pagi ini saya di bangunkan oleh istri, istri bangun lebih awal karena di rumah kami ada paman dan bibi bermalam di rumah kami, jadi istri bangun lebih awal dari pada hari-hari biasa karena harus membuat sarapan pagi untuk tamu,
Saya bangun dan shalat kemudian membantu istri di dapur dan saya ke luar untuk membeli aqua galon kebetulan sudah habis, selesai itu saya bermain dengan anak-anak dan juga adik sepupu, hari ini kami berencana membawa paman dan bibi jalan-jalan ke tempat wisata kota langsa, selesai sarapan pagi kamipun bersiap-siap untuk berangkat.
09:00
Kami sudah mulai melakukan perjalanan saya menggunakan motor sedangkan istri ikut paman naik mobil, tujuan kami yaitu ke taman mangrove langsa Taman Mangrove Langsa, juga dikenal sebagai Hutan Mangrove Langsa, adalah sebuah taman ekowisata yang terletak di desa Kuala Langsa, Aceh, Indonesia. Taman ini memiliki luas sekitar 8.000 hektar dan dianggap sebagai hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara. Terdapat sekitar 38 jenis mangrove yang hidup di lokasi ini, menjadikannya kawasan dengan koleksi spesies terlengkap.
Perjalana kesana menghabiskan waktu sekitar 30 menit, tiba di sana kami langsung parkir kendaraan kami dan membayar tiket masuk, harga tiket satu orang itu 10 ribu per orang, kami berjumlah 8 orang, anak saya tidak di hitung karena anak-anak tidak di ambil uang tiket.
Kata paman dan bibi mereka baru pertama kali pergi ke tempat wisata ini mereka hanya melihat di foto saja, pemandangan yang hijau sangat indah kami menelusuri dengan berjalan kaki di atas jembatan kayu yang tertata dengan rapi, tidak heran saat sedang dalam perjalanan kami di sambut oleh hewan-hewan yang ada di dalamnya salah satunya monyet, jumlah mereka sangat banyak, pengunjung di larang membawa makanan ke dalam taman tersebut karena para hewan di dalam akan mengambilnyan dari tangan kita.
Perjalanan ke dalam itu mengahabiskan waktu sekitar 40 menit sangat jauh masuk ke dalam apalagi menggunakan kaki sangatlah lelah dan letih, tiba di dalam ada pemandangan yang lebih indah lagi yaitu jembatan dan juga mebara yang tinggi,Di Taman Mangrove Langsa, terdapat sebuah menara yang disebut sebagai Tower Mangrove Forest Park Langsa. Menara ini merupakan tempat wisata baru di Aceh dan memiliki tinggi mencapai 45 meter. Menara ini terletak di kawasan hutan mangrove seluas 8.000 hektar. Tujuan dari pembangunan menara ini adalah untuk memantau kelestarian hutan mangrove dan mencegah penebangan yang tidak terkontrol.
Pembangunan menara ini direncanakan selesai pada tahun 2023. Menara ini juga berperan sebagai benteng terakhir dalam menghadapi bencana dan sebagai tempat edukasi bagi masyarakat. menara ini bisa menampung sebanyak 75 orang.
Tiba di atas menara tidak lupa mengambil dokumentasi bersama anak gadis, 20 menit di sana kamipun bergegas keluar dari taman tersebut, kami melanjutkan perjalanan menuju ke warung karena kata paman mau makan dan minum dulu, saya membawa mereka ke warung paman saya yang di langsa, tiba di sana kami makan mie dan juga martabak telur.
Dokumentasi di atas menara
Selesai makan-makan paman dan bibi minta izin karena mereka harus kembali ke kota lhokseumawe, dan kami kembali ke rumah tiba di rumah istirahat dan tidur siang.
17:00
Selesai shalat ashar saya bermain bersama anak-anak sementara istri menjahit sepre, saat sedang bermain dengan anak-anak adzan magrib sudah tiba, sayapun melaksanakannya, usai shalat magrib saya keluar ke warung paman sekalian bertemu dengan teman.
Anak-anak sedang bermain
Saat bertemu teman
Inilah cerita saya hari ini, salam dari saya @udin1988
Terimakasih kepada :
@anroja @ikhsan01 @herimukti
Terima kasih telah berbagi bersama di sini.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
TEAM 4
Congratulations! This post has been voted through steemcurator07. We support quality posts and comments!Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit