50% hasil dari postingan ini saya donasikan kepada @steem.amal
Assalamu'alaikum Steemian
Apa kabarnya hari ini?
Semoga selalu dalam lindungan Allah, ya
Di hari yang suci ini, izinkan saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh rekan steemian. Semoga segala amal ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh-Nya, aamiin.
Takbir menggema di udara. Pertanda hari kemenangan telah tiba. Hari yang ditunggu - tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia.
Ba'da subuh saya dan keluarga segera mempersiapkan diri untuk pergi ke Masjid dalam rangka menunaikan shalat Idul Fitri yang dilaksanakan setiap 1 syawal. Sekitar pukul 07.00 WIB, saya sekeluarga berangkat menuju Masjid.
Masjid dipenuhi oleh ratusan jamaah yang hendak menunaikan salat ied. Bahkan hampir saja orang - orang yang terlambat datang tidak mendapatkan tempat.
Suasana di Masjid
Usai salat dan mendengarkan ceramah yang membuat jamaah bercucuran air mata, saya beserta ibu dan adik perempuan saya pulang dengan berjalan kaki karena lokasi Masjid memang dekat dengan rumah.
Saya bersama ibu dan adik
Sesampainya di rumah, saya dan keluarga melakukan tradisi bermaaf - maafan. Tak berselang lama setelah itu saya dan keluarga lanjut berziarah ke makam nenek. Yakni, ibu dari ayah saya yang telah menutup usia satu tahun lalu tepat di bulan Ramadhan.
Setelah ziarah, barulah saya dan keluarga bertamu demi menyambung tali silaturrahmi dengan kerabat maupun tetangga. Pada hari ini, ikatan yang barangkali renggang kembali merapat. Saya pun semakin senang ketika ternyata masih diberikan THR (Tunjangan Hari Raya) oleh beberapa sanak saudara. Padahal, jika mengingat usia saya yang saat ini telah menginjak 18 tahun, akan sulit mendapatkannya. Apa mungkin karena saya masih terlihat imut? Hehe bercanda.
Ba'da zuhur, barulah kami sekeluarga sampai di rumah. Dan hari ini, saya sekeluarga tertidur pulas hingga sore menjelang. Rencananya, saya ingin mengunjungi kerabat di daerah kota.
Namun, manusia hanya bisa berencana dan selebihnya merupakan keputusan Allah Ta'ala. Perjalanan yang tadinya akan menyenangkan ternyata menjadi mencekam setelah secara tiba - tiba hujan turun dan membasahi kami semua. Tak selang beberapa lama, listrik padam dan jadilah kami meraba dalam gulita. Berlarian di bawah derasnya hujan, mencari jalan pulang.
Berfoto sebelum akhirnya kehujanan
Perjalanan melelahkan tersebut membuat saya langsung terkapar di tempat tidur setelahnya. Dingin dan lelah adalah perpaduan paling nikmat untuk segera menuju alam mimpi.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit