banyak baju kaos habib yang sudah kekecilan.
Beberapa menit kemudian, semua berkumpul. Kami pun turun menuju mobil untuk mencari makan.
Kami memutuskan untuk makan malam di Blackross, sekaligus memenuhi rasa penasaran cekti saya tentang tempat yang viral ini, hehe.
Seperti feeling saya, malam ini pasti ramai sekali. Dari bawah kami sudah diperingatkan satpam bahwa lamtai 4 penuh, tapi kami tetap disuruh ke atas untuk mengecek langsung. Alhamdulillah setelah menunggu sebentar, kami dapat meja di lantai 5. Selagi menunggu pesanan, kami menikmati live music dan berfoto.
foto bersama keluarga
Karena kami kedapatan tempat di outdoor, kami bisa menikmati pemandangan dari sisi kanan dan kirinya sangat indah. Dari sisi sebelah kanan kita bisa melihat keindahan masjid raya di malam hari, sedangkan sisi sebelah kanan menunjukan indahnya kota Banda Aceh.
sisi kiri
sisi kanan
Tepat setelah foto-foto pesanan kami sampai, kami pun segera menikmatinya dan pulang. Kami membawa adik bayi, jadi nenek saya berpesan untuk tidak pulang terlalu larut. Sesampainya dirumah, saya dan kakak saya pergi bertamu ke rumah tetangga sekaligus teman saya yang akan berpesta esok hari. Sudah menjadi kewajiban anak gadis desa untuk menghadiri rumah pengantin wanita dan membantu menyiapkan serbet untuk besok sebagai pelengkap dalam hidangan menyambut keluarga pengantin pria. Serbet ini akan diolah menurut kreativitas masing-masing, ada yang berbentuk bunga, buah nenas, ikan, dll.
Karena kami telat, semuanya sudah selesai. Jadi kami hanya datang dan duduk santai saja, hehe.
foto bersama dinda
Tanpa sengaja, saya menjumpai @dindarizqia disini, ternyata dia menginap untuk mendampingi pengantin esok hari. Malam sudah larut, kami pun izin pulang. Sesampainya dirumah, saya segera beristirahat. Hari ini sangat menyenangkan, alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa berkumpul dan bersenang-senang bersama keluarga saya hari ini.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit