Bismillah
Melaksanakan rutinitas selesai sholat Subuh kalau tidak tidur kembali tentunya berberes rumah,semua tergantung jadwal yang sudah tersetting sebelumnya. Seperti pagi hari ini jadwal yang sudah diriku setting adalah menyelesaikan semua yang berurusan dengan jatah hidup yaitu keuangan yang tersimpan di BRI syariah dan BNI Syariah yang tidak bisa di gunakan lagi karena adanya mutasi bank Syariah menjadi BSI Syariah.
Repot sekali rasanya belum lagi tarik nafas dengan urusan kepindahan BRI konvensional ke BRI Syariah, sekarang berurusan lagi dengan pindah memindahkan lagi.
Tapi ya diriku kudu piye istilah bahasa Jawa. Dari pada tidak bisa di ambil jatah hidup terpaksa lah capek sedikit.
Saatnya bersiap untuk bergegas menuju Bank setelah selesai pekerjaan rumah. Jam 9 saya mulai keliling mencari antrian yang sedikit yaitu Bank BSI di samping KFC Lhokseumawe, namun ternyata sudah tidak ada lagi nomor antrian dan saya di arahkan menuju BSI dekat Suzuya yang disana tak kalah ramai namun nomor antrian masih di bagikan sampai nomor 500, waduhh rasanya "ahh mantap"
Antrian mengambil nomor saja sudah mengular
Akhirnya nomor antrian kudapatkan pada pukul 10 dengan angka 376, dan tahukan anda? bahwa nomor yang sudah antri didalam masih nomor 210. Serasa makan peyek masuk angin. Melempem menunggu dipanggil nomor antrian.
Mengisi formulir yang dibagikan oleh petugas Bank
Akhirnya setelah menunggu satu jam sambil cari informasi lebih tentang antrian diriku diperkirakan pukul 2 baru dipanggil akhirnya sekitar pukul 11 diriku menuju bengkel mobil untuk memperbaiki tutup tangki bahan bakar yang telah copot.
Di bengkel pun antrian kembali
Lamanya antrian menghabiskan banyak waktu yang terbuang, akhirnya azan Dhuhur pun berkumandang diriku pulang kerumah untuk sholat, makan dan beristirahat dengan anak anak dirumah sebelum kembali lagi ke Bank pada pukul 14:00 wib.
Kegiatan beristirahat dirumah sudah kulakukan dan kulirik jam sudah menunjukkan pukul setengah 3 dan segera diriku berbenah untuk berangkat menuju Bank BSI kembali. Sesampai disana teryata masih antrian panjang diluar gedungnya, dan nomor antrian masih jauh dari nomor saya.
Akhirnya pukul 16:00 setelah melempem menunggu nomor 360 sampai dengan 380 dipersilahkan masuk ke dalam Bank untuk antri kembali. Dan didalam saya menunggu lagi sekitar 30 menit. Benar benar hal yang sangat menyenangkan bisa menyelesaikan pekerjaan yang sangat membosankan ini yaitu menunggu.
Antri kembali di dalam Bank
Pukul 17 lebih diriku segera pulang ke rumah jangan sampai kalah sama burung diluar sana, yang pergi pagi pulang sebelum Magrib. Sesampai dirumah segera kulakukan kewajiban yaitu sholat Ashar yang waktunya sudah mau habis.
Antrian kembali di lampu merah
Selesai sholat langsung mandi dan duduk bersama anak anak sambil menunggu azan Magrib tiba.
Sikecil yang sholat dirumah karena ketinggalan Abangnya
Ya Alhamdulilah demikian rangkaian kegiatan hari ini, saya tuangkan di diary game ini.
Terimakasih @anroja, @ernaerningsih dan tim tangguh nya serta suhu Steemit saya @radjasalman. Semoga komunitas ini bisa terus berjaya. Merdeka
Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08 @muzack1 @inwi @steem-indonesia @puncakbukit @nazarul @el-nailul @green07 @herimukti dan @steemadi tak lupa lagi juga komunitas Asia Tenggara.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit