My first diary
Hai steemian dimanapun kalian berada...salam kenal, aku masih newcomer di steemit. Dan hari ini aku mencoba bergabung dengan The Diary Game Season 3. So, this is my first diary.
Mengawali pagi, aku menjalankan rutinitas yang bisa dikatakan hampir sama. Tepat pukul 05.00 dering alarmku selalu memaksaku membuka mata dan mendorong tubuhku untuk bangun menyapa subuh. Sembari menanti azan subuh, aku pun memasak untuk sarapan dan bekal siganteng kecilku untuk di bawa kesekolah plus membereskan rumah. Aktivitas pagi ini boleh dikatakan terbirit- birit. Hahaha kalau tidak aku akan terlambat kesekolah. Kayaknya, cuma emak- emak yang juga wanita karir yang benar benar faham dengan kerempongan pagi hari. Untungnya ada sang suami, jagoan yang selalu siap berbagi tugas denganku. So, semua terhandle dengan baik.
Ini si gantengku yang siap berangkat kesekolah.
At school
Nah, pagi ini disekolah tempatku mengajar ada kegiatan yang sedikit berbeda dari biasanya. Oops hampir lupa menceritakan kalau aku adalah seorang guru. Aku mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negri 1 Kota Lhokseumawe alias MTsN 1 Kota Lhokseumawe. So, kurang lebih jaraknya 20 km dari rumah. Membutuhkan waktu 25 sampai 30 menit diperjalanan.
Pagi ini warga MTsN 1 kota lhokseumawe alias siswa dan para guru melaksanakan demokrasi. Kita melakukan pemilihan ketua OSIM untuk periode 2021/2022. Berikut adalah foto dari Calon Ketua OSIM yang ada di MTsN.
Keenam calon ini sedang mempersiapkan dirinya untuk menyampaikan visi dan misi mereka.
Tepat pukul 07.30, penyampaian visi misi pun dimulai. Semua siswa berkumpul di lapangan untuk mendengarkan visi misi dari para calon pemimpin mereka.
Ini foto kegiatan pagi di lapangan. Sudah sangat lama kita vakum dari kegiatan yang sifatnya berkumpul di lapangan dikarenakan oleh masa pandemic yang belum kunjung berakhir. Namun kegiatan pagi ini tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Berikut adalah salah satu foto dr calon yang menyampaikan visi dan misi mereka.
Setelah penyampaian visi misi, seluruh siswa masuk ke dalam kelas untuk kegiatan belajar mengajar. Pencoblosan dilakukan juga pada hari ini untuk shift yang hadir hari ini. Setiap kelas keluar secara bergiliran untuk pencoblosan dikoordinir oleh panitia dan guru yang mengajar di dalam kelas, so tidak ada kerumunan karena semua dijalankan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Ini adalah foto pada saat pencoblosan berlangsung. So, meskipun masih remaja, para siswa siswi di MTsN sudah belajar dan mengaplikasikan demokrasi.
Well...after school
Yups...disiang harinya setelah pulang sekolah akupun bergegas pulang. Hal pertama yang harus aku lakukan adalah menjemput para bocil dari rumah neneknya. Karena dirumah tidak ada orang, si kecil setiap paginya harus diantar ke rumah nenek, dan abangnya harus kerumah neneknya juga sepulang sekolah.
Saat menjemput anak- anak ke rumah orang tuaku, kami mendapat kabar duka pada siang itu. Salah satu kerabat kami yang ada di biren meninggal dunia. So, kami pun bergegas pulang dan bersiap- siap dirumah.
Tepat setelah shalat ashar, kami sekeluarga plus kedua orang tua dan adik- adikku berangkat ke biren. Kami langsung menuju ke rumah duka. Sayangnya, sesampai disana, jenazah sudah di shalatkan dan dimakamkan. Tentunya, kami sekeluarga merasa sangat sedih karena tidak sempat bertemu dengan mendiang untuk yang terakhir kalinya. Namun, apa boleh buat, para warga hanya melaksanakan kewajiban mereka sebagaimana mestinya. Kejadian hari itu, menitipkan pesan yang besar untuk kami, karena kematian itu tak pernah ada yang tau sebelumnya namun dia pasti tiba. Di dunia ini, kita hanya menunggu waktu untuk berjumpa dengan sang pencipta.
Selepas Magrib, kita sekeluarga ikut berdoa di rumah duka. Setelah doa selesai, barulah istri dari mendiang wawak bisa bercerita bagaimana kejadian akhir sampai beliau menghembuskan nafas terakhir. Sangat menyedihkan memang disaat kita ditinggal secara tiba-tiba oleh orang yang kita sayang.
Tepat pukul 22.00, kami sekeluarga berpamitan pulang. Kondisi kami yang harus bekerja esok harinya, tidak memungkinkan kita untuk menginap. Sepanjang jalan, para bocil dan adik adik ku tertidur pulas di mobil. Aku bisa merasakan rasa lelah yang mereka rasakan. Lalu, aku pun mencoba memejamkan mata.
Pukul 23.30 kami pun tiba di rumah. Rasa lelah yang luar biasa membuatku rasanya ingin cepat cepat menghempaskan tubuh ini ke tempat tidur. Namun, apalah daya, seorang ibu tetap harus mengedepankan anak anaknya. Setelah membereskan kebutuhan mereka, dan memastikan mereka tidur dengan nyaman, barulah aku menemukan waktu istirahatku dengan harapan esok aku akan terjaga dan masih memiliki kesempatan melihat dunia dan menjadi orang yang lebih baik lagi.
Well, this is my first diary. Diary pertama ini selesai dengan berbagai editan sana sini, maklum masih belajar. For all steemian yang membaca diary ini mohon masukannya ya agar saya dapat menulis dengan lebih baik lagi.
Terimakasih banyak untuk temanku @Qadrulfahmi yang sudah membagikan berbagai formula sehingga tulisan ini menjadi lebih rapi dan enak dipandang mata.
Terimakasih banyak juga untuk @steemseacurator @steemcurator01 @steemcurator08 @radjasalman @nazarul yang sudah memberikan support bagi para newcomer seperti saya untuk terus mengembangkan kemampuan menulis.Hopefully, tulisan ini bisa menjadi sesuatu yang menarik untuk di baca.
Okay...see you on my next diary
Sampai jumpa di kisah yang berikutnya.
Luar biasa @tya051211, peluncuran perdananya aja sudah sangat bagus. Memang @qadrulfahmi bisa diandalkan sebagai penasehat steemit 😂👍👍👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Makasih pak pujiannya...jadi malu tya. Masih harus banyak belajar lg pak...kalau @Qadrulfahmi pasti bisa diandalkan😃👍👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahahahah tutornya masih anak bawang juga pak😂😂
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
SELAMAT
Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA
Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini
Salam hangat
Anroja
Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you very much
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit