Ketika mataku terbuka, hal yang pertama kulihat adalah jendela kamar kos ku yang sudah terbuka, aku bisa melihat sinar matahari yang menyorot ke arahku. Aku membuka ponselku untuk melihat jam berapa sekarang, dan ternyata jam sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat.
Aku bangun dari tempat tidur ku dengan rasa kantuk yang masih menyerang kedua mataku, rasanya aku masih ingin tidur dan kembali melanjutkan mimpi indah ku. Namun, panggilan alam membangunkan, sehingga aku beranjak dari tempat tidur ku menuju kamar mandi.
Hari ini sebenarnya aku memiliki jadwal untuk kepajak membeli bahan-bahan masakan untuk satu minggu kedepan. Namun, semalam sudah aku titip kan saja kepada teman sekamarku yang kebetulan pergi ke pajak juga hari ini, aku sudah menuliskan daftar belanja ku kepadanya dan kebetulan saat aku bangun mereka baru pulang dari pajak.
Aku langsung menyusun bahan masakan ku untuk satu minggu kedepan, tidak banyak, hanya terung ungu, sawi putih, kol, kentang, Mihun, tempe dan juga cabai. Hari ini aku akan memasak tempe tepung kuah kecap, resep yang ku dapatkan dari tiktok dan menu ini adalah menu favorit ku wkwk. Meski terlihat sangat sederhana, namun aku sangat suka sekali.
Aku bergegas menyiapkan bahan masakan untuk hari ini, simpel saja cuma membutuhkan irisan bawang putih dan bawang merah dan juga cabai serta tempe yang sudah di baluri dengan sedikit tepung sajiku serbaguna. Lalu setelah menyiapkan semuanya, aku langsung menuju dapur untuk memasak. Aku membutuhkan waktu dua puluh menit untuk memasak, setelahnya aku memasak nasi, menunggu nasi matang di rice cooker aku kembali rebahan di tempat tidurku sambil menscroll akun sosial mediaku.
Tidak menunggu lama, cuma lima belas menit nasi telah matang. Aku menunggu nasinya kering dulu, baru aku akan makan. Aku makan ketika jam menunjukkan pukul setengah dua belas siang. Ini sudah bisa di katakan makan siang, bukan makan pagi lagi, inilah hal yang sering di rasakan anak kos.
Ketika jam menunjukkan pukul satu siang, Zifa temanku datang ke kos ku untuk mengerjakan tugas. Namun, dikarenakan aku sudah siap, aku membiarkan Zifa untuk menggunakan laptop ku dalam menyelesaikan tugas aplikasinya, sebab laptop Zifa sedang bervirus dan tidak bisa di gunakan lagi.
Zifa mengerjakan tugas aplikasinya dan aku juga mengerjakan tugas laporan perancangan aplikasi dengan menggunakan ponselku, nanti kalau sudah siap aku tinggal salin dan mengatur kertas atau huruf nya di laptopku.
Kami saling sibuk dengan tugas masing-masing. Namun, Zifa sudah frustasi di karenakan pada awal coding nya sudah terjadi eror, dia frustasi dan pusing dalam mengerjakan tugas aplikasinya, aku sesekali membantu jika aku mengerti namun memang ada kesalahan pada coding nya. Hingga ketika jam menunjukkan pukul setengah lima sore, Zifa memutuskan untuk melanjutkan besok saja tugasnya dan aku mengiyakan saja.
Dekian ceritaku hari ini, masih tentang tugas yang tiada akhirnya wkwk. Semoga kita selalu di berikan kesempatan dan keselamatan oleh Allah SWT untuk menjalani hari seperti biasanya. Selamat datang bulan no many no partner xixi. Terimakasih...
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit