Assalamualaikum guys
Hari ini aku mau bercerita sedikit tentang pembagian raport.
Hari Sabtu tanggal 19 Juni 2021
Kami melakukan pembagian raport sebagai hasil akhir kami di semester genap ini sekaligus sebagai penentu kenaikan kelas kami.
Aku terbangun pukul 05:30, dan langsung melaksanakan shalat dan sesudahnya aku kembali melanjutkan tidurku.
Pukul 07:22 aku terbangun dari tidurku kembali, kali ini aku tidak melanjutkan tidurku lagi. Aku segera berbenah rumah mulai dengan menyapu, mengepel dan menjemur pakaian.
Pukul 08:30
Mobil yang mejemput wawakku dan adikku sudah didepan rumah kami, hari ini adikku akan menemani wawak ke pesta saudaranya didaerah yang dekat dengan batee iliek. Karena pengambilan raport diwakilkan orang tua, mamaku akan mengambil raport adikku sedangkan aku akan mengambil raportku sendiri, sekolahku mewajibkan siswa itu sendiri yang mengambil raport.
Pukul 09:38 aku sampai ke sekolah
Aku tadi berangkat pada pukul 09:05 dan sampai sekolah pada pukul 09:38. Sesampai di sekolah aku melihat para siswa sudah berkumpul didepan lapangan. Aku berpikir untuk ke kelas terlebih dahulu untuk meletakkan dompetku dan handphoneku, namun gagal karena kelas sudah dikunci dan aku tidak ingin bersusah payah mencari kunci untuk membuka pintu. Jadinya aku langsung turun ke lapangan untuk berkumpul bersama temanku.
Aku sudah duduk bersama temanku, saat aku menghampiri lapangan, yang terlihat hanyalah @chanafebrianti, @alifahusna, alya zahra, dan Sabiila Yassarah dan jadi aku duduk didekat mereka.
Pak Razak memberikan sambutan, memberikan kami beberapa nasehat, peringatan, dan pengumuman. Dari yang aku lihat akan ada pengumuman juara kelas, karena disamping pak Razak ada meja yang sudah dipenuhi dengan kado-kado.
Ini adalah foto yang sempat saya ambil ketika Pak Razak memberikan sambutan
Dan selanjutnya pengumuman juara. Buk guru mengumumkan para pemenang thafidz selama Ramadhan. Dan selanjutkan pengumuman lomba Karya Ilmiah Remaja, aku tidak berpikir menang pada lomba ini, namun guru tetap memangil kami yang tidak menang untuk dapat maju kedepan, ini dilakukan sebagai apresiasi para guru kepada kami yang telah mau mengikuti KIR atau riset.
Selanjutnya pengumuman juara kelas intensif, dan Alhamdulillah aku salah satu nama yang disebutkan sebagai pemenang juara 2, Pada pengumuman juara kelas, dan Alhamdulillah kuucapakan berkali-kali karena menjadi salah satu juara, pada pengumuman tadi aku mendapatkan juara 3. Awalnya aku agak bingung dengan pembagian juara, tapi akhirnya aku mengerti bahwa pengumuman juara kelas intensif dikhususkan untuk kelas sore sedangkan pengumuman juara kelas dikhususkan untuk kelas pagi.
Kado atau hadiah yang berhasil saya dapatkan.
Sesudah semua pengumuman lomba tadi, kami diizinkan kembali kekelas. Tidak lama berselang Guru wali kelas kami masuk, Buk Mai masuk tanpa membawa raport, beliau menyuruh kami mengambilkan raport. Jadinya aku sama @maulidahnum turun ke kantor untuk mengambil raport.
Raport sudah kami letakkan diatas meja guru di kelas kami. Sebelum pengumuman rangking setiap teman-temanku di kelas, Buk Mai menjelaskan beberapa hal sebelumnya, yaitu adanya kesamaan nilaiku dan nilai @chanafebrianti. Setelah beberapa pertimbangan @chaniafebrianti ditetapkan sebagai juara 1 dan aku juara 2 pada juara kelas intensif, ini dikarenakan aku sempat izin beberapa hari untuk membantu mengecat dinding laboratorium komputer. Hal ini menyebabkan aku ketinggalan banyak ayat untuk disetor.
Selesai sudah pembagian raport. Mamaku menjemputku di sekolah dan kamipun pergi berbelanja bahan makanan ke pasar Inpres.
Aku tidak terlalu tahu apa apa yang mamaku beli, yang aku ingat mamaku ada membeli cabai, seledri, bawang, ikan, dan tempe. Sisanya aku tidak terlalu memerhatikannya, aku mulai mengeluh sakit perut, tadi aku lupa untuk sarapan. Dan segera mamaku segera meyelesaikan berbelanjanya dengan cepat.
Sesampai di parkiran aku mulai pitam dan asam lambungku rasanya ingin keluar dari tenggorokanku.
Mamaku berhenti sejenak ditempat pedagang yang menjual air capucino, aku tidak mau turun dari honda, aku tidak bertahan lama jika berdiri. Karena mamaku melihat wajahku yang sudah berkeringat dan pucat, mamaku berinisiatif membeli kue dan capucino serta menyuruhku duduk sejenak di kedai tersebut. Tanpa pikir panjang aku menarik asal bangku yang ada disitu, aku sempat melihat ekspresi abang tersebut yang kaget karena bangkunya ditarik dan sudah diduduki oleh aku. Aku segera meminta izin untuk duduk sejenak dibangku dia, mungkin karena melihat wajahku yang pucat, lesu, dan berkeringat dia langsung memberikan izin tanpa banyak berkomentar. Karena aku sudah sangat pening aku langsung menelungkupkan kepalaku di meja tempat mereka berjualan, aku tidak sempat berpikir tentang ketidak sopanan aku lagi, aku sudah benar benar sangat pening. Salah satu pembeli melihatku yang menelungkupkan kepala bertanya apakah aku pening, dan aku hanya mengangkat kepalaku sedikit dan mengangguk. Jika tidak melihat aku memakai seragam pasti mereka sudah mengira aku salah seorang pengemis mungkin ya. v_v
Tepat mamaku kembali membawa kue, aku memuntahkan asam lambungku, rasanyaa sangat memalukan. Sudah muntah didepan kedai orang, aku muntah depan umum lagi. Untung aku hanya memuntahkan cairan bukan dalam bentuk nasi atau makanan. Aku segera memakan kue tersebut dan meminum cupcino yamg sudah dibayar mamaku. Dan Alhamdulillah sakit perutku dan rasa peningku mulai mereda. Aku segera bangkit dan menaiki honda untuk pulang. Sejenak aku sempat melihat abang yang tadi aku tarik bangkunya sedang berdiri dan menumpu badannya dengan meja. Aku mengucapkan terima kasih tanpa bersuara kepadanya dan abang tersebut hanya menganguk singkat padaku.
Dan sisa harinya aku habiskan untuk beristirahat, mengangkat jemuran, mencuci piring dan menunggu adikku beserta wawakku pulang.
Sekian ya ceritanya :)
Jangan lupa doa serta dukungannya ya teman teman agar selalu konsisten.
Maaf ya jika masih banyak kesalahan dalam penulisan, jangan segan untuk mengingatkan okay:))
Bye-bye. Wassalamualaikum.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit