# 03:12 Hari ini aku tidak bisa tidur, kegelisahan yang sangat membuat aku tidak bisa tenang, aku ambil wudhu sholat dulu dan diiringi oleh zikir setelah sesaat aku masih gelisah aku tidak tau kenapa aku coba konsentrasi namun tidak tenang juga. Aku duduk dulu dan menenangkan diri lalu aku coba mengambil alat cek gula dan tensi ***Bismillah*** aku cek gula dan tensiku ***Astafirullah*** ternyata gulaku droup lagi dan tensiku juga turun. Aku tidak berani membangunkan anggota keluraga langsung secar aberlahan aku berjalan langkah demi lagkah dengan memegang dinding kiri kanan lalu aku mencolok dispenser lalu membuat teh hangat dengan gula yang cukup banyak agar kadar gulaku naik. Namun setelah aku membuat teh manis aku coba minum ternyata lidah ini kebas tidak terasa aku teringat pengarahan dari dokter yang selalu menjadi tempat konsultasiku bahwa ***kalau kita memiliki kadar gula tinggi tiba tiba turun drastis dan biasanya badan kita sangat sukar meresponnya maka lakukanlah dengan mengerakkansemua engsel engsel tulang kita dengan arah jarum jam dan dengan keteraturan secara berlahan dan bergantian. Gerakan ini gunanya adalah untuk memperlancar peredaran darah dan membuat metabolisme kembali normal. Aku mulai gerakan gerakan sesuai dengan tutorial vidio yang ada, Setelah mencoba mengendalikan gula darah aku mencoba untuk tenang dengan tujuan agar tensi darahku naik aku mendengarkan murottal dari ***Ustad Hanan Attaki*** sambil memejamkan mata detik demi detik detak jantungku mulai normal dan aku sudah mulai berkeringat sehingga badan ini mulai enakkan. Kuambil air hangat segelas ditambah lemon dan minum perlahan, segar rasanya. # 05:12 Persiapan menunaikan sholat fajar dan sholat subuh setelah itu aku ulangi mengerakkan anggota tubuhku agar aku dapat menormalkan kembali sel sel darah yang mengalir. Setelah itu menyiapkan sarapan pagi untuk anggota keluarga. Memeriksa perlengkapan mengajar lalu mandi dan berpakaianselanjutnya ***OTW*** ke sekolah.

07:12

Sampai di sekolah aku menandatangani absen di ruang wakil kepala madrasah lalu aku segera ke ruang dewan guru. Waktu mau melangkah ke ruang dewan guru aku di panggil oleh ibu Siscori selaku wakil kepala madrasah bidang kurikulm yang ingin memperlihatkatkan instrumen instrumen yang harus kami persiapakn dalam pemeriksaan pengawas dan irjen nanti. Aku lalu memfotokopi dokumen tersebut dana nanti akan ku pelajari di rumah.

Berjumpa dengan ibu Siscori
Di ruang dewan guru aku duduk sejenak. Waktu aku duduk di mejaku ada teman yang duduk dan bertanya kepada ku dek kakak mau cerita apa ada waktu untuk mendengarkannya. Karena aku lihat waktu masuk mengajar masih lama au bilang selama itu bukan ghiba dan membicarakan kekerangan orang lain boleh cerita aja saya akan mendengarkan. lalu teman ku berkata ini masalah kakak sendiri. Oke. kaka kemarin bersilaturrahmi ke salah satu guru kakak di kampung. Seperti biasa kalau kita mau masuk rumah orang mengucapkan salam, lalau kamimengucapkan salam dan dijawab oleh orang dalam rumah dan orang itu keluar lalu mempersilahkan kami masuk. dan kami langsung masuk. Lalu aki berjumpa dengan guru yang mau kita kunjungi. Panjang lebar kami bercerita lalu beliau menanyakan kepada saya mau saudara saudara ini saya kasih hadiah. Dengan cepat keponakan keponakan saya menjawab dengan semangat mau Lalu guru kami berkata KALAU KIT AMAU MASUK RUMAH ORANG TIDAK CUKUP DENGAN MENGUCAPKAN SALAM NAMUN HARUS DENGAN MEMINTA IZIN Selama ini kit ahanya mengucapkan salam aja namun tidak ada meminta ijin. Terdiam kami sejenak.
Dalam keterdiaman itu tiba tiba Ibu Yusrina menelpon agar aku segera ke ruang kepala madrasah untuk mengecek evadir guru yang sudah selesai agar bisa ditanda tangani oleh kepala madrasah. dan aku langsung minta ijin dengan temanku lalu aku seger amenjumpai ibu rina untuk melihat berkas evadir di ruang kepala madrasah

Berkas Evadir yang Sudah Siap

11:30

Aku mengamati guru PPL mengajar di kelas XI MIA 3, aku coba menilai sesuai dengan insrumen yang diberikan dari kampus dan aku mengecek hasil kerja siswa sesuai bahan ajaran yang di sampaikan oleh guru PPL tersebut

lembaran Tugas Siswa

15:10

Aku pulang dari sekolah. Aku lelah dan aku segera BOCI Bobok Siang

21:12

malam harinya aku menemani umiku duduk duduk di ruang tamu. Kamu membicarakanrencana umiku yang mau merombak seprai baru yang aku punya . Namun karena seprai itu pakai rempel aku kurang suka jadi aku memberiak seprai baru itu untuk umi di tempat tidurnya namun rempelnya di buka. Setelah itu kamipun tidur.

Sekian cerita hari dari diary yang tidak terlupakan, terimakasih kepada semua steemians yang sudah menyempatkan diri membaca tulisan yang jauh dari sempurna. Jangan bosan bosan kasih saran ya.
Salam Manis
@wantideli