Assalamu'alaikum rekan2 Stemian, apa kabar hari ini ? tentunya selalu baik-baik saja dan masih dalam lindungan Allah Swt !!!
Selasa (3/8/2021) pagi kemarin, seperti biasa usai bangun tidur saya selalu mengecek gadget dan langsung tertuju pada sebuah pesan grup di aplikasi hijau (Whatsapp) dan isinya , salah seorang rekan kerja saya namanya Wirzaini Usman sapaan kami "Bang Wir" mengajak ngopi diseputaran Jeulingke kemudian lanjut menghadiri sidang munaqasyah tesis rekan kerja juga yakni adinda Aryanda IL di Gedung Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kami memanggilnya adinda barangkali dia lebih muda, dan didukung dengan postur tubuhnya juga yang mungil.
Namun, saya memilih tidak bergabung ngopi dengan Bang Wir, karena harus mengantar istri yang kebetulan sedang mengejar latsar ASN Kemenag di UIN Ar-Raniry. Jadi saya mengantarnya duluan pagi hari kemudian lanjut berjumpa dengan seorang teman lama yang sudah duluan berjanji untuk bertemu di salah satu warkop kawasan Darussalam, nama kawan saya itu, Husni.
Husni juga baru saja menyelesaikan sidang munaqasyahnya. Kami berbicara banyak hal seputar kuliah di pasca sarjana, Husni juga merupakan kawan saya seunit saat mengambil S1 di Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES). Memang dalam beberapa minggu ini, Pasca sarjana UIN Ar-Raniry sedang gencar-gencar menjadwalkan sidang mahasiswanya. Itu juga terlihat di beranda sosial media Facebook teman-teman saya yang memposting dirinya sudah selesai mengikuti sidang tesis S2 di Pasca sarjana UIN Ar-Raniry.
Usai berjumpa dengan kawan Husni, jam menunjukkan pukul 10.30, saya langsung bergegas dan pamit sama Husni karena harus menghadiri sidang Aryanda IL.
Saya pun langsung menuju ke Gedung Pasca Sarjana di Darussalam yang tak jauh dari warkop saya duduk dengan Husni. Beberapa karangan bunga ucapan selamat berjenjeng di pintu masuk gedung Pasca. Salah satunya milik kawan saya Aryanda IL ini.
Saya mulai mencari ruang sidangnya Aryanda IL. Kebetulan saat itu juga saya berjumpa lagi dengan kawan kampus dulu namanya Muhammad Sufri. Rupanya Sufri juga baru menyelesaikan sidang S2nya juga.
"Bang Supri, kiban, droeneuh sidang syit (bang Supri gimana, abang sidang juga)," Sapaku.
"Alhamdulillah, lon kaleuh bunoe, (Alhamdulillah saya sudah tadi," jawabnya).
"Selamat, bereh that droe, (Selamat, mantap sekali abang)," timpalku.
"Dipat ruangan sidang Aryanda, (dimana ruangan sidang Aryanda)," tanyaku kemudian dengan sedikit nafas terengah-engah.
"Neu ek laju lantai dua, (Naik terus ke lantai dua)," jawab supri sambil menujukkan jarinya ke atas.
Saya pun bergegas ke lantai dua, beberapa tamu undangan sidang sudah hadir di dalam ruangan. Termasuk Bang Wir dan Ustad Farid Nyak Umar, Ketua DPRK Banda Aceh yang juga datang ke sidang Aryanda dan beberapa kawan lainnya.
dari kiri, Bang Wir, Bang Mudi, Aryanda IL, Ketua DPRK Banda Aceh, Ustad Farid Nyak Umar, Prof Samsul Rijal dan teman-teman
Dan sidangpun dimulai. Sejumlah penguji mulai melempar pertanyaan ke Aryanda. Dengan santai dan rileks Aryanda mampu menjawab pertanyaan penguji. Saya pun dari awal terus menyimak penjelasan dan pertanyaan yang disampaikan penguji.
Hingga jam menunjukkan pukul 12.00 Wib Aryanda akhirnya dinyatakan lulus sidang tesis S2nya. Kami pun mengucapkan selamat kepada Aryanda dan berswa foto dengannya. Tak terkecuali saya juga ikut berfoto dengannya, dan saya coba upload foto tersebut ke WA dan Facebook, dan banyak yg respon sekaligus sambil mengucapkan selamat.
sayapun mengucapkan selamat dan berfoto dengan Aryanda IL
Catatan penting yang saya dapatkan dari menghadiri sidang Aryanda, yang pertama motivasi belajar saya kembali bangkit. Awal 2019 saya pernah mendaftar S2 di UIN Pasca Sarjana, saya memilih studi Ekonomi Syariah karena basic S1 saya memang Ekonomi Syariah. Seiring perjalanan, usai mengikuti tes ujian masuk dan dinyatakan lulus. Namun, pada tahap pembayaran uang masuk, saya memilih menunda untuk masuk, karena terkendala biaya. Mungkin belum rezeki. Tapi saya yakin rencana Allah tidak memberi kesempatan kuliah S2 di 2019 mungkin rencana baik.
Kemudian pelajaran yang juga bisa saya ambil dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan penguji mengajarkan saya dalam melakukan segala sesuatu harus memiliki alasan atau dasar yang perlu dijelaskan suatu saat.
Selamat untuk Aryanda IL yang sudah menyelesaikan sidang tesis S2nya di Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Semoga ilmunya berkah dunia dan akhirat.
Mungkin hanya itu pengalaman saya menghadiri sidang S2 teman, semoga ini menjadi inspirasi dan penyemangat saya kedepannya untuk terus belajar dan berbagi kepada siapapun. Dan saya minta doanya juga supaya bisa melanjutkan ke jenjang S2 yang tertunda. Semoga Allah mudahkan kedepannya.
Terima kasih steemian, sudah meluangkan waktu membaca tulisan ini !!!
Salam hangat !!
Hormat saya kepada @nazarul @herimukti @anroja @radjasalman @heriadi @munaa dan all crew team and member Steem SEA