The Diary Game: Seharian Makan Diluar (Rabu, 17 November 2021)

in hive-103393 •  3 years ago 

A8B8563C-95D4-4D47-A56F-A4A91D37746A.jpeg

Assalamualaikum sahabat steemians!
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga menyenangkan yaa, amiin.

Hari ini setelah menunaikan shalat subuh, saya melanjutkan tidur karena semalam bergadang. Pukul 10.00 WIB saya terbangun, saya segera mencuci piring dan memasak nasi seperti biasa. Hari ini saya berjanji untuk membantu cekti saya membersihkan rumah, jadi setelah selesai membantu umi dirumah saya segera bersiap-siap untuk menuju rumah cekti. Setibanya disana, saya membantu cekti menyiapkan makan siang. Lalu lanjut menyapu rumah dan menyuci piring. Cekti saya baru saja melahirkan, jadi tidak bisa melakukan pekerjaan berat.

Ketika adik sepupu saya pulang sekolah, kami melakukan makan siang bersama, kemudian shalat zuhur. Saya ketiduran dirumah cekti karena kelelahan dan terbangun ketika adzan ashar mulai terdengar.
Setelah menunaikan shalat ashar, saya izin pamit pulang.

Pukul 16.30 WIB saya sampai dirumah, karena bosan saya mengajak adik saya untuk pulang kerumah nenek dan berencana untuk makan mie kak ti yaitu mie andalan di desa kami. Mienya sederhana, hanya indomie yang dihidangkan dengan kuah sop. Namun rasanya sangat enak. Setibanya dirumah nenek, ternyata tidak ada orang dirumah dan pintu terkunci. Kami pun langsung ke kede kak ti saja, tapi ternyata kede mie kak ti hari ini tutup. Karena bingung mau kemana, kami pergi kerumah saudara yang kami panggil hala. Ternyata di rumah hala ada halati saya (adik ibu saya), mereka sedang merujak buah pepaya yang dilalap dengan buah batok.
Uniknya, buah batok ini ternyata hanya ada di Aceh.
Saya dan adik saya pun ikut makan rujak, karena cuaca yang mendung membuat kita mudah lapar.

1DAFD0C3-83B6-4499-AC04-91D7EC6CA48F.jpeg
Pepaya dan bumbu rujak buah batok

Bumbunya sangat enak, kami pun ketagihan.
Setelah pepayanya habis, saya memetik buah delima untuk dilalap bersama bumbu yang masih tersisa. Dihalaman rumah hala saya terdapat pohon kelapa, pohon delima, pohon batok, pohon pinang dan lain lain. Saya pun memetik delima dengan galah.

3914AA89-2E80-452F-B09B-6E1B85B00F5D.jpeg
Saya sedang memetik delima

Delimanya banyak yang belum matang, jadi saya hanya memetik dua buah saja. Itupun masih sangat keras. Rujak sudah habis, tetapi kami masih lapar. Ketika berencana untuk membeli mie, suara ngaji dari masjid mulai terdengar. Kami pun membatalkan rencana tersebut dan pulang kerumah masing-masing karena sebentar lagi magrib akan tiba.

Setibanya dirumah, saya langsung mandi dan shalat magrib. Selesai waktu magrib, saya keluar bersama teman saya. Pukul 19.30 WIB saya dijemput oleh teman saya. Setelah bingung menentukan tujuan, kami memutuskan untuk membeli dimsum di Lampineung.

70E2735E-68AF-44B8-88EA-7F64D498B438.jpeg
Gerai dimsum

7FEC9086-41F4-4CED-B857-48F907F8960E.jpeg
stock dimsum yang masih tersedia

Ini adalah gerai langganan saya, dimsumnya enak dan murah. Selain itu,variannya juga lengkap dan pelayanannya pun cepat. Setelah membeli 4 dimsum ayam, 2 dimsum kepiting dan 2 bola udang kami lanjut membeli kebab somad.

Ternyata kebab somad yang di cabang lampineung sedang tutup malam ini, jadi kami coba pergi ke cabang beurawe. Sesampainya disana kami dikejutkan dengan antrian yang sangat panjang. Kami mengurungkan niat membeli karena tidak ingin mengantri. Lalu saya teringat bahwa kebab somad sudah membuka gerai baru di peniti. Kami mencoba untuk kesana

B2EA54F6-9785-4070-8252-EDCD063D5C9F.jpeg
Gerai kebab somad

4AFBC818-B8AC-48C5-8737-01F2E44E1564.jpeg
Menu di kebab somad

AF7FEFDF-8BD7-4A1B-94E7-AEDA5ADFEBB2.jpeg
Sedang menunggu pesanan

Kami memesan 1 kebab ayam jumbo dan 1 kebab ayam reguler dengan saus barbeque. Setelah menunggu pesanan selesai, kami pun lanjut ke cafe tempat tempat kami bekerja.

DBBAB24B-29E3-4DC8-9EE6-A5F8535035EA.jpeg
Blackoff cafe

C6331451-6104-4AB3-9229-98FF6F7A56E2.jpeg
Jajanan malam ini

Kami duduk dan menikmati jajanan ini dengan segelas lemon tea dingin dan soul solid. Kami berbincang mengenai rencana perjalanan kami minggu depan. Tak terasa sudah pukul 22.00 WIB, kami segera bergegas untuk pulang. Sampai dirumah, saya membersihkan diri dan menunaikan shalat isya. Setelah bermain handphone sejenak, saya pun tertidur karena kelelahan.

Demikian cerita saya hari ini, semoga esok akan lebih menyenangkan. Terimakasih @nurzakiah dan @akbar2468 untuk dukungannya.

Salam hangat, @syarifahrizki39

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Cerita yang sangat menarik sekali

Terima kasih dinda, semoga kedepannya akan ada cerita yang lebih menarik lagi

Wahh, banyak jajanannya ya bukk..

Hahaha iya ni zakia, seperti biasa kalau kita sudah keluar. Pantang pulang sebelum jajan hehe

Jajan banyak, gemuknya nggak. Pas makan pasti niatnya ke @dindarizqia ya 🙏😂

Hahaha zakia tau aja, jangan lupa berdoa dan niatkan untuk teman kita @dindarizqia 😂

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

@ernaerningsih.