Kuli bangunan adalah pekerja yang membantu kepala tukang dalam bidang membangun rumah, membangun ruko, gudung sekolah dan bangunan yang lain. Biasanya tukang bangunan dipimpin oleh seorang yang disebut kepala tukang yaitu orang yang mempunyanyi keahlian dalam hal bangunan yang bekerja di lapangan yang juga mempunyanyi atasan yaitu mandor.
Menjadi kuli pada pengerjaan sebuah bangunan
juga merupakan kesenangan tersendiri walau gaji yang diterima perharinya cuma cukup untuk kebutuhan sehari-hari mungkin bahkan tidak mencukupi untuk menafkahi keluarganya. Hal tersebut dikarenakan sulitnya mendapat pejerjaan yang lebih layak untuk saat sekarang ini terlebih pendidikan yang ditempuh hanya tamatan SMP bahkan tidak memiliki ijazah apapun.
Memang sebenarnya menjadi kuli bangunan tidak diperlukan ijazah apapun hanya saja kuat dan mampu bekerja dalam keadaan apapun.
Semisal di Aceh saat ini kebanyakan kuli bangunan hanya mendapatkan upah maksimal 100.000 dan minimal 80.000 perharinya. walaupun demikian pekerjaan ini tetap ia tekuni demi mengingat tanggungjawabnya sebagai kepala rumah tangga apabila ia sudah menikah. dan apabila yang jadi kuli bangunan masih lajang atau belum menikah penghasilan yang didapat juga tidak mencukupi dibanding resiko pekerjaan yang di lakoninya.
Pekerjaan ini juga tidak bisa diandalkan oleh seseorang kuli untuk menjadi mata pencariannya mengingat tidak setiap saat kita mendapat pekerjaan ini kadang bulan ini kita bekerja bulan depannya kadang tidak.
Terus bagaimana nasib kuli bangunan saat ini ?
Menurut penilis artikel ini nasib kuli bangunan sangatlah miris seperti kebanyakan orang bilanng " kerja dapat uang, tak kerja tak makan " sedih sekali nasibnya. semoga kuli bangunan tetap tabah dalam mengerjakan pekerjaannya dengan harapan dimasa yang akan datang kehidupannya menjadi lebih layak.