Awali pagi ini dengan penuh semangat untuk pergi ke Hotel The Pade untuk mengikuti ujian. Terbangun dari tidur, saya dan @cymolan mulai berkemas setelah sebelum melaksanakan shalat Subuh. Perjalanan menuju Hotel The Pade kami lakukan pada jam 06:00, hingga tiba disana pada jam 06:30.
Ketika itu kami menuju tempat parkir untuk memarkirkan kendaraan. Tempat parkir terletak di belakang Hote The Pade, yang mana disana terdapat banyak panitia yang mengarahkan kami. Setelah selesai memarkirkan kendaraan, kami segera menuju tempat perkumpulan seluruh peserta CPNS yang akan ikut ujian SKD untuk sesi pertama. Dibawah tenda tersebut, panitia menyampaikan untuk menyimpan seluruh peralatan yang dibawa. Yang diperbolehkan masuk hanya satu pensil dan selembar kartu ujian, selebihnya akan disuruh titip pada panitia.
Dengan penuh rasa gemetar, saya mencoba pengalaman baru ini, mudah-mudahan dapat hasil ujian yang memuaskan. Ujian berbasis komputer pun di mulai didalam ruangan. Dalam satu ruangan tersebut untuk sesi pertama peserta mencapai di 500 peserta. Walaupun baru pertama kali mengikuti ujian semacam ini, namun saya tidak pusing lagi untuk menghadapi soal-soalnya nanti.
Setelah selesai pemeriksaan di pintu masuk ujian, akhirnya kami mendapatkan pin untuk mengikuti ujian. Ujian dimulai pada jam 8 pagi, ya sesudah panitia memberikan penjelasan tentang soal. Saya menduduki kursi paling belakangan, jadi tidak nampak untuk melihat langsung panitia yang menyampaikan informasi tersebut. Namun tidak mengapa, saya hanya berdoa agar bisa menjawab soal dengan lancar.
Saatnya mengikuti ujian yaitu dengan melakukan login pada laptop yang masing-masing disediakan untuk seluruh peserta. Kemudian saya melihat soal semuanya berjumlah 110, dan harus dijawab dalam waktu 100 menit. Dengan sangat buru-buru saya mulai membaca satu-persatu soal. Sayangnya soal terlalu panjang, karena beberapa yang diberikan adalah soal cerita jadi tidak cukup 1 menit untuk memahami serta menjawab soal tersebut, belum lagi soal matematika yang tidak sempat mencari secara manual.
Alhasilnya setelah mengikuti ujian, saya merasa sedikit kecewa karena beberapa soal terakhir karena tidak sempat saya baca jadi terpaksa menjawab asal-asalan saja. Walaupun mendapatkan hasil ujian yang tidak memuaskan, namun ini menjadi pengalaman pertama. Saya mendapatkan nilai 319, ya ada satu yang tidak saya lewati yaitu di TKP yang mana seharusnya ambangnya yaitu 166 sementara saya hanya 144. Saya berada diurutan 158 dari 498 peserta di sesi pertama. Ya sudahlah, mungkin belum beruntung.
Lalu setelah menunggu sahabatku @cymolan, lalu kami pun meninggalkan lokasi itu. Karena kami sudah lapar, jadi selanjutnya kami akan menuju tempat makan dulu. Namun dalam perjalanan tersebut kami sempat singgah lagi di SPBU untuk mengisi bahan bakar.
Setelah mengisi bahan bakar, lalu kami lanjutkan perjalanan untuk warung makan terdekat. Akhirnya kami tiba disalah satu warung makan untuk menikmati nasi uduk.
Setelah makan kami kembali ketempat penginapan untuk istirahat sejenak sambil dan melaksanakan shalat Dzuhur. Sore harinya saya menemani @cymolan untuk menjunguk abangnya di dayah Lamno. Kami tidak berdua saja menuju kesana, tetapi ditemani juga oleh kakak dari @cymolan yaitu @zharaa dan dia juga bersama kawannya. Perjalanan menuju Lamno membutuhkan waktu yang lama.
Ketika waktu Ashar tiba, kami sudah tiba di dayah MUDI Mejsa Lamno. Namun saat itu kami harus menunggu turun jamaah asar dulu baru bisa berjumpa dengan abanganya @cymolan yang bernama Nanda. Setelah menunggu sekitar 20 menit lamanya, lalu kami pun bertemu. Lalu kami sepakat untuk duduk diluar komplek dayah saja, tepatnya di Komplek Makam Poteumeureuhom. Namun saat itu kami tidak lagi masuk kedalam pemakamannya karena mengingat waktu yang hampir malam. jadi kami hanya menikmati mie goreng minuman di pinggir pantai sambil ngobrol panjang lebar disana.
Sekitar jam 17:30 kami pamit pulang. Perjalanan pulang pun berlangsung, bahkan kami harus melewati gunung Gurutee di malam hari, apalagi rencananya untuk pulang malam ini. Singkat cerita waktu Isya barulah tiba di mesjid Agung Baiturrahman Banda Aceh. Disana kami mandi dan melaksanakan shalat serta istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Lhokseumawe.
Mengingat besok @cymolan ujian di kampus, jadi malam ini kami harus buru-buru pulang dan membatalkan semua hal-hal lain yang tidak bermanfaat. Kami langsung tancapkan gas untuk pulang. Mungkin itulah perjalanan dan cerita saya hari ini.
Terimakasih
Dewantara, 25 Oktober 2024
by @walictd
https://x.com/walictd/status/1849738604337074199
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Selamat telah mengikuti ujiannya....KLO boleh tahu ngelamar jurusan apa yang dek...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
hehehe coba-coba aja untuk pengalaman baru Teukuipul.
Saya melamar Formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula di Kemenkumham
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit