Suka Cita Seorang Ibu

in hive-103393 •  3 years ago  (edited)

Dia wanita bernama cahaya
Hatinya memancar
Tergurat dalam doa-doa
Tangan kecilnya mengantar kami di gerbang cahaya

Dia berjalan dengan cinta
Dia berjalan menerjang luka
Bahkan dia menempuh tanpa
Batas rasa

Dia lah Ibu dari segala cahaya
Ibu dari semua luka kami
Ibu dari Jejak yang terukir
dalam tinta sejarah

Screenshot_2021-05-10-16-41-48_com.android.chrome_1620639749408.jpg

Dari cuplikan puisi diatas digambarkan betapa berartinya seorang ibu yang sudah bersusah payah dalam menjaga anak-anaknya. Menjadi seorang ibu merupakan tugas tersulit dan penuh tantangan yang perlu dilakukan sepanjang hidup. Dimulai dari mengandung selama sembilan bulan, melahirkan, dan mendampingi anak untuk terus bertumbuhkan hingga mampu hidup mandiri. Maka tak mengeherankan jika semua agama mengingatkan agar semua anak untuk menjunjung tinggi, sayang dan menghormati setiap ibu, terlebih-lebih agama Islam yang mana Allah mengwajibkan bagi setiap anak untuk berbakti kepada kedua orang tuanya.

Dengan begitu lembut dan kasing sayangnya memanjakan anaknya. Tak terasa lelah dan letih karena kecintaannya kepada anaknya hanya air mata bahagia tertetes dari matanya, dengan segenap jiwa raga memeliharanya

Screenshot_2021-05-10-16-33-24_com.android.chrome_1620640557077.jpg
Screenshot_2021-05-10-16-33-43_com.android.chrome_1620640530792.jpg

Itulah sebabnya dalam ajaran Islam untuk memuliakan ibunya. Karena ibu merupakan sosok yang sangat istimewa, Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya.
Dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:

يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ

“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan)

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  3 years ago (edited)

Lukisan dalam postingan ini, milik sendiri kah? Tagar yang dipilih agak kurang tepat.
Ini Kan bukan postingan perkenalan diri

belum ngerti ni kak....masih belajar.....mohon sarannya